Bab 10 Kamu Kira Aku Bisa Menerima Seorang Anak Haram?

by Danielle 10:43,Jun 01,2021
“Bawa ia ke rumah sakit.”

Suara Colden Ye yang tidak acuh bagai serpihan es itu mendarat pada tubuhnya. “Periksa apakah ia hamil atau tidak. Beritahu aku setelah hasil tesnya keluar.”

Arthur Xiao langsung mengangguk. “Siap!”

“Tidak mau!” Claire Shen mulai memberontak. “Colden Ye, kita itu suami istri yang menyandang status saja. Kamu sama sekali tidak berhak membiarkan mereka bersikap seperti ini kepadaku. Lepaskan aku!”

“Lepaskan?” Mata Colden Ye menjadi suram dan nada bicaranya menjadi datar. “Jika aku tahu kamu hamil, kamu tahu jelas akibatnya, bukan? Arthur, bawa ia pergi.”

Setelah mengetahui ia bukanlah orang yang dirinya cari, Colden Ye pun tidak merasa kasihan sama sekali kepada Claire Ye.

“Cepatlah kalian, segera bawa ia ke rumah sakit periksa.”

Arthur Xiao mulai memberi perintah.

Meski Claire Shen tidak mau, tapi ia masih dibawa keluar dengan cepat, lalu dipaksa masuk ke dalam mobil.

Selama perjalanan, Claire Shen terus bertingkah melawan, tapi entah bagaimana pun, ia tidak dapat terbebas dari ikatan mereka. Akhirnya ia pun dibawa paksa ke rumah sakit dan bertemu lagi dengan dokter itu.

Segerombolan orang itu pergi dan kembali lagi, sehingga orang-orang yang melihat adegan sebelumnya pun inisiatif mundur ke sebelah.

Segerombolan orang ini tampak sangat menyeramkan dan tidak baik mencari masalah dengan mereka.

Siapapun tidak ingin mencari masalah.

Entah berapa lama waktu yang dipakai untuk proses itu, Claire Shen selalu dipaksa untuk menerimanya.

Setelah semuanya berakhir, Claire Shen dan hasil tesnya di bawah bersama ke hadapan Colden Ye.

Raut wajah Arthur Xiao menjadi serius. Setelah melirik Claire Shen kasihan, ia pun memberi laporan hasil tesnya kepada Colden Ye.

Colden Ye sama sekali tidak mengulur tangan menerimanya dan hanya bertanya dengan suara yang tidak acuh itu. “Apa hasilnya?”

Arthur Xiao terdiam sesaat dan akhirnya berkata. “Ia memang hamil.”

Dalam sekejap waktu itu, Claire Shen merasa papan pelindung yang dibangun dirinya dengan susah payah langsung runtuh begitu saja.

Berita dirinya yang hamil ketahuan oleh Colden Ye, lalu bagaimana dirinya bisa lanjut tinggal di Keluarga Ye?

Nyatanya benar, tatapan Colden Ye menjadi tajam bagai sebuah pisau. “Huh, mau membiarkan aku yang bertanggung jawab akan anakmu itu? Kamu masih kurang pantas.”

Claire Shen mengangkat kepala, memandangnya tak berdaya.

“Bolehkah kamu memberiku sedikit waktu? Kehamilan kali ini, aku sendiri juga tidak mengetahuinya.”

“Oh?” Colden Ye mengangkat alisnya. “Kamu ingin memberitahuku bahwa kamu tidak tahu sama sekali dan kali ini datang ke rumah sakit, demi menggugurkan anakmu?”

Mendengar ini, Claire Shen pun mematung sesaat.

Ia mengakui dirinya ingin diam-diam menyelesaikan masalah ini.

Tapi di dalam otaknya tidak pernah muncul pikiran untuk menggugurkan anak ini.

Colden Ye tiba-tiba mengulur tangan menarik dagunya. Tatapannya tampak sangat suram bagai malam sebelum hujan deras mendatang. “Bagaimana kalau aku memberimu sebuah kesempatan? Jika ingin lanjut tinggal di Keluarga Ye, maka kamu harus menggugurkan anak itu.”

Claire Shen pelan-pelan membelalak matanya, menggugurkan anaknya?

“T-tidak boleh!”

“Tidak boleh?” Colden Ye memandangnya sinis. “Jangan-jangan kamu mengira bahwa aku bisa menerima seorang anak haram?”

A-anak haram?

Bibirnya Claire Shen yang pucat pun gemetar pelan.

Ia juga tidak pernah berpikir bahwa dirinya bisa hamil. “Bagaimana? Apakah kamu sudah memikirkannya dengan baik?” Tatapan Colden Ye dingin dan tak berperasaan, kata-kata yang dilontarkannya seperti tercelup dalam racun. “Kamu tidak mengira bahwa kamu membawa anak mantan suamimu datang ke Keluarga Ye, maka aku akan menerimanya, bukan? Atau kamu mengira aku ini cacat, jadi kamu memandang remeh kepadaku?”

Claire Shen menggelengkan kepala.

“Aku tidak pernah berpikir sepeti itu.”

Ia sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya bisa hamil! Ia sudah menikah dengan James Lin untuk dua tahun dan James Lin tidak pernah menyentuhnya!

Lalu bagaimana dirinya bisa mengetahui bahwa keperawanannya bisa hilang pada malam hujan deras itu? Kemudian ia langsung hamil dalam sekali melakukannya?

Segala dari semua ini bagai dinding yang runtuh dan terjatuh di atas pundak Claire Shen.

