Bab 12 Perjanjian Kepemilikan Saham
by Elina
10:01,Jun 22,2021
Bodyguard itu menghela nafas lega melihat kedatangan Annie Shi.
Kehilangan Nyonya Muda adalah suatu masalah besar. Mereka sangat ketakutan dan tak berani memberitahu Tuan Muda.
Kini ia hendak menelepon untuk melapor pada Tuan Muda, tapi Tuan Muda Kedua sedang berada di tempat ini bersama para wartawan, ia tak bisa menyembunyikan hal ini.
Melihat kedatangannya, polisi segera melepaskan Kalvin Shi.
Emma Jiang menatap Annie Shi dengan tajam dan menamparnya, “Pak!”
“Anak tak berguna, mendampingi seorang pria saja tak bisa, dasar tak berguna!” ia merasa lega dan melampiaskan amarahnya padanya.
Ia sudah terbiasa melakukan hal ini, maka ia tak menyangka kali ini akan meleset.
“Aw!”
Emma Jiang tak menampar wajah Annie Shi, melainkan kusen pintu, ia pun mengerang kesakitan.
Annie Shi dengan cepat memegangi kepalanya dan berjongkok, begitu melihatnya ia langsung tahu ia akan ditampar.
Emma Jiang menggertakkan giginya dan berkata dengan geram, “Telah diantar olehnya, masih juga kabur di tengah jalan, kenapa kau tak mati saja?”
Kemarin Tuan Besar Sheng menelepon dan membentak-bentak Kalvin Shi, maka Kalvin Shi melampiaskan amarahnya pada istri dan putrinya.
Tiba-tiba hari ini Annie Shi pulang, tapi kabur di tengah jalan, dan para wartawan telah mengetahui pernikahan palsu itu. Suaminya juga hampir dipenjara atas tuduhan melakukan penipuan...
Semua ini salah Annie Shi!
Emma Jiang hendak lanjut berkata, tapi suaminya membentak, “Masuk ke rumah, tidakkah kau merasa hari ini kita telah cukup dipermalukan?” Emma Jiang pun menyerah.
Polisi pergi, dan para tetangga yang berkumpul untuk menonton keributan itupun membubarkan diri.
Para wartawan masih ingin mewawancarai Annie Shi, ingin mencari beberapa petunjuk berharga untuk diberikan pada Russell Sheng.
“Nona Shi, anda baru kembali dari mana?”
“Nyonya Muda Sheng, kenapa Tuan Muda Sheng bersedia menikahi anda? Apakah karena kecantikan anda?”
Mereka yang menanyakan hal ini jelas tak bermaksud baik.
Annie Shi tetap memegangi kepalanya sambil gemetar ketakutan, tak ada yang bisa melihat ekspresinya.
Carl Sheng bersembunyi di dalam mobil sambil menonton peristiwa ini.
Bodyguard itu mengusir para wartawan. Kalvin Shi tidak bodoh, ia tentu memahami apa yang terjadi saat melihat kedatangan Carl Sheng. Maka ia menelepon Tuan Besar Sheng dan melaporkan bahwa Tuan Muda Kedua datang membawa wartawan untuk menimbulkan keributan di kediaman Keluarga Shi.
Kalvin Shi telah menjadi supir Tuan Besar selama 10 tahun, ia cukup mengenal sifat Robert Sheng.
Tuan Besar segera menelepon Carl Sheng dan memarahinya. Dengan memanfaatkan kekuasaannya, dalam sekejap ia telah mengusir semua wartawan dan menghapus berita yang berkaitan dengan hal ini.
...
Ruang tamu kediaman Keluarga Shi.
Annie Shi masuk ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian, sementara mereka bertiga membicarakan masa depannya.
Para bodyguard itu hendak mengantar Annie Shi pulang, tapi ia kabur di tengah jalan. Keluarga Shi mengira Russell Sheng yang ingin “mengembalikannya”.
Emma Jiang berkata pada suaminya, “Tak masalah jika mereka mengembalikannya, tapi kita tak bisa mengembalikan maharnya!”
“Bu, jangan biarkan ia kembali!”
Violeta Shi mencengkeram lengan ibunya dan menghentakkan kakinya.
“Meskipun maharnya tak dikembalikan, bagaimana jika mereka ingin menarik kembali saham Keluarga Sheng? Ini akan menjadi maharku kelak, aku tak ingin ini dikembalikan.”
“Aku tahu, tenanglah, biarkan aku berpikir dulu,” Emma Jiang juga merasa cemas.
Karena Annie Shi lah yang menikah dengan Keluarga Sheng, maka saham yang diberikan Keluarga Sheng juga atas nama Annie Shi.
Ia bermaksud memalsukan perjanjian hadiah itu atas nama Violeta Shi dan menyuruh gadis bodoh itu menandatanganinya, tada!
Dalam sekejap, saham itu akan menjadi milik mereka.
Tapi sebelum ia sempat melakukannya, gadis bodoh itu telah dikembalikan. Jika Keluarga Sheng ingin menarik kembali sahamnya, ia tak bisa berbuat apa-apa.
Emma Jiang belum terpikirkan jalan keluarnya, dan Violeta Shi telah teringat suatu masalah lagi.
“Oh, kembalinya gadis bodoh itu akan mempengaruhi reputasiku. Akan sulit bagiku untuk menjadi menantu Keluarga Jian kelak.”
Kemarin ia mendengar kabar bahwa Ivan Jian, Tuan Muda Kedua Keluarga Jian, sebentar lagi akan pulang ke China, dan Keluarga Jian akan mengadakan pesta dan mengundang seluruh selebriti di Jiangzhou untuk hadir.
Dan dengar-dengar, Ivan Jian belum punya kekasih!
Tuan Muda Kedua Jian sangat tampan dan hebat, selama kuliah di luar negeri, ia membangun Pegasus Corp tanpa menggunakan sepeser pun uang keluarganya.
Bisnis Pegasus Corp sangat menguntungkan, maka Ivan Jian dijuluki bertangan emas dalam bidang bisnis.
Violeta Shi berniat memenangkan hati Ivan Jian sekaligus menguasai saham Keluarga Sheng, maka tak peduli bagaimanapun, ia tak boleh membiarkan gadis bodoh itu kembali di saat sepenting ini.
Mendengar kekhawatiran putrinya, ekspresi Emma Jiang menjadi geram, ia membuat keputusan, “Tenanglah, sampai mati, gadis bodoh itu harus menjadi menantu Keluarga Sheng. Aku akan mengantarnya kembali.”
“Bu, kau sangat baik padaku!” Violeta Shi merangsek ke dalam pelukan Emma Jiang dengan manja.
Emma Jiang menatap putrinya dengan penuh kasih sayang, ia mengelus rambut panjangnya dan berkata, “Kau adalah putri kandungku, mana mungkin aku tak baik padamu?”
Sepasang ibu dan anak itu sangat mesra, hingga tak menyadari bahwa ekspresi Kalvin Shi menjadi geram, juga tak menyadari bahwa Annie Shi telah selesai mandi dan bersembunyi di balik pilar dan mendengus.
Kehilangan Nyonya Muda adalah suatu masalah besar. Mereka sangat ketakutan dan tak berani memberitahu Tuan Muda.
Kini ia hendak menelepon untuk melapor pada Tuan Muda, tapi Tuan Muda Kedua sedang berada di tempat ini bersama para wartawan, ia tak bisa menyembunyikan hal ini.
Melihat kedatangannya, polisi segera melepaskan Kalvin Shi.
Emma Jiang menatap Annie Shi dengan tajam dan menamparnya, “Pak!”
“Anak tak berguna, mendampingi seorang pria saja tak bisa, dasar tak berguna!” ia merasa lega dan melampiaskan amarahnya padanya.
Ia sudah terbiasa melakukan hal ini, maka ia tak menyangka kali ini akan meleset.
“Aw!”
Emma Jiang tak menampar wajah Annie Shi, melainkan kusen pintu, ia pun mengerang kesakitan.
Annie Shi dengan cepat memegangi kepalanya dan berjongkok, begitu melihatnya ia langsung tahu ia akan ditampar.
Emma Jiang menggertakkan giginya dan berkata dengan geram, “Telah diantar olehnya, masih juga kabur di tengah jalan, kenapa kau tak mati saja?”
Kemarin Tuan Besar Sheng menelepon dan membentak-bentak Kalvin Shi, maka Kalvin Shi melampiaskan amarahnya pada istri dan putrinya.
Tiba-tiba hari ini Annie Shi pulang, tapi kabur di tengah jalan, dan para wartawan telah mengetahui pernikahan palsu itu. Suaminya juga hampir dipenjara atas tuduhan melakukan penipuan...
Semua ini salah Annie Shi!
Emma Jiang hendak lanjut berkata, tapi suaminya membentak, “Masuk ke rumah, tidakkah kau merasa hari ini kita telah cukup dipermalukan?” Emma Jiang pun menyerah.
Polisi pergi, dan para tetangga yang berkumpul untuk menonton keributan itupun membubarkan diri.
Para wartawan masih ingin mewawancarai Annie Shi, ingin mencari beberapa petunjuk berharga untuk diberikan pada Russell Sheng.
“Nona Shi, anda baru kembali dari mana?”
