Bab 9 Pelatihan Xiao Long
by Rezaarihta
05:24,Jun 21,2021
Di Dimensi Misterius.
Dimensi Misterius memiliki hukum waktu sendiri, dimana 3 hari di Dimensi Misterius sama dengan sehari di Alam Manusia.
Sebuah perbedaan waktu yang sangat menguntungkan bagi Kultivator yang ingin berlatih.
Sama halnya juga dengan Xiao Lian dan Xiao long yang memanfaatkan hal ini untuk berlatih keras di dalam Dimensi.
Walaupun umur Xiao Long terbilang masih 1 tahun, tubuh dan kepintarannya setara dengan anak umur 8 tahun.
Ia sangat pintar dan juga berbakat dalam ilmu bela diri, terlihat di saat ia berlatih dengan ayahnya, Xiao Lian.
Tapi hal ini tidak membuat praktik Kultivasinya naik.
Xiao Long dan Xiao Lian memiliki cacat yang sama, ia sama sama tidak mempunyai Dantian.
Jika Dantian yang cacat masih bisa disembuhkan walaupun peluangnya kecil, tapi na as bagi kedua orang ini, mereka sudah dipastikan tidak akan menjadi seorang Kultivator.
Walaupun hal itu menjadi kesedihan tersendiri kepada Xiao Lian dan Xiao Long, mereka tetap berlatih untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
"Sekarang... coba kau pelajari kitab kitab ini di dalam gua.... sebelum kau menghafal isi dan kesimpulan kitab ini... jangan coba coba keluar... Ayah dan ibumu akan menjagamu dari hewan hewan buas... setiap hari.. ibumu akan mengantarkan makanan untukmu." Ucap Xiao Lian sewaktu makan siang.
Xiao Long menerima kitab kitab tersebut.
"Berapa lama biasanya orang membutuhkan waktu untuk mempelajari ini ayah?" tanya Xiao Long.
"Jika dia seorang jenius... Maka dia hanya akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun...." Ucap Xiao Lian.
Sontak Xiao Long terkejut setengah mati mendengar waktu yang ia butuhkan.
"10... tahun???" Ucap Xiao Long tidak percaya.
"Maka dari itu... keluarlah sebelum sepuluh tahun... Kami menunggumu." Balas Xiao Lian.
"Baik ayah... aku tidak akan mengecewakan Ayah dan Ibu." Ucap Xiao Long dengan tekad yang kuat.
Sebenarnya Xiao Lian bertujuan untuk tidak membuat anaknya menjadi seorang ahli bela diri, ia mengetahui batasan seseorang yang tidak mempunyai Dantian.
Maka dari itu ia akan membuat anaknya tersebut menjadi seorang pejabat ataupun pedagang nantinya.
Sore harinya.... xiao Long pergi menuju ke dalam Gua dan di temani langsung oleh Xiao Lian dan Xiao Ling.
"Belajarlah yang rajin... kami akan menunggumu." Ucap Xiao Ling lembut.
"Baik Ibu.... Xiao Long akan belajar dengan giat." Balas Xiao Long.
Setelah ia berpamitan, ia langsung berjalan masuk ke dalam gua sambil membawa tumpukan kitab kitab yang sangat banyak.
Tampaknya Gua tersebut telah dipersiapkan oleh Xiao Lian untuk tempat belajar anaknya, terlihat telah tersedia tempat tidur dan meja belajar.
Hanya saja cahaya di Gua tersebut tidak terlalu terang.
"Hmm... ayah sepertinya telah mempersiapkan ini." Ucap Xiao Long tersenyum.
Sebelum ia mulai pembelajarannya, ia berjalan jalan ke dalam Gua.
Tampak Xiao Lian telah memberikan tanda agar Xiao Long tidak memasuki gua lebih dalam lagi.
"Sebaiknya aku kembali saja." Ucap Xiao Long telah berjalan cukup jauh.
"Manusia..... kemarilah....." Ucap suara misterius yang tiba tiba bergema di dalam Gua.
Xiao Long langsung menoleh ke arah gua yang lebih dalam.
