Bab 18 Menatap Situasi Keseluruhan
by Elina
10:01,Jun 22,2021
“Tut tut tut...”
Baru saja Zander Sheng hendak bertanya “Kenapa?”, telepon telah dimatikan.
Ia hanya bisa tersenyum getir dan bergumam pada diri sendiri, “Kakak Kedua, Kakak Kedua, tak bisakah kau mengusik orang lain? Kenapa kau harus mengusik Kakak Tertua? Kini takkan ada yang bisa menyelamatkanmu.”
...
Di kamar di lantai 2.
Annie Shi meringkuk di sudut ruangan, menatap layar komputer sambil mengerutkan kening, tak memahaminya!
Ivan Jian bertanya: Kau adalah Russell Sheng?
Setelah berhari-hari tak ada kabar, ia tiba-tiba menghubunginya, dan melontarkan pertanyaan ini?
Annie Shi mengetik kata “bukan” dan mengirimnya.
Ivan Jian: Di mana kau? Siapa kau? Katakan sejujurnya.
Mereka telah bekerjasama selama 5 tahun, dan ini adalah pertama kalinya Ivan Jian menanyakan identitas Annie Shi dengan begitu serius, sangat kontras dengan sikapnya yang biasanya ceria dan sering bercanda.
Aku bukan Russell Sheng, tapi aku tak ingin memberitahumu identitasku.
Ia merasa agak jengkel, biasanya Annie Shi berlagak lugu dan bodoh di hadapan orang-orang, tapi sebenarnya ia orang yang tak sabaran dan gampang jengkel.
Tapi ia tahu balas budi, ia selalu mengingat kebaikan Kalvin Shi padanya.
Ayah angkatnya itu tak pandai berbisnis, beberapa kali investasinya gagal, jika saja Annie Shi tak diam-diam membantunya, Keluarga Shi pasti telah bangkrut sejak dulu.
Annie Shi juga selalu ingat, ibu angkatnya menggelapkan harta warisan dan uang pensiun orang tua kandungnya saat ia masih kecil.
Selama 2 tahun ini, dengan cerdik ia telah mengambil alih kembali perusahaan-perusahaan di bawah nama Emma Jiang, ia juga memperdayanya untuk mengambil banyak pinjaman, sehingga hutangnya sangat besar.
Jika saja Keluarga Sheng tak tiba-tiba ikut campur dan mengacaukan rencana Annie Shi, hutang Emma Jiang pasti telah terbongkar, dan ia akan terjerumus dalam masalah.
Juga Violeta Shi yang terkenal sebagai gadis tercantik di Jiangzhou, tapi berkali-kali gagal menikah dengan putra keluarga kaya, ini semua juga tak lepas dari campur tangan Annie Shi, tapi mereka tak menyadarinya!
Satu-satunya alasan ia masih bersabar dengan Ivan Jian adalah, karena ia tak hanya menganggap Ivan Jian sebagai rekan bisnis, tapi juga teman.
Tiba-tiba, sebuah pesan muncul: Kau yakin kau bukan Russell Sheng?
...
Ia segera menyadari sumber masalahnya. Setelah mengirimkan lokasinya pada Ivan Jian saat itu, ia langsung offline. Rupanya Ivan Jian mengenal Russell Sheng, maka ia salah paham, mengira ia adalah Russell Sheng.
Tentu saja bukan!!!
Ia mengetik kalimat itu, lalu mengirimnya.
Ivan Jian mengirimkan emoticon senyum lebar, menunjukkan ia merasa sangat lega.
Kemudian Ivan Jian mengetik lagi: Buat saham Sheng’s Corp turun dalam waktu 3 hari, dan Sheng’s Corp akan bersedia bekerjasama dengan kita, kita boleh menentukan syaratnya.
Annie Shi menutup kolom chat itu, membuka aplikasi saham, dan mengetik di komputernya.
Saham Sheng’s Corp terus turun, Tuan Besar menyadarinya di hari ketiga, dan ia memerintahkan sekretarisnya mengunjungi Carl Sheng untuk menanyakan apa yang terjadi.
Sekretaris yang diutusnya kembali dengan cepat, “Tuan Besar, Tuan Muda Kedua... tidak di kantor.”
“Ke mana ia pergi?” Robert Sheng tampak sangat gusar.
Tak masalah sesekali meninggalkan pekerjaan, tapi saat ini perusahaan sedang mengalami masalah besar, dan Carl Sheng sebagai GM tidak datang ke kantor? Jelas ia sangat tak memprioritaskan perusahaan.
