Bab 11 Tak Bekerjasama Lagi
by Elina
10:01,Jun 22,2021
Zander Sheng merenung sejenak, tapi ia masih merasa cemas dan berkata, “Kak, apakah kau tak ingat, saat itu Kak Inez jatuh ke dalam kobaran api, meskipun ia masih hidup pun, wajahnya takkan bisa dikenali...”
Kini Zander Sheng merasa agak menyesal telah memberitahukan hasil investigasinya pada kakaknya. Meskipun kakaknya ingin kembali bersama dengan Inez Jian, kakek pasti takkan setuju. Kakek menyalahkan Inez Jian atas seluruh kejadian tahun itu. Ia merasa wanita itulah penyebabnya, jika tak ada dia, kedua cucunya takkan bermusuhan!
“Aku ingat.”
Jawaban singkat itu menunjukkan tekad Russell Sheng. Mereka berdua pun tak lagi membujuknya, mereka sangat mengenal sifatnya.
Annie Shi tiba di depan Gedung Ginza, ia mengenakan kacamata hitamnya dan turun dari mobil.
Ia memasuki gedung dan berkata pada resepsionis, “Aku Inez Jian, aku telah membuat janji dengan CEO kalian.”
Saat ia mendaftarkan Pegasus Corp, Annie Shi belum cukup umur. Ia juga tak ingin memberitahukan umur aslinya agar Ivan Jian tak meremehkannya.
Ia mengatakan bahwa ia seorang buronan, maka ia tak bisa menggunakan identitas aslinya karena takut ditangkap.
Maka Ivan Jian memberikan kartu identitas kakaknya pada Annie Shi. Setiap kali ia melihat nama kakaknya, ia selalu merasa seolah kakaknya masih hidup.
Maka setiap kali Annie Shi pergi rapat mewakili Pegasus Corp, ia juga menggunakan nama Inez Jian.
...
Sekretaris membuka pintu kantor, “CEO Yun, Nona Jian telah datang.”
Russell Sheng bangkit berdiri, “Aku akan menemuinya.”
“Kami ikut.”
Kata Howard Yun dan Zander Sheng secara bersamaan sambil ikut bangkit berdiri.
Mereka berdua harus menemaninya, agar saat bertemu wanita itu, ia tak bertindak sembrono.
Russell Sheng tak keberatan. Mereka bertiga pun menuju ruang rapat.
...
Saat ini, Annie Shi yang sedang berada di dalam lift menerima telepon dari Ivan Jian. “Bos, jangan lanjutkan lagi, segera pergilah.” Suara di telepon itu telah disamarkan dengan software pengganti suara, tapi nadanya masih terdengar sangat panik.
Jumlah panggilan telepon di antara mereka berdua selama 5 tahun ini bisa dihitung jari. Ivan Jian takkan meneleponnya kecuali keadaan mendesak.
“Kau mempermainkanku?” suaranya juga disamarkan oleh software itu.
Annie Shi merasa jengkel. Kemarin, Ivan Jian mendesaknya untuk pergi bernegosiasi dengan pemilik Sheng’s Corp. Dengan susah payah ia berhasil mendapatkan kesempatan ini, kini tiba-tiba ia menyuruhnya pergi?
Dengan panik Ivan Jian berkata, “Aku tak punya waktu untuk menjelaskan padamu sekarang. Yang penting, segera pergilah, akibatnya akan buruk jika ia melihatmu.”
“Baiklah, saat aku pulang nanti, akan kubunuh kau jika tak bisa memberiku penjelasan yang masuk akal.”
Ancam Annie Shi, lalu menutup telepon, keluar dari lift, turun melalui tangga darurat, dan pergi.
Setibanya di apartemen, ia melepaskan topeng wajahnya dan sepatunya.
Ia meraih apel di kulkas dan mengunyahnya keras-keras untuk melampiaskan kekesalannya. Ia menyalakan komputer, hendak menanyakan alasannya pada Ivan Jian, tapi rupanya ia telah mengirimkan alasannya melalui pesan.
Pesannya sangat panjang, ia baru mendengar bahwa CEO di balik layar Sheng’s Corp adalah tunangan wanita yang identitasnya dipakainya ini. Jika ia memalsukan identitasnya untuk datang ke rapat ini, bisa dipastikan ia akan ditangkap polisi.
Amarah Annie Shi mereda, tak ada lagi yang bisa disalahkan kecuali kesialannya.
Awalnya, ia berencana untuk tak kembali ke villa lagi, “menghilang” dari permukaan bumi.
Saat ia hendak mematikan komputernya, tiba-tiba muncul sebuah berita.
Di gerbang kediaman Keluarga Shi.
Seorang pria mencengkeram kerah Kalvin Shi dengan garang, menyuruh Keluarga Shi menyerahkan Annie Shi. Jika ia tak menyerahkannya, pernikahan ini akan dianggap penipuan dan Kalvin Shi akan dipenjara.
Carl Sheng lah yang menimbulkan masalah ini. Kemarin tanpa sengaja ia mendengar percakapan kakek dan pamannya dan mengetahui bahwa wanita yang dinikahi Russell Sheng rupanya palsu.
Hari ini adalah saatnya pengantin wanita pulang ke rumah keluarganya, Russell Sheng telah diperdaya pengantin palsu, Carl Sheng tentu takkan melewatkan kesempatan bagus untuk mencemooh Russell Sheng ini.
Ia mengundang wartawan dan menunggu di gerbang kediaman Keluarga Shi sejak pagi. Tapi hingga siang ia tak mendapati kedatangan seorangpun.
Pengantin wanita tak mungkin pulang lewat tengah hari, saat para wartawan akan pulang, tiba-tiba bodyguard Russell Sheng datang untuk mencari seseorang.
Mereka berseru dengan nyaring di depan gerbang.
Ini memberikan kesempatan bagus bagi Carl Sheng dan para wartawan. Carl Sheng seolah menunjukkan sikap “penuh kepedulian” pada kakaknya yang telah diperlakukan secara tidak adil, tapi sebenarnya untuk memberitahu semua orang bahwa Russell Sheng telah dibodohi.
...
Saat Annie Shi yang sedang memeluk sebuah boneka beruang tiba di kediaman Keluarga Shi, polisi telah memborgol Kalvin Shi dan hendak membawanya pergi.
“Lepaskan ayahku, tugas kalian adalah menangkap orang jahat, ayahku orang yang baik, kalian tak bisa menangkapnya.”
Wajah mungilnya tampak kotor, pakaian dan boneka yang dipegangnya juga.
Menunjukkan ia telah melalui banyak rintangan.
“Nyonya Muda, dari mana saja anda? Membuat kami bersusah payah mencari.”
Kini Zander Sheng merasa agak menyesal telah memberitahukan hasil investigasinya pada kakaknya. Meskipun kakaknya ingin kembali bersama dengan Inez Jian, kakek pasti takkan setuju. Kakek menyalahkan Inez Jian atas seluruh kejadian tahun itu. Ia merasa wanita itulah penyebabnya, jika tak ada dia, kedua cucunya takkan bermusuhan!
“Aku ingat.”
Jawaban singkat itu menunjukkan tekad Russell Sheng. Mereka berdua pun tak lagi membujuknya, mereka sangat mengenal sifatnya.
Annie Shi tiba di depan Gedung Ginza, ia mengenakan kacamata hitamnya dan turun dari mobil.
Ia memasuki gedung dan berkata pada resepsionis, “Aku Inez Jian, aku telah membuat janji dengan CEO kalian.”
Saat ia mendaftarkan Pegasus Corp, Annie Shi belum cukup umur. Ia juga tak ingin memberitahukan umur aslinya agar Ivan Jian tak meremehkannya.
Ia mengatakan bahwa ia seorang buronan, maka ia tak bisa menggunakan identitas aslinya karena takut ditangkap.
Maka Ivan Jian memberikan kartu identitas kakaknya pada Annie Shi. Setiap kali ia melihat nama kakaknya, ia selalu merasa seolah kakaknya masih hidup.
Maka setiap kali Annie Shi pergi rapat mewakili Pegasus Corp, ia juga menggunakan nama Inez Jian.
...
Sekretaris membuka pintu kantor, “CEO Yun, Nona Jian telah datang.”
Russell Sheng bangkit berdiri, “Aku akan menemuinya.”
“Kami ikut.”
Kata Howard Yun dan Zander Sheng secara bersamaan sambil ikut bangkit berdiri.
Mereka berdua harus menemaninya, agar saat bertemu wanita itu, ia tak bertindak sembrono.
Russell Sheng tak keberatan. Mereka bertiga pun menuju ruang rapat.
...
