Bab 20 Bab 20
by Lapelion
16:50,Mar 03,2024
Clara terlalu fokus pada gawainya hingga tak menyadari kini mereka telah sampai dan Danu menatap heran istrinya yang tak henti-hentinya tersenyum sembari menatap layar ponselnya.
"Dek, kita dah sampe. Kamu kamu senyum-senyum terus sampai kapan?" tegur Danu.
Clara menoleh kaget dan menatap sekitarnya. Benar saja, mereka telah tiba di restoran terkenal di daerahnya.
"Eh? Hehe, aku tadi lagi ngepost foto kamu, Mas."
Clara menyodorkan ponselnya dan menunjukkan postingannya pada Danu. Melihat itu, Danu semakin senang, ia yakin rencananya untuk mengeruk harta istrinya akan berjalan lancar.
'Semudah itu meluluhkan mu kembali, Ra