Sekretaris itu tak berani menyembunyikannya, sambil gemetaran, ia menjawab, “Tuan Muda Kedua pergi ke kediaman Keluarga Shi.”
“Bajingan, untuk apa ia pergi ke kediaman Keluarga Shi?” Tuan Besar menjadi murka, ia memerintahkan pada sekretaris, “Telepon dia dan suruh ia kembali secepat mungkin. Jika ia tak mau, pergilah ke kediaman Keluarga Shi dan seret ia kemari.”
“Baik.”
Jawab sekretaris itu, lalu pergi.
Dengan tubuh gemetaran, Robert Sheng duduk di kursinya dan mengambil obat sakit jantung di lacinya dan menelannya, tak lama kemudian ia telah merasa lebih baik.
Keluarga Shi menikahkan putri bodohnya dengan cucu kebanggan Keluarga Sheng. Sebelum ia sempat menemui Kalvin Shi untuk membereskan masalah ini, cucu keduanya, Carl Sheng, ikut campur dan mengundang wartawan ke kediaman Keluarga Shi tanpa seijinnya dan menimbulkan masalah. Sungguh menjengkelkan!
Ia memperingatkan Carl Sheng dengan tegas dan berkali-kali mengulangi bahwa ia tak diijinkan untuk mendatangi kediaman Keluarga Shi dan membuat masalah lagi, tapi baru selang beberapa hari, ia kembali pergi ke sana.
Tuan Besar merasa sangat geram karena ia tak mematuhinya.
Anak tak berguna, tak memprioritaskan perusahaan, juga menimbulkan masalah internal dalam keluarga, Robert Sheng merasa sangat kecewa pada Carl Sheng.
Dulu saat Russell Sheng menjabat sebagai GM perusahaan, ia tak perlu mengkhawatirkan apapun. Setiap hari dihabiskannya dengan bersantai.
Awalnya, ia hendak pensiun, tapi karena masalah besar ini, semuanya berubah!
...
Carl Sheng hendak mengajak Violeta Shi makan malam, kali ini ia datang ke kediaman Keluarga Shi bukan untuk membuat masalah, melainkan untuk mengajaknya berkencan!
Tak peduli secantik apapun istri Russell Sheng, ia hanyalah seorang gadis bodoh, ia akhirnya memilih Violeta Shi.
Ia telah mengajaknya 2 kali, tapi Violeta Shi selalu mengatakan ia ada janji lain, saat ini ia hendak mengajaknya untuk ketiga kalinya. Tapi sebelum ia sempat tiba di sana, ia menerima telepon dari sekretaris kakeknya, memintanya segera kembali ke kantor karena ada masalah mendesak.
Persetan mendesak.
Sepenting apapun masalah itu, ini tak sepenting kencannya dengan gadis cantik ini.
Ia mengiyakan untuk segera kembali ke kantor, tapi begitu mematikan telepon, ia tetap menyuruh supirnya menuju kediaman Keluarga Shi.
Kediaman Keluarga Shi.
Violeta Shi duduk di depan cermin, mengagumi dandanannya, tapi ia tak menyukai anting, gelang, dan kalungnya.
Ia menggeliat dan merangkul lengan ibunya dengan manja, “Bu, Tuan Muda Kedua akan segera tiba, aku akan ditertawakan jika mengenakan perhiasan murahan ini... coba bujuk ayah agar mau meminjamkan perhiasan gadis bodoh itu padaku.”
Saat teringat akan hal ini, Violeta Shi menjadi geram.
Saat Annie Shi menikah dengan Russell Sheng, ayahnya telah memberinya sebuah kartu ATM sebagai mahar, tapi ia masih merasa kurang membekalinya, maka ia juga membelikan banyak perhiasan mahal untuk Annie Shi.
Ia sangat menginginkannya, tapi ayahnya menyimpan semua itu di dalam brankas, ia tak bisa membukanya!
Emma Jiang mengelus kepala putrinya, merasa sedih namun tak berdaya, “Nak, ayahmu tak hanya menyembunyikannya darimu, tapi dariku juga. Ia mengganti pasword brankasnya, maka aku tak bisa membukanya.”
“Lalu bagaimana?”
Violeta Shi melepaskan anting dari telinganya dengan jengkel dan melemparnya ke kotak perhiasannya, “Mana mungkin aku menggunakan perhiasan ini untuk berkencan dengan Tuan Muda Kedua? Lupakan, aku takkan pergi.”
Emma Jiang tahu putrinya hanya mengancam, tak mungkin ia benar-benar tak mau pergi.