Saat ini, Annie Shi yang sedang berada di dalam lift menerima telepon dari Ivan Jian. “Bos, jangan lanjutkan lagi, segera pergilah.” Suara di telepon itu telah disamarkan dengan software pengganti suara, tapi nadanya masih terdengar sangat panik.
Jumlah panggilan telepon di antara mereka berdua selama 5 tahun ini bisa dihitung jari. Ivan Jian takkan meneleponnya kecuali keadaan mendesak.
“Kau mempermainkanku?” suaranya juga disamarkan oleh software itu.
Annie Shi merasa jengkel. Kemarin, Ivan Jian mendesaknya untuk pergi bernegosiasi dengan pemilik Sheng’s Corp. Dengan susah payah ia berhasil mendapatkan kesempatan ini, kini tiba-tiba ia menyuruhnya pergi?
Dengan panik Ivan Jian berkata, “Aku tak punya waktu untuk menjelaskan padamu sekarang. Yang penting, segera pergilah, akibatnya akan buruk jika ia melihatmu.”
“Baiklah, saat aku pulang nanti, akan kubunuh kau jika tak bisa memberiku penjelasan yang masuk akal.”
Ancam Annie Shi, lalu menutup telepon, keluar dari lift, turun melalui tangga darurat, dan pergi.
Setibanya di apartemen, ia melepaskan topeng wajahnya dan sepatunya.
Ia meraih apel di kulkas dan mengunyahnya keras-keras untuk melampiaskan kekesalannya. Ia menyalakan komputer, hendak menanyakan alasannya pada Ivan Jian, tapi rupanya ia telah mengirimkan alasannya melalui pesan.
Pesannya sangat panjang, ia baru mendengar bahwa CEO di balik layar Sheng’s Corp adalah tunangan wanita yang identitasnya dipakainya ini. Jika ia memalsukan identitasnya untuk datang ke rapat ini, bisa dipastikan ia akan ditangkap polisi.
Amarah Annie Shi mereda, tak ada lagi yang bisa disalahkan kecuali kesialannya.
Awalnya, ia berencana untuk tak kembali ke villa lagi, “menghilang” dari permukaan bumi.
Saat ia hendak mematikan komputernya, tiba-tiba muncul sebuah berita.
Di gerbang kediaman Keluarga Shi.
Seorang pria mencengkeram kerah Kalvin Shi dengan garang, menyuruh Keluarga Shi menyerahkan Annie Shi. Jika ia tak menyerahkannya, pernikahan ini akan dianggap penipuan dan Kalvin Shi akan dipenjara.
Carl Sheng lah yang menimbulkan masalah ini. Kemarin tanpa sengaja ia mendengar percakapan kakek dan pamannya dan mengetahui bahwa wanita yang dinikahi Russell Sheng rupanya palsu.
Hari ini adalah saatnya pengantin wanita pulang ke rumah keluarganya, Russell Sheng telah diperdaya pengantin palsu, Carl Sheng tentu takkan melewatkan kesempatan bagus untuk mencemooh Russell Sheng ini.
Ia mengundang wartawan dan menunggu di gerbang kediaman Keluarga Shi sejak pagi. Tapi hingga siang ia tak mendapati kedatangan seorangpun.
Pengantin wanita tak mungkin pulang lewat tengah hari, saat para wartawan akan pulang, tiba-tiba bodyguard Russell Sheng datang untuk mencari seseorang.
Mereka berseru dengan nyaring di depan gerbang.
Ini memberikan kesempatan bagus bagi Carl Sheng dan para wartawan. Carl Sheng seolah menunjukkan sikap “penuh kepedulian” pada kakaknya yang telah diperlakukan secara tidak adil, tapi sebenarnya untuk memberitahu semua orang bahwa Russell Sheng telah dibodohi.
...
Saat Annie Shi yang sedang memeluk sebuah boneka beruang tiba di kediaman Keluarga Shi, polisi telah memborgol Kalvin Shi dan hendak membawanya pergi.
“Lepaskan ayahku, tugas kalian adalah menangkap orang jahat, ayahku orang yang baik, kalian tak bisa menangkapnya.”
Wajah mungilnya tampak kotor, pakaian dan boneka yang dipegangnya juga.
Menunjukkan ia telah melalui banyak rintangan.
“Nyonya Muda, dari mana saja anda? Membuat kami bersusah payah mencari.”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved