Bab 2 Pura-Pura Idiot untuk Mengelabui Musuh

by Elina 10:01,Jun 22,2021
Sepasang ibu dan putri saling membujuknya, lalu Kalvin Shi akhirnya menurut: "Baiklah."
Setelah mengatakannya, Kalvin Shi berdiri hendak pergi ke kamar. Baru berjalan beberapa langkah dia berbalik untuk berpesan: "Violeta, bersikap baiklah terhadap adikmu. Jangan selalu memanggilnya si idiot. Seorang gadis jangan bersikap terlalu kasar."
"Baik." Violeta Shi menanggapi, lalu berekspresi mengolok-olok saat ayahnya berbalik. Violeta Shi sama sekali tidak ingin menuruti ucapan ayahnya.
Tapi saat mengingat si idiot akan menggantikannya menikahi si buta, lalu saham perusahaan keluarga Sheng akan jatuh ke tangannya, suasana hatinya kembali membaik.
"Annie, kamu di mana? Kakak temani kamu bermain."
Annie Shi melompat keluar dari belakang pilar: "Aku di sini. Annie paling senang bermain......"
Violeta Shi mengeluarkan beberapa lembar uang bernominal 10 RMB dan selembar uang bernominal 100 RMB. Dia melemparkan masing-masing selembar dari kedua uang tersebut ke lantai, lalu tersenyum menunggu pertunjukan menarik!
Annie Shi tidak membuatnya kecewa, Annie Shi langsung memungut uang bernominal 10 RMB dan memasukkannya ke dalam kantong tanpa ragu, sedangkan uang bernominal 100 RMB malah sama sekali tidak dia pedulikan.
Violeta tertawa riang. Dia kembali melemparkan selembar uang 10 RMB dan 100 RMB ke lantai, Annie Shi tetap saja langsung memungut uang 10 RMB tanpa ragu, lalu tersenyum dengan wajah yang polos terhadap kakaknya.
"Salah, sekali lagi."
Dia melemparkan uang sekali lagi, tapi Annie Shi tetap selalu memungut uang 10 RMB, sama sekali tidak memedulikan uang 100 RMB, setiap kali selalu begitu!
Saat uang 10 RMB dari Violeta Shi yang terakhir masuk ke dalam kantong Annie Shi, semua uang 100 RMB tetap "diabaikan" oleh si idiot.
Violeta Shi memeluk lengan ibunya sambil bermanja: "Ibu, lihatlah, aku sudah menuruti ayah untuk bersikap baik padanya, tapi dia sendiri yang tidak mau."
"Sudahlah, turuti ucapan ayahmu untuk bersikap baik padanya. Aku sudah lelah, aku istirahat dulu di kamar." Cukup asalkan putri kandungnya sendiri merasa bahagia. Emma Jiang mana akan peduli ada tidaknya Annie Shi "dirugikan" atau "ditindas".
Setelah permainan berakhir, Violeta Shi memungut semua lembar uang 100 RMB dan menamparkannya ke muka Annie Shi: "Idiot memang idiot." Setelah mengatakannya, dia memasukkan uang ke dalam dompet dengan perasaan puas, lalu berbalik masuk ke kamar.
Annie Shi tertawa dengan ekspresi lugu dan polos.
Dari kecil sampai sekarang, permainan seperti ini sudah sangat sering dilakukan. Di setiap permainan, Annie Shi akan selalu memungut uang yang nominalnya lebih kecil, dan mengabaikan uang bernominal besar. Violeta Shi selalu mengejeknya bodoh, tapi dia tidak tahu modal pertama Annie Shi didapatkan dari cara seperti ini.
Pada usia 12 tahun, Annie Shi secara tidak sengaja mendengar pertengkaran orang tuanya dari luar ruang kerja!
Saat itu dia baru tahu ayah kandungnya meninggalkan sejumlah uang yang besar di keluarga Shi, lalu uang itu malah jatuh ke tangan ibu angkatnya secara tanpa sadar.
Kalvin Shi meminta Emma Jiang mengembalikan uang itu kepada anak angkatnya.