Sejak bertemu dengan Tuan Muda Kedua Sheng, Violeta Shi telah terpesona padanya.
Carl Sheng telah beberapa kali mengajaknya, ia menolaknya karena tak ingin Carl Sheng terlalu mudah mendapatkannya, dan kelak akan mudah juga untuk mencampakkannya.
Sebelum Tuan Muda Kedua Sheng muncul, target utama Violeta Shi adalah Ivan Jian, tapi setelah kemunculan Carl Sheng, Ivan Jian perlahan memudar dari benak Violeta Shi.
Meskipun Keluarga Jian juga sangat kaya, ia masih di bawah Keluarga Sheng.
Dan meskipun Carl Sheng dan Ivan Jian sama-sama Tuan Muda Kedua, tapi kini Carl Sheng menguasai seluruh Sheng’s Corp. Pegasus Corp milik Ivan Jian juga katanya sangat hebat, tapi Violeta Shi tak tahu pasti sehebat apa.
Violeta Shi mengira, Annie Shi bisa menikah dengan pria buta yang telah kehilangan kekuasaan di Keluarga Sheng itu, pasti karena ia membawa banyak mahar. Jika ia ingin menjadi istri pemegang kekuasaan di Keluarga Sheng, bukankah Carl Sheng pasti juga menuntut sesuatu darinya?
Perasaan Violeta Shi pun langsung condong ke arah Carl Sheng. Tapi ia sangat mengenal sifat pria, jika terlalu mudah didapatkan, ia takkan dihargai.
Maka ia menolaknya 2 kali, saat Carl Sheng akhirnya mengajaknya untuk ketiga kalinya, barulah ia berpura-pura dengan sungkan menyetujuinya.
Violeta Shi menyembunyikan hubungannya dengan Carl Sheng dari ayahnya, tapi ibunya tahu ia telah mempersiapkan kencan ini sejak lama, kini pria itu akan segera tiba, tapi putrinya menjadi jengkel karena tak menyukai perhiasannya.
Emma Jiang merasa sedih dan memeluk dan menghibur putrinya, “Hei, Tuan Muda Kedua Sheng menyukaimu, ia takkan mencibirmu hanya karena kau tak mengenakan perhiasan mahal. Mungkin menunjukkan penampilan sederhana malah akan lebih baik, Tuan Muda Kedua akan merasa kasihan dan lebih mencintaimu...”
Baru saja Zander Sheng hendak bertanya “Kenapa?”, telepon telah dimatikan.
Ia hanya bisa tersenyum getir dan bergumam pada diri sendiri, “Kakak Kedua, Kakak Kedua, tak bisakah kau mengusik orang lain? Kenapa kau harus mengusik Kakak Tertua? Kini takkan ada yang bisa menyelamatkanmu.”
...
Di kamar di lantai 2.
Annie Shi meringkuk di sudut ruangan, menatap layar komputer sambil mengerutkan kening, tak memahaminya!
Ivan Jian bertanya: Kau adalah Russell Sheng?
Setelah berhari-hari tak ada kabar, ia tiba-tiba menghubunginya, dan melontarkan pertanyaan ini?
Annie Shi mengetik kata “bukan” dan mengirimnya.
Ivan Jian: Di mana kau? Siapa kau? Katakan sejujurnya.
Mereka telah bekerjasama selama 5 tahun, dan ini adalah pertama kalinya Ivan Jian menanyakan identitas Annie Shi dengan begitu serius, sangat kontras dengan sikapnya yang biasanya ceria dan sering bercanda.
Aku bukan Russell Sheng, tapi aku tak ingin memberitahumu identitasku.
Ia merasa agak jengkel, biasanya Annie Shi berlagak lugu dan bodoh di hadapan orang-orang, tapi sebenarnya ia orang yang tak sabaran dan gampang jengkel.
Tapi ia tahu balas budi, ia selalu mengingat kebaikan Kalvin Shi padanya.
Ayah angkatnya itu tak pandai berbisnis, beberapa kali investasinya gagal, jika saja Annie Shi tak diam-diam membantunya, Keluarga Shi pasti telah bangkrut sejak dulu.
Annie Shi juga selalu ingat, ibu angkatnya menggelapkan harta warisan dan uang pensiun orang tua kandungnya saat ia masih kecil.
Selama 2 tahun ini, dengan cerdik ia telah mengambil alih kembali perusahaan-perusahaan di bawah nama Emma Jiang, ia juga memperdayanya untuk mengambil banyak pinjaman, sehingga hutangnya sangat besar.
Jika saja Keluarga Sheng tak tiba-tiba ikut campur dan mengacaukan rencana Annie Shi, hutang Emma Jiang pasti telah terbongkar, dan ia akan terjerumus dalam masalah.
Juga Violeta Shi yang terkenal sebagai gadis tercantik di Jiangzhou, tapi berkali-kali gagal menikah dengan putra keluarga kaya, ini semua juga tak lepas dari campur tangan Annie Shi, tapi mereka tak menyadarinya!
Satu-satunya alasan ia masih bersabar dengan Ivan Jian adalah, karena ia tak hanya menganggap Ivan Jian sebagai rekan bisnis, tapi juga teman.
Tiba-tiba, sebuah pesan muncul: Kau yakin kau bukan Russell Sheng?
...
Ia segera menyadari sumber masalahnya. Setelah mengirimkan lokasinya pada Ivan Jian saat itu, ia langsung offline. Rupanya Ivan Jian mengenal Russell Sheng, maka ia salah paham, mengira ia adalah Russell Sheng.
Tentu saja bukan!!!
Ia mengetik kalimat itu, lalu mengirimnya.
Ivan Jian mengirimkan emoticon senyum lebar, menunjukkan ia merasa sangat lega.
Kemudian Ivan Jian mengetik lagi: Buat saham Sheng’s Corp turun dalam waktu 3 hari, dan Sheng’s Corp akan bersedia bekerjasama dengan kita, kita boleh menentukan syaratnya.
Annie Shi menutup kolom chat itu, membuka aplikasi saham, dan mengetik di komputernya.
Saham Sheng’s Corp terus turun, Tuan Besar menyadarinya di hari ketiga, dan ia memerintahkan sekretarisnya mengunjungi Carl Sheng untuk menanyakan apa yang terjadi.
Sekretaris yang diutusnya kembali dengan cepat, “Tuan Besar, Tuan Muda Kedua... tidak di kantor.”
“Ke mana ia pergi?” Robert Sheng tampak sangat gusar.
Tak masalah sesekali meninggalkan pekerjaan, tapi saat ini perusahaan sedang mengalami masalah besar, dan Carl Sheng sebagai GM tidak datang ke kantor? Jelas ia sangat tak memprioritaskan perusahaan.
Sekretaris itu tak berani menyembunyikannya, sambil gemetaran, ia menjawab, “Tuan Muda Kedua pergi ke kediaman Keluarga Shi.”
“Bajingan, untuk apa ia pergi ke kediaman Keluarga Shi?” Tuan Besar menjadi murka, ia memerintahkan pada sekretaris, “Telepon dia dan suruh ia kembali secepat mungkin. Jika ia tak mau, pergilah ke kediaman Keluarga Shi dan seret ia kemari.”
“Baik.”
Jawab sekretaris itu, lalu pergi.
Dengan tubuh gemetaran, Robert Sheng duduk di kursinya dan mengambil obat sakit jantung di lacinya dan menelannya, tak lama kemudian ia telah merasa lebih baik.
Keluarga Shi menikahkan putri bodohnya dengan cucu kebanggan Keluarga Sheng. Sebelum ia sempat menemui Kalvin Shi untuk membereskan masalah ini, cucu keduanya, Carl Sheng, ikut campur dan mengundang wartawan ke kediaman Keluarga Shi tanpa seijinnya dan menimbulkan masalah. Sungguh menjengkelkan!
Ia memperingatkan Carl Sheng dengan tegas dan berkali-kali mengulangi bahwa ia tak diijinkan untuk mendatangi kediaman Keluarga Shi dan membuat masalah lagi, tapi baru selang beberapa hari, ia kembali pergi ke sana.
Tuan Besar merasa sangat geram karena ia tak mematuhinya.
Anak tak berguna, tak memprioritaskan perusahaan, juga menimbulkan masalah internal dalam keluarga, Robert Sheng merasa sangat kecewa pada Carl Sheng.
Dulu saat Russell Sheng menjabat sebagai GM perusahaan, ia tak perlu mengkhawatirkan apapun. Setiap hari dihabiskannya dengan bersantai.
Awalnya, ia hendak pensiun, tapi karena masalah besar ini, semuanya berubah!
...
Carl Sheng hendak mengajak Violeta Shi makan malam, kali ini ia datang ke kediaman Keluarga Shi bukan untuk membuat masalah, melainkan untuk mengajaknya berkencan!
Tak peduli secantik apapun istri Russell Sheng, ia hanyalah seorang gadis bodoh, ia akhirnya memilih Violeta Shi.