"Siapa itu??" tanya Xiao Long.
"Tenang.... aku sudah lama menunggumu... kemarilah." Ucap suara tersebut.
Tapi Xiao Long tampak tidak mempunyai niatan untuk mendekati asal suara tersebut.
Tapi sebuah Aura emas menarik Xiao Long hingga ia dibawa ke asal suara.
Di kota.
Tampak Feng Shui yang telah memakai topeng sedang menikmati makanannya si sebuah restoran.
"Hm.... makanan disini sangat enak." Ucap Feng Shui.
"Hahahahah... Tuan Muda sungguh mempunyai selera yang bagus... ini adalah daging hewan siluman tingkat Emas 3 Tuan." Ucap pelayan restoran.
"Hmm... hewan Siluman ya... Ini pasti sangat mahal." Ucap Feng Shui meneruskan makannya.
Tiba tiba Feng Shui merasakan ada hal aneh yang terasa di dalan tubuhnya.
"Tunggu dulu... kau bilang hewan Siluman?" Ucap Feng Shui terkejut.
Feng Shui langsung meletakkan sumpitnya dan memuntahkan makanan yang sedang ia kunyah.
"Ada apa Tuan?? Bukankah hewan siluman bisa membantu praktik anda naik tingkat?" Tanya pelayan tersebut terkejut.
Feng Shui tidak lagi berbicara dan melemparkan beberapa koin emas dan langsung pergi lewat jendela.
Ia langsung berlari ke arah dalam hutan dan berhenti di sebuah pohon.
"Sialan.... bagaimana bisa aku melanggar pantangan." Ucap Feng Shui kesal dan memukul tanah hingga membuat gempa.
"Ini sungguh tidak baik.... aku harus memeriksa Dantianku." Ucap Feng Shui langsung duduk bersila.
Ada beberapa golongan Kultivator yang dikarang untuk memakan daging Siluman, mereka dikenal sebagai Kultivator Suci.
Kultivator Suci adalah sebuah praktisi yang mengolah energi alam untuk menerobos ke lapisan selanjutnya, jika ia memakan daging siluman sama saja ia melawan takdir alam.
Hewan Siluman terbagi atas 4 jenis menurut kekuatannya, yaitu: tingkat Bumi 1 hingga 5, tingkat Langit 1 sampai 5 dan Surgawi 1 hingga 3, sedangkan yang terkahir tidak lagi di golongkan sebagai hewan Siluman, mereka dikenal sebagai Hewan Iblis/ Hewan Dewa.
Di alam jiwa Feng Shui.
Feng Shui tampak melayang dan mengarah ke sebuah bola besar berwarna merah.
Ia mengerutkan keningnya melihat bola tersebut telah tersegel oleh sebuah mantra.
Bola berwarna merah tersebut adalah Dantian milik Feng Shui
"Hais... Ini sungguh bencana... aku telah dipastikan tidak akan lagi bisa menerobos... Dantianku telah disegel... tidak ada yang bisa membuka segel ini." Ucap Feng Shui sambil membuka matanya.
Ia terduduk lemas dan tak lagi banyak berbicara, ia hanya bisa memandang Langit sambil meneteskan air matanya.
Tak jauh dari tempat Feng Shui.
Seorang Sepuh terlihat sedang bersantai di atas pohon dan ia terlihat sedang bermain main dengan sebuah burung elang, yang juga hewan Siluman bumi 3.
Tangisan seseorang tampaknya terdengar oleh Sepuh tersebut dan membuatnya tertarik untuk mendekati orang tersebut.
Ia langsung melompat dari pohon ke pohon untuk mencari asal suara tangisan tersebut.
Sepuh tersebut mendarat di depan seorang Pemuda bertopeng yang tampak menyedihkan.
"Apa yang sedang kau lakukan Pemuda??? Mengapa kau seperti ini?" Tanya sepuh tersebut heran.
"Maaf Senior... Maafkan Junior ini jika telah mengganggumu." Ucap Feng Shui langsung memberikan hormat.
"Tidak apa apa... eh... apa yang terjadi pada Dantianmu?" Tanya Sepuh tersebut terkejut melihat Dantian Feng Shui.
