Bab 107 Part 107. Menjebak Afri

Sumpah, ini norak banget. Kenapa enggak sekalian pakai iring-iringan tanjidor. Maksudnya apa Afri pakai banner tulisan namaku dan foto sebesar itu di ruang tamu villa. Kalau kubiarkan bisa jadi jejak bukti kalau yang bersama Afri saat ini adalah aku.
"Kenapa, Sayang, kok diem? Kamu suka kan?"
Lebih ke jijik, anjay.
Aku masuk tanpa melepas kaus kaki, hanya sepatuku saja, agar kulit kakiku tak menempel di lantai ini. Kubuka masker yang aku pakai.
"Suka, Mas. Bagus banget. Kapan pesennya?...