Ia telah mengajaknya 2 kali, tapi Violeta Shi selalu mengatakan ia ada janji lain, saat ini ia hendak mengajaknya untuk ketiga kalinya. Tapi sebelum ia sempat tiba di sana, ia menerima telepon dari sekretaris kakeknya, memintanya segera kembali ke kantor karena ada masalah mendesak.
Persetan mendesak.
Sepenting apapun masalah itu, ini tak sepenting kencannya dengan gadis cantik ini.
Ia mengiyakan untuk segera kembali ke kantor, tapi begitu mematikan telepon, ia tetap menyuruh supirnya menuju kediaman Keluarga Shi.
Kediaman Keluarga Shi.
Violeta Shi duduk di depan cermin, mengagumi dandanannya, tapi ia tak menyukai anting, gelang, dan kalungnya.
Ia menggeliat dan merangkul lengan ibunya dengan manja, “Bu, Tuan Muda Kedua akan segera tiba, aku akan ditertawakan jika mengenakan perhiasan murahan ini... coba bujuk ayah agar mau meminjamkan perhiasan gadis bodoh itu padaku.”
Saat teringat akan hal ini, Violeta Shi menjadi geram.
Saat Annie Shi menikah dengan Russell Sheng, ayahnya telah memberinya sebuah kartu ATM sebagai mahar, tapi ia masih merasa kurang membekalinya, maka ia juga membelikan banyak perhiasan mahal untuk Annie Shi.
Ia sangat menginginkannya, tapi ayahnya menyimpan semua itu di dalam brankas, ia tak bisa membukanya!
Emma Jiang mengelus kepala putrinya, merasa sedih namun tak berdaya, “Nak, ayahmu tak hanya menyembunyikannya darimu, tapi dariku juga. Ia mengganti pasword brankasnya, maka aku tak bisa membukanya.”
“Lalu bagaimana?”
Violeta Shi melepaskan anting dari telinganya dengan jengkel dan melemparnya ke kotak perhiasannya, “Mana mungkin aku menggunakan perhiasan ini untuk berkencan dengan Tuan Muda Kedua? Lupakan, aku takkan pergi.”
Emma Jiang tahu putrinya hanya mengancam, tak mungkin ia benar-benar tak mau pergi.
Sejak bertemu dengan Tuan Muda Kedua Sheng, Violeta Shi telah terpesona padanya.
Carl Sheng telah beberapa kali mengajaknya, ia menolaknya karena tak ingin Carl Sheng terlalu mudah mendapatkannya, dan kelak akan mudah juga untuk mencampakkannya.
Sebelum Tuan Muda Kedua Sheng muncul, target utama Violeta Shi adalah Ivan Jian, tapi setelah kemunculan Carl Sheng, Ivan Jian perlahan memudar dari benak Violeta Shi.
Meskipun Keluarga Jian juga sangat kaya, ia masih di bawah Keluarga Sheng.
Dan meskipun Carl Sheng dan Ivan Jian sama-sama Tuan Muda Kedua, tapi kini Carl Sheng menguasai seluruh Sheng’s Corp. Pegasus Corp milik Ivan Jian juga katanya sangat hebat, tapi Violeta Shi tak tahu pasti sehebat apa.
Violeta Shi mengira, Annie Shi bisa menikah dengan pria buta yang telah kehilangan kekuasaan di Keluarga Sheng itu, pasti karena ia membawa banyak mahar. Jika ia ingin menjadi istri pemegang kekuasaan di Keluarga Sheng, bukankah Carl Sheng pasti juga menuntut sesuatu darinya?
Perasaan Violeta Shi pun langsung condong ke arah Carl Sheng. Tapi ia sangat mengenal sifat pria, jika terlalu mudah didapatkan, ia takkan dihargai.
Maka ia menolaknya 2 kali, saat Carl Sheng akhirnya mengajaknya untuk ketiga kalinya, barulah ia berpura-pura dengan sungkan menyetujuinya.
Violeta Shi menyembunyikan hubungannya dengan Carl Sheng dari ayahnya, tapi ibunya tahu ia telah mempersiapkan kencan ini sejak lama, kini pria itu akan segera tiba, tapi putrinya menjadi jengkel karena tak menyukai perhiasannya.
Emma Jiang merasa sedih dan memeluk dan menghibur putrinya, “Hei, Tuan Muda Kedua Sheng menyukaimu, ia takkan mencibirmu hanya karena kau tak mengenakan perhiasan mahal. Mungkin menunjukkan penampilan sederhana malah akan lebih baik, Tuan Muda Kedua akan merasa kasihan dan lebih mencintaimu...”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved