Bab 186 Part 186. Kamu Napas di Tubuhku

"Kamu yang tenang dulu biar kita bisa mikir," kata Mas Damas sambil mengusap-ngusap pundakku.

Tak bisa kubayangkan Rama di luar sana sendirian tanpa aku dan Mas Damas. Dia yang sekarang mulai terbiasa dengan hidup yang lengkap harus sendirian di luar sana.

Bagaimana makannya? Bagaimana kalau dia butuh susu? Bagaimana kalau dia ketakutan karena tanpa aku dan Mas Damas?

Mas Damas berlari ke arah pagar, aku mengikutinya. Ia menengok ke jalan, tapi memang tak ada yang patut...