Bab 85 Part 85. Hampir Menyerah

by Dinda Tirani 00:00,Dec 20,2023
"Ayo, Pak Wahyu. Jenazahnya kita semayamkan sekarang," kata salah satu warga pada bapakku.
"Nggih, monggo," jawab bapak lalu pergi ke arah jenazah ibu.
Aku terdiam, memandangi kejadian di depanku yang begitu menyayat hati. Ada luka tanpa terlihat yang begitu pedih dan dalam.
Raga yang sudah kaku itu diangkat oleh bapak dan beberapa orang, lalu digotong untuk disalati di musholla ujung jalan. Aku telah membeku bersama hatiku. Jiwaku yang dulu ceria telah pergi bersama jenazah ibu.
"Laillaha...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

201