Bab 9 Kamu Hamil, Wanita Yang Menikah Lagi?

by Danielle 10:42,Jun 01,2021
“Apa yang mau kalian lakukan?” Claire Shen baru saja ingin keluar, tapi malah langsung dihalang mereka.

“J-jangan sentuh aku, lepaskan aku.”

Akan tetapi tanpa menunggu Claire Shen tersadar kembali, salah satu dari mereka pun langsung maju mengangkatnya dan buru-buru keluar dari ruangan. Sedangkan sisanya juga berlangkah cepat mengikuti langkahnya.

Semua orang yang berada di tempat pun tercengang dan tidak mengerti masalah apa yang telah terjadi.

--------

Ye’s Corp.

“Tuan Muda Ye, rumah sakit sana sudah ada kabar.”

Arthur Xiao pun tidak memedulikan kondisi di dalam ruang penerimaan tamu dan langsung menerobos ke dalam memberitahu. Colden Ye tengah melayani seorang tamu yang sangat penting, awalnya ia berkerut alis tidak senang saat melihat Arthur Xiao menerobos masuk begitu saja, kemudian kerutan itu menghilang lagi setelah mendengarnya mengatakan itu.

“Sudah ada kabarnya?”

Arthur Xiao pun melirik yang lain dan mengangguk serius.

Detik selanjutnya, Colden Ye berkata dengan nada datar. “Maaf sekali, Tuan Zhou, hari ini aku ada beberapa masalah yang sangat penting. Selanjutnya aku akan menyuruh yang lain untuk melayani Anda.”

Selesai berkata, tanpa menunggu orang itu mengiyakan atau tidak, Arthur Xiao pun langsung maju, mendorong kursi roda Colden Ye meninggalkan tempat.

Setelah naik mobil, Colden Ye pun mengerutkan dahi. “Apa yang terjadi?”

“Bukankah Tuan Muda Ye menyuruhku untuk menaruh perhatian pada rumah sakit? Tadi anak buah membawakan kabar bahwa ada seorang wanita yang berpakaian janggal, memakai topi dan memakai penutup wajah, bertingkah mencurigakan ke Departemen Kebidanan dan Kandungan, apalagi tidak ada orang yang menemani di sebelahnya.”

Mendengan ini, Colden Ye pun menyipitkan matanya berbahaya.

Seharusnya adalah orang itu!

“Orang itu telah dibawa kemari dan berada di Kediaman Xilong sana.”

-------

“Sebenarnya apa yang mau kalian lakukan? Cepat turunkan aku!” Claire Shen digendong di atas pundak orang itu selama perjalanan dan kepalanya terus berguncang, sehingga ia merasa pusing dan hampir saja mau muntah.

Untungnya mereka menaiki mobil, tapi tak butuh waktu lama, mereka pun tiba di tujuan, Claire Shen lagi-lagi digendong orang itu. Entah tubuhnya berguncang berapa lama, akhirnya ia pun diturunkan lagi.

“Kalian ini penculikan. Aku beritahu kalian, aku tidak memiliki apapun, kalian juga tidak perlu menaruh pikiran pada….”

Kata-kata yang sudah tiba di tepi bibirnya seketika tertelan kembali, setelah melihat orang yang muncul di hadapannya.

Claire Shen memandang orang yang berada di hadapannya dengan tidak percaya.

Colden Ye?!

Mengapa ia bisa berada di sini?

Arthur Xiao yang berdiri di belakangnya, memandangnya tidak berekspresi. Sedangkan tatapan Colden Ye masih gelap seperti malam hari, tubuhnya pun memancarkan aura yang sangat dingin.

Hanya melirik sekilas saja.

Claire Shen pun langsung merunduk.

Untungnya ia memakai topi, penutup wajah dan kacamata, jadi Colden Ye tidak dapat langsung mengetahui dirinya.

Hanya saja, mengapa ia menyuruh orang untuk menangkapnya ke sini?

Jangan-jangan ia sudah tahu dirinya yang hamil? Jadi tidak tidak dapat menerimanya?

Mengingat ini, raut wajah Claire Shen langsung berubah!

Awalnya ia memang menggantikan Caroline Shen menikah ke sini dan Colden Ye sudah merasa sangat tidak puas akan hal tersebut. Jika sekarang ia menemukan dirinya hamil, maka ia pasti akan mengusir dirinya dari Keluarga Ye.

Mengingat ini, Claire Shen pun mendorong orang-orang itu, ingin melarikan diri.

“Cepat tangkap ia kembali.” Melihat kondisi ini, Arthur Xiao pun teriak memberi perintah.

Colden Ye memandang tubuh yang kecil itu dan teringat kembali akan kejadian malam sebulan yang lalu itu. Tatapannya menjadi agak serius dan memberi perintah dengan suara pelan. “Jangan melukainya.”

Arthur Xiao terdiam sesaat, kemudian mengangguk dan maju. “Hati-hati, jangan melukainya.”

Claire Shen tidak akan bisa mengalahkan segerombolan pria berpakaian hitam itu. Mereka semua adalah anak buah Colden Ye yang terlatih profesional, tanpa lari jauh, ia pun berhasil tertangkapnya.

Claire Shen dipegang erat-erat, mau bagaimana pun dirinya memberontak, sama sekali tidak berguna juga.

Colden Ye setia memandangnya, lalu mengangkat dagunya pelan. Arthur Xiao langsung mengerti maksudnya dan mendorong kursi rodanya maju.

Melihat Colden Ye yang pelan-pelan mendekatinya, jantung Claire Shen pun berdetak tak beraturan.

Gawat, gawat. Ia sudah mau ketahuan.

Meski Colden Ye duduk di atas kursi roda, tapi tubuhnya itu tinggi dan kekar, tingginya pun tidak beda jauh dari dirinya dan tangannya dapat langsung mengapai penutup wajahnya.

Claire Shen membelalak mata besar, sambil menolehkan wajahnya.

Tangan Colden Ye pun mengejarnya lagi. Claire Shen membelalak mata besar dan lanjut menghindarinya.

Kejar-mengejar bagai kucing dan tikus ini membuat Colden Ye tidak tahan untuk tersenyum, lalu tertawa ringan. Suaranya itu terdengar berat dan merdu.

“Kamu begitu suka main?”

Ada apa…yang terjadi?

Claire Shen memandangnya dengan tidak percaya.

Apakah orang yang berada di hadapannya ini adalah Colden Ye yang tidak acuh dan tidak berekspresi itu? Mengapa suara dan nada bicaranya tiba-tiba menjadi begitu lembut?

Saat melamun, penutup wajah yang terpasang di wajah Claire Shen tiba-tiba ditarik Colden Ye.

“Ah!” Claire Shen berteriak terkejut dan langsung mengulur tangan menutup mulutnya. Setelah bergerak sebentar, ia baru menyadari bahwa lengannya ditahan dan sama sekali tidak dapat menutup mulutnya.

Mata Colden Ye yang awalnya membawa kelembutan pun pelan-pelan menghilang setelah melepaskan penutup wajah dan melihat jelas wajahnya, kemudian kelembutan itu pun diganti dengan kesuramannya.

Beberapa saat kemudian, ia pun menyipitkan matanya garang. “Mengapa kamu yang berada di sini?”

Claire Shen juga terdiam sesaat. Apakah ia tidak tahu dirinya yang berada di sini?

“Kamu bertanya kepadaku? Bukankah orangmu yang membawaku ke sini?”

Mendengar ini, Colden Ye pun teringat akan sesuatu, lalu ia menyipitkan mata memandangnya.

“Untuk apa kamu pergi ke rumah sakit?”

Hati Claire Shen seketika tergantung. Ia bukanlah orang yang pandai berbohong, bulu matanya pun gemetar pelan. “Aku masuk angin, jadi pergi ke rumah sakit periksa tubuh.”

“Oh?” Colden Ye mengangkat alisnya, tertawa sinis. “Pergi periksa tubuh di Departemen Kebidanan dan Kandungan? Bagaimana kalau kamu memberitahuku, apa yang kamu periksa?”

Claire Shen, “…………….”

Gawat.

Bagaimana ini?

Claire Shen mengigit bibir bagian bawah dan berpikir sebentar. Ia pun tiba-tiba bertanya. “Kalau begitu, bagaimana denganmu? Kamu sama sekali tidak tahu bahwa orang itu adalah diriku, lalu mengapa kamu menyuruh orang untuk menangkapku ke sini?”

Mendengar ini, Colden Ye pun terdiam.

Ia juga tidak menyangka bisa begitu kebetulan. Ia ingin mencari wanita sebulan yang lalu, tapi siapa sangka anak buahnya bisa-bisanya membawanya datang kemari, apalagi saat itu ia berada Departemen Kebidanan dan Kandungan.

Mengingat Departemen Kebidanan dan Kandungan, mata Colden Ye pun terlintas sebuah pikiran.

“Kamu hamil, wanita yang menikah lagi?”

Kata-katanya yang blak-blakan itu membuat wajah Claire Shen memucat. Bibirnya pun gemetar dan matanya membelalak besar, menatap Colden Ye tidak percaya.

“Huh, sepertinya apa yang aku bilang itu benar.” Colden Ye tertawa sinis. “Pantas kamu buru-buru menggantikan adik perempuanmu menikah ke Keluarga Ye. Ternyata kamu sudah hamil dan tergesa-gesa mencari orang untuk bertanggung jawab akan anak itu.”

Mendengar ini, Arthur Xiao yang berdiri di belakang Colden Ye pun mengepalkan tangannya kesal.

“Sebenarnya kamu menganggap Tuan Muda Ye kita sebagai apa, bisa-bisanya membawa anak menikah ke Keluarga Ye. Pantas kamu berhati-hati pergi ke Departemen Kebidanan dan Kandungan, tapi kamu tidak menyangka bisa ketahuan kita, bukan?”

Claire Ye tidak dapat mengelak sama sekali.

Awalnya ia ingin diam-diam menyelesaikan masalah ini. Tapi siapa sangka segerombolan orang itu tiba-tiba muncul dan membawanya kemari, bahkan hingga sekarang ia masih tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Tidak boleh. Claire Shen, kamu harus tenang.

Tenang!

Claire Shen menahan rasa takut di dalam hatinya, lalu memberanikan diri mengangkat kepala dan bertemu dengan mata Colden Ye. “Siapa yang bilang aku hamil kalau aku pergi ke Departemen Kebidanan dan Kandungan? Kamu juga tahu kalau aku ini adalah wanita yang menikah lagi dan aku memiliki penyakit dalam sistem reproduksi, jadi pergi mengambil nomor antrean di sana, memangnya tidak boleh?”

Baru saja selesai berbicara, tangan Colden Ye yang panjang pun langsung menarik dagunya.

Suaranya yang dingin bagai berasal dari neraka. “Sepertinya kamu tidak akan mengakuinya hingga berhadapan dengan kenyataan.”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

1203