Setelah itu, Annie Shi baru kepikiran atas beberapa kejadian yang nyaris membuatnya meninggal karena "kecelakaan" dalam 2 tahun terakhir. Kalau dipikir-pikir lagi, semua ini seharusnya berhubungan dengan ibu angkatnya!
Terkadang ada orang yang akan menghalalkan segala cara demi mendapatkan harta kekayaan.
Kemudian di sore harinya, Annie Shi didorong oleh Violeta Shi dari atas tangga......
Annie Shi terguling ke lantai bawah dan pingsan, lalu menjadi "idiot" setelah mendapat perawatan darurat di rumah sakit.
Idiot tidak akan bisa memiliki hak keputusan secara mandiri. Annie Shi terus berpura-pura jadi idiot hingga sekarang demi bertahan hidup.
Untung saja Kalvin Shi sangat baik padanya, membuat Annie Shi mampu merasakan sedikit kehangatan di dalam keluarga ini. Emma Jiang pun jadi jauh lebih toleransi terhadapnya karena dirinya tidak akan terlihat lebih menonjol daripada putri kandungnya. Annie Shi terus menjalani kehidupan seperti ini dengan aman hingga berusia 20 tahun.
Dia setuju menjadi pengganti calon pengantin adalah demi membalas budi atas jasa Kalvin Shi selama ini padanya!
Mulai dari sekarang, segala hutangnya terhadap keluarga Shi sudah lunas.
Di sisi lain, saat di mana dia pergi menikah juga akan menjadi saat di mana pembalasan dendamnya terhadap segala perbuatan Emma Jiang dan Violeta Shi padanya telah tiba.
......
Annie Shi kembali ke kamar dan menutup pintu, lalu memeluk boneka beruang dan masuk ke dalam lemari. Dia menarik ritsleting, memasukkan tangannya ke dalam...... lalu sebuah laptop mini dikeluarkan dari dalam.
Laptop menyala tanpa suara, halaman dekstop tidak menampilkan ikon apa pun. Annie Shi dengan mahirnya membuka dokumen tersembunyi, memasukkan kode sandi dan memasuki akun QQ. Foto profil Ivan Jian terus bermunculan, setelah membukanya, serangkaian pesan terus tampil: "Shadow, Ding's Corp memiliki proyek besar rahasia dengan investasi puluhan miliar, kita mau berpartisipasi tidak?
Bagaimana pendapatmu tentang pengakuisisian Qingfeng?
Kamu akan hadir dalam rapat dewan perusahaan tidak?
......
Sebenarnya, proyek akuisisi bernilai puluhan miliar yang menggemparkan seluruh negara bukanlah hal yang paling dipedulikan oleh Ivan Jian, yang paling dia perhatikan adalah apakah Shadow akan berpartisipasi dalam rapat dewan atau tidak?!
Shadow adalah nama akun Annie Shi. Pada suatu hari, mereka berdua saling kenal secara kebetulan dari sosial media. Ivan Jian adalah rekan kerja Annie Shi, mereka berdua bekerja sama membangun sebuah perusahaan modal ventura.
Annie Shi bertanggung jawab dalam diversifikasi dan pengambilan keputusan utama dalam perusahaan. Ivan Jian bertanggung jawab dalam pemerdayaan pegawai dan perencanaan proyek secara spesifik.
Perusahaan telah dibangun selama 5 tahun, kerja sama antara mereka sangat sempurna. Hanya saja Ivan Jian tidak tahu bagaimana penampilan Shadow, dia itu muda atau tua, pria atau wanita.
Kesepuluh jari Annie Shi menari di atas keyboard dan mengirimkan pesan satu per satu. Lalu mematikan laptop dan kembali memasukkannya ke dalam boneka. Dia keluar dari lemari baju dan pergi membuka pintu kamar: "Lapar sekali, Annie sangat lapar!"

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

345