"Junior ini telah lalai Senior... Junior ini ceroboh dengan memakan hewan siluman di sebuah Restoran." Ucap Feng Shui.
"Oooo... Jadi kau adalah praktisi suci rupanya." Ucap Sepuh tersebut duduk di samping Feng Shui.
"Sebenarnya ini sungguh bencana untukmu anak muda... tapi yang tua ini bisa membantu sedikit." Ucap Sepuh tersebut.
"Maksud senior?" tanya Feng Shui.
"Aku menyarankan agar kau mengolah sebuah energi alam untuk melemahkan segel yang ada di Dantianmu." Ucap Sepuh tersebut.
"Jadi maksud Senior... Junior ini bisa sembuh?" tanya Feng Shui antusias.
"Aku tidak berani mengatakannya seperti itu... Tapi jika orang lain membutuhkan 1 tahun untuk menerobos... kau akan membutuhkan sekitar 2 sampai 3 tahun dalam penerobosan." Ucap Sepuh.
"Tidak apa apa Senior... itu sebuah anugrah untukku." Ucap Feng Shui.
"Bagus... bagus.. aku senang melihat keteguhan hatimu... Pergilah ke puncak Gunung darah... disana kau akan mendapatkan energi alam yang sangat murni." Ucap Sepuh tersebut.
Feng Shui langsung berdiri dan berlutut di hadapan sepuh tersebut.
"Terima kasih atas bantuan Senior." Ucap Feng Shui hormat.
"Hahahah sudah sudah.... baiklah... tempat itu cukup jauh dari sini... sebaiknya kau pergi sekarang." Balas Sepuh tersebut.
"Baik Senior....sebelumnya... siapa nama Senior ini?" Tanya Feng Shui.
"Aku biasa di panggil Xiao Tian." Ucap Sepuh tersebut tiba tiba menghilang.
Feng Shui tampak tidak asing dengan nama tersebut.
"Sebaiknya aku pergi ke tempat itu secepatnya." Ucap Feng Shui langsung berlari dengan kecepatan penuh.
Dimensi Misterius memiliki hukum waktu sendiri, dimana 3 hari di Dimensi Misterius sama dengan sehari di Alam Manusia.
Sebuah perbedaan waktu yang sangat menguntungkan bagi Kultivator yang ingin berlatih.
Sama halnya juga dengan Xiao Lian dan Xiao long yang memanfaatkan hal ini untuk berlatih keras di dalam Dimensi.
Walaupun umur Xiao Long terbilang masih 1 tahun, tubuh dan kepintarannya setara dengan anak umur 8 tahun.
Ia sangat pintar dan juga berbakat dalam ilmu bela diri, terlihat di saat ia berlatih dengan ayahnya, Xiao Lian.
Tapi hal ini tidak membuat praktik Kultivasinya naik.
Xiao Long dan Xiao Lian memiliki cacat yang sama, ia sama sama tidak mempunyai Dantian.
Jika Dantian yang cacat masih bisa disembuhkan walaupun peluangnya kecil, tapi na as bagi kedua orang ini, mereka sudah dipastikan tidak akan menjadi seorang Kultivator.
Walaupun hal itu menjadi kesedihan tersendiri kepada Xiao Lian dan Xiao Long, mereka tetap berlatih untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
"Sekarang... coba kau pelajari kitab kitab ini di dalam gua.... sebelum kau menghafal isi dan kesimpulan kitab ini... jangan coba coba keluar... Ayah dan ibumu akan menjagamu dari hewan hewan buas... setiap hari.. ibumu akan mengantarkan makanan untukmu." Ucap Xiao Lian sewaktu makan siang.
Xiao Long menerima kitab kitab tersebut.
"Berapa lama biasanya orang membutuhkan waktu untuk mempelajari ini ayah?" tanya Xiao Long.
"Jika dia seorang jenius... Maka dia hanya akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun...." Ucap Xiao Lian.
Sontak Xiao Long terkejut setengah mati mendengar waktu yang ia butuhkan.
"10... tahun???" Ucap Xiao Long tidak percaya.
"Maka dari itu... keluarlah sebelum sepuluh tahun... Kami menunggumu." Balas Xiao Lian.
"Baik ayah... aku tidak akan mengecewakan Ayah dan Ibu." Ucap Xiao Long dengan tekad yang kuat.
Sebenarnya Xiao Lian bertujuan untuk tidak membuat anaknya menjadi seorang ahli bela diri, ia mengetahui batasan seseorang yang tidak mempunyai Dantian.
Maka dari itu ia akan membuat anaknya tersebut menjadi seorang pejabat ataupun pedagang nantinya.
Sore harinya.... xiao Long pergi menuju ke dalam Gua dan di temani langsung oleh Xiao Lian dan Xiao Ling.
"Belajarlah yang rajin... kami akan menunggumu." Ucap Xiao Ling lembut.
"Baik Ibu.... Xiao Long akan belajar dengan giat." Balas Xiao Long.
Setelah ia berpamitan, ia langsung berjalan masuk ke dalam gua sambil membawa tumpukan kitab kitab yang sangat banyak.
Tampaknya Gua tersebut telah dipersiapkan oleh Xiao Lian untuk tempat belajar anaknya, terlihat telah tersedia tempat tidur dan meja belajar.
Hanya saja cahaya di Gua tersebut tidak terlalu terang.
"Hmm... ayah sepertinya telah mempersiapkan ini." Ucap Xiao Long tersenyum.
Sebelum ia mulai pembelajarannya, ia berjalan jalan ke dalam Gua.
Tampak Xiao Lian telah memberikan tanda agar Xiao Long tidak memasuki gua lebih dalam lagi.
"Sebaiknya aku kembali saja." Ucap Xiao Long telah berjalan cukup jauh.
"Manusia..... kemarilah....." Ucap suara misterius yang tiba tiba bergema di dalam Gua.
Xiao Long langsung menoleh ke arah gua yang lebih dalam.
"Siapa itu??" tanya Xiao Long.
"Tenang.... aku sudah lama menunggumu... kemarilah." Ucap suara tersebut.
Tapi Xiao Long tampak tidak mempunyai niatan untuk mendekati asal suara tersebut.
Tapi sebuah Aura emas menarik Xiao Long hingga ia dibawa ke asal suara.
Di kota.
Tampak Feng Shui yang telah memakai topeng sedang menikmati makanannya si sebuah restoran.
"Hm.... makanan disini sangat enak." Ucap Feng Shui.
"Hahahahah... Tuan Muda sungguh mempunyai selera yang bagus... ini adalah daging hewan siluman tingkat Emas 3 Tuan." Ucap pelayan restoran.
"Hmm... hewan Siluman ya... Ini pasti sangat mahal." Ucap Feng Shui meneruskan makannya.
Tiba tiba Feng Shui merasakan ada hal aneh yang terasa di dalan tubuhnya.
"Tunggu dulu... kau bilang hewan Siluman?" Ucap Feng Shui terkejut.
Feng Shui langsung meletakkan sumpitnya dan memuntahkan makanan yang sedang ia kunyah.
"Ada apa Tuan?? Bukankah hewan siluman bisa membantu praktik anda naik tingkat?" Tanya pelayan tersebut terkejut.
Feng Shui tidak lagi berbicara dan melemparkan beberapa koin emas dan langsung pergi lewat jendela.
Ia langsung berlari ke arah dalam hutan dan berhenti di sebuah pohon.
"Sialan.... bagaimana bisa aku melanggar pantangan." Ucap Feng Shui kesal dan memukul tanah hingga membuat gempa.
"Ini sungguh tidak baik.... aku harus memeriksa Dantianku." Ucap Feng Shui langsung duduk bersila.
Ada beberapa golongan Kultivator yang dikarang untuk memakan daging Siluman, mereka dikenal sebagai Kultivator Suci.
Kultivator Suci adalah sebuah praktisi yang mengolah energi alam untuk menerobos ke lapisan selanjutnya, jika ia memakan daging siluman sama saja ia melawan takdir alam.
Hewan Siluman terbagi atas 4 jenis menurut kekuatannya, yaitu: tingkat Bumi 1 hingga 5, tingkat Langit 1 sampai 5 dan Surgawi 1 hingga 3, sedangkan yang terkahir tidak lagi di golongkan sebagai hewan Siluman, mereka dikenal sebagai Hewan Iblis/ Hewan Dewa.
Di alam jiwa Feng Shui.
Feng Shui tampak melayang dan mengarah ke sebuah bola besar berwarna merah.
Ia mengerutkan keningnya melihat bola tersebut telah tersegel oleh sebuah mantra.
Bola berwarna merah tersebut adalah Dantian milik Feng Shui
"Hais... Ini sungguh bencana... aku telah dipastikan tidak akan lagi bisa menerobos... Dantianku telah disegel... tidak ada yang bisa membuka segel ini." Ucap Feng Shui sambil membuka matanya.
Ia terduduk lemas dan tak lagi banyak berbicara, ia hanya bisa memandang Langit sambil meneteskan air matanya.
Tak jauh dari tempat Feng Shui.
Seorang Sepuh terlihat sedang bersantai di atas pohon dan ia terlihat sedang bermain main dengan sebuah burung elang, yang juga hewan Siluman bumi 3.
Tangisan seseorang tampaknya terdengar oleh Sepuh tersebut dan membuatnya tertarik untuk mendekati orang tersebut.
Ia langsung melompat dari pohon ke pohon untuk mencari asal suara tangisan tersebut.
Sepuh tersebut mendarat di depan seorang Pemuda bertopeng yang tampak menyedihkan.
"Apa yang sedang kau lakukan Pemuda??? Mengapa kau seperti ini?" Tanya sepuh tersebut heran.
"Maaf Senior... Maafkan Junior ini jika telah mengganggumu." Ucap Feng Shui langsung memberikan hormat.
"Tidak apa apa... eh... apa yang terjadi pada Dantianmu?" Tanya Sepuh tersebut terkejut melihat Dantian Feng Shui.
"Junior ini telah lalai Senior... Junior ini ceroboh dengan memakan hewan siluman di sebuah Restoran." Ucap Feng Shui.
"Oooo... Jadi kau adalah praktisi suci rupanya." Ucap Sepuh tersebut duduk di samping Feng Shui.
"Sebenarnya ini sungguh bencana untukmu anak muda... tapi yang tua ini bisa membantu sedikit." Ucap Sepuh tersebut.
"Maksud senior?" tanya Feng Shui.
"Aku menyarankan agar kau mengolah sebuah energi alam untuk melemahkan segel yang ada di Dantianmu." Ucap Sepuh tersebut.
"Jadi maksud Senior... Junior ini bisa sembuh?" tanya Feng Shui antusias.
"Aku tidak berani mengatakannya seperti itu... Tapi jika orang lain membutuhkan 1 tahun untuk menerobos... kau akan membutuhkan sekitar 2 sampai 3 tahun dalam penerobosan." Ucap Sepuh.
"Tidak apa apa Senior... itu sebuah anugrah untukku." Ucap Feng Shui.
"Bagus... bagus.. aku senang melihat keteguhan hatimu... Pergilah ke puncak Gunung darah... disana kau akan mendapatkan energi alam yang sangat murni." Ucap Sepuh tersebut.
Feng Shui langsung berdiri dan berlutut di hadapan sepuh tersebut.
"Terima kasih atas bantuan Senior." Ucap Feng Shui hormat.
"Hahahah sudah sudah.... baiklah... tempat itu cukup jauh dari sini... sebaiknya kau pergi sekarang." Balas Sepuh tersebut.
"Baik Senior....sebelumnya... siapa nama Senior ini?" Tanya Feng Shui.
"Aku biasa di panggil Xiao Tian." Ucap Sepuh tersebut tiba tiba menghilang.
Feng Shui tampak tidak asing dengan nama tersebut.
"Sebaiknya aku pergi ke tempat itu secepatnya." Ucap Feng Shui langsung berlari dengan kecepatan penuh.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved