Bab 145 Part 145. Khawatir Nikmat

by Dinda Tirani 12:51,Feb 07,2024
Krasakkk

Kutahan napas, sepertinya aku menginjak tumpukan daun kering. Aku tak enak sendiri andai Mama tahu aku mengikutinya. Aku berhenti tegang sampai napasku terasa tercekat.

Terdengar langkah cepat dari Mama sepertinya.

Gegas aku berbalik badan.

Bruakkk

"Hahhhggg!" kagetku.

"Ngapain ke sini? Nemuin siapa kamu?" tanyanya ketus.

Gegas kubungkam mulut Mas Damas dengan telapak tanganku.

"Diem, jan kenceng-kenceng kalo ngomong,...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

201