“Nyonya Muda Sheng, kenapa Tuan Muda Sheng bersedia menikahi anda? Apakah karena kecantikan anda?”
Mereka yang menanyakan hal ini jelas tak bermaksud baik.
Annie Shi tetap memegangi kepalanya sambil gemetar ketakutan, tak ada yang bisa melihat ekspresinya.
Carl Sheng bersembunyi di dalam mobil sambil menonton peristiwa ini.
Bodyguard itu mengusir para wartawan. Kalvin Shi tidak bodoh, ia tentu memahami apa yang terjadi saat melihat kedatangan Carl Sheng. Maka ia menelepon Tuan Besar Sheng dan melaporkan bahwa Tuan Muda Kedua datang membawa wartawan untuk menimbulkan keributan di kediaman Keluarga Shi.
Kalvin Shi telah menjadi supir Tuan Besar selama 10 tahun, ia cukup mengenal sifat Robert Sheng.
Tuan Besar segera menelepon Carl Sheng dan memarahinya. Dengan memanfaatkan kekuasaannya, dalam sekejap ia telah mengusir semua wartawan dan menghapus berita yang berkaitan dengan hal ini.
...
Ruang tamu kediaman Keluarga Shi.
Annie Shi masuk ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian, sementara mereka bertiga membicarakan masa depannya.
Para bodyguard itu hendak mengantar Annie Shi pulang, tapi ia kabur di tengah jalan. Keluarga Shi mengira Russell Sheng yang ingin “mengembalikannya”.
Emma Jiang berkata pada suaminya, “Tak masalah jika mereka mengembalikannya, tapi kita tak bisa mengembalikan maharnya!”
“Bu, jangan biarkan ia kembali!”
Violeta Shi mencengkeram lengan ibunya dan menghentakkan kakinya.
“Meskipun maharnya tak dikembalikan, bagaimana jika mereka ingin menarik kembali saham Keluarga Sheng? Ini akan menjadi maharku kelak, aku tak ingin ini dikembalikan.”
“Aku tahu, tenanglah, biarkan aku berpikir dulu,” Emma Jiang juga merasa cemas.
Karena Annie Shi lah yang menikah dengan Keluarga Sheng, maka saham yang diberikan Keluarga Sheng juga atas nama Annie Shi.
Ia bermaksud memalsukan perjanjian hadiah itu atas nama Violeta Shi dan menyuruh gadis bodoh itu menandatanganinya, tada!
Dalam sekejap, saham itu akan menjadi milik mereka.
Tapi sebelum ia sempat melakukannya, gadis bodoh itu telah dikembalikan. Jika Keluarga Sheng ingin menarik kembali sahamnya, ia tak bisa berbuat apa-apa.
Emma Jiang belum terpikirkan jalan keluarnya, dan Violeta Shi telah teringat suatu masalah lagi.
“Oh, kembalinya gadis bodoh itu akan mempengaruhi reputasiku. Akan sulit bagiku untuk menjadi menantu Keluarga Jian kelak.”
Kemarin ia mendengar kabar bahwa Ivan Jian, Tuan Muda Kedua Keluarga Jian, sebentar lagi akan pulang ke China, dan Keluarga Jian akan mengadakan pesta dan mengundang seluruh selebriti di Jiangzhou untuk hadir.
Dan dengar-dengar, Ivan Jian belum punya kekasih!
Tuan Muda Kedua Jian sangat tampan dan hebat, selama kuliah di luar negeri, ia membangun Pegasus Corp tanpa menggunakan sepeser pun uang keluarganya.
Bisnis Pegasus Corp sangat menguntungkan, maka Ivan Jian dijuluki bertangan emas dalam bidang bisnis.
Violeta Shi berniat memenangkan hati Ivan Jian sekaligus menguasai saham Keluarga Sheng, maka tak peduli bagaimanapun, ia tak boleh membiarkan gadis bodoh itu kembali di saat sepenting ini.
Mendengar kekhawatiran putrinya, ekspresi Emma Jiang menjadi geram, ia membuat keputusan, “Tenanglah, sampai mati, gadis bodoh itu harus menjadi menantu Keluarga Sheng. Aku akan mengantarnya kembali.”
“Bu, kau sangat baik padaku!” Violeta Shi merangsek ke dalam pelukan Emma Jiang dengan manja.
Emma Jiang menatap putrinya dengan penuh kasih sayang, ia mengelus rambut panjangnya dan berkata, “Kau adalah putri kandungku, mana mungkin aku tak baik padamu?”
Sepasang ibu dan anak itu sangat mesra, hingga tak menyadari bahwa ekspresi Kalvin Shi menjadi geram, juga tak menyadari bahwa Annie Shi telah selesai mandi dan bersembunyi di balik pilar dan mendengus.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved