Bab 20 Part 20. Takut Kehilangan Nikmat

by Dinda Tirani 09:58,Oct 13,2023
Pov Ellinna
Dari arah packing room, nampak Sinta berjalan ke arah kami. Tubuhnya yang tinggi bak model, berlenggak lenggok, semakin mendekati Mas Ali.
"Selamat sore, Pak Ali," sapanya dengan sangat ceria.
Matanya memang berbinar bahagia. Pipinya yang putih bersih, tidak bisa menyamarkan rona merahnya. Aku bisa menilainya.
Memang benar, matanya berbinar, dan pipinya merah merona. Tidak salah lagi.
Tapi kenapa, ekspresi seperti itu, hanya ada ketika dia menyebutkan nama Mas Ali?
"Sore...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

201