“Aku bermohon kepadamu!” Meski Claire Shen pernah berpikir bahwa dirinya tidak boleh hamil, mungkin saja ia tidak bisa lanjut tinggal di Keluarga Ye karena hamil, ataupun langsung dikirim kembali ke Keluarga Shen, maka saat itu Keluarga Shen akan menjadi lelucon satu Kota Utara.

“Beri sedikit waktu lagi untukku!”

“Boleh.” Colden Ye tersenyum sinis. “Berhadapan dengan wanita yang gila akan kekayaan sepertimu, memang seharusnya memberi waktu lebih untukmu. Begini saja, aku beri kamu waktu tiga hari untuk menggugurkannya.”

Claire Shen membelalak mata besar.

“Jika tiga hari kemudian, anak haram itu masih ada di dalam perutmu, maka kamu langsung keluar saja dari Keluarga Ye.”

Selesai berkata, Arthur Xiao pun langsung mendorong Colden Ye meninggalkan tempat.

Tempat itu hanya tersisa Claire Shen seorang. Ia terjatuh dan duduk di lantai dengan keempat lata geraknya yang dingin.

Beberapa saat kemudian, Claire Shen mengeluarkan ponsel dengan kedua tangannya yang gemetar, lalu menghubungi nomor telepon sahabatnya.

Setengah jam kemudian, Shelly Han selaku sahabat Claire Shen menyetir mobil datang untuk menjemputnya.

Claire Shen yang linglung pun dibawa pulang olehnya.

“Katakanlah, ada apa yang terjadi?” Shelly Han menuangkan segelas jus dingin untuknya. “Untuk menenangkan dirimu.”

Claire Shen mengulur tangan menerimanya, lalu ia menaruhnya lagi.

Perutnya masih ada makhluk hidup kecil, lebih baik dirinya jangan sembarangan minum minuman dingin.

Sekalinya pikiran ini muncul, Claire Shen pun terkejut.

Mengapa ia…..begitu peduli kepada anak ini?

“Ada apa? Bukankah dulu kamu paling menyukai minuman ini?” Melihat ia yang meletakkan jus kembali, Shelly Han pun mengangkat alisnya terkejut.

“Sekarang tidak boleh minum.”

“Mengapa?”

“Aku hamil.”

Awalnya Shelly Han tidak menunjukkan reaksi sama sekali, kemudian ia pun mengangguk. “Boleh juga, kamu sudah seharusnya hamil setelah menikah selama dua tahun.”

“Aku sudah cerai dari sebulan yang lalu.”

“Apa?”

“Lalu beberapa hari lalu, aku menikah lagi.”

“Tunggu sebentar. Claire, bolehkah kamu jangan berbicara begitu cepat? Cerai, lalu menikah lagi? Apa yang sedang kamu lakukan? Biarkan aku mencernanya dulu.”

Shelly Han memegang dadanya dan berpura-pura terkejut.

Claire Shen hanya bisa memberitahu kejadian dekat-dekat ini secara garis besar kepadanya dan Shelly Han baru mengerti kembali. “Jadi sekarang kamu adalah Nyonya Muda Kedua Keluarga Ye?”

“Hanya status saja, mungkin sebentar lagi tidak.”

“Aku mau mencekikmu.”

Shelly Han tiba-tiba melompat kemari dan pura-pura mencekik leher putihnya. “Masalah yang begitu besar, bisa-bisanya kamu baru memberitahunya kepadaku sekarang. Apakah kita berdua ini masih berteman? Mengapa kamu tidak secepatnya memberitahuku?”

“Semua masalah terjadi dengan mendadak, aku juga bingung harus memulainya dari mana.”

“Kalau begitu, kamu juga seharusnya memberitahuku, masalah yang begini serius.” Setelah berpikir sebentar, Shelly Han tiba-tiba berkata. “Aku temani kamu pergi ke rumah sakit untuk menggugurkan anak ini.”

Mendengar ini, Claire Shen langsung mengangkat kepalanya. “Menggugurkan anak?”

“Jangan-jangan kamu ingin melahirkannya? Anak ini adalah anak orang asing! Claire, kamu jangan kehilangan akal sehatmu. Siapa yang tahu bagaimana dengan wujud pria itu, jadi anak ini harus digugurkan!”

Shelly Han berkata dengan wajah serius.

“Tapi ia sudah terbentuk menjadi sebuah nyawa kecil, bukankah sangat kejam jika aku menggugurkannya?”

Claire Shen merunduk mengelus perut kecilnya. “Lagi pula ini adalah sebuah nyawa kecil.”

“Kamu jangan berpikir terlalu banyak, ia baru berada di dalam perutmu selama satu bulan, sama sekali belum hidup! Kalau kamu tidak menggugurkannya dari sekarang, tunggu beberapa bulan lagi, kamu akan menyesal!” Hingga sini, Shelly Han tampak sangat kesal. “Apa yang sedang kamu pikirkan? Anak itu adalah anak dari seorang pria asing. Jika kamu tidak menggugurkannya, kamu tidak akan bisa lanjut tinggal di Keluarga Ye. Lalu apakah orang tuamu akan melepaskanmu setelah kamu pulang ke rumah?”
Ucapannya ini mengingatkan Claire Shen. Ia pun langsung mengangkat kepala dan saling bertatapan dengan Shelly Han.

Apa yang dikatakan Shelly Han itu benar. Jika ia masih mau menetap di Keluarga Ye, maka anak ini harus digugurkan. Jangan-jangan tidak ada cara lain lagi untuk mengatasi masalah ini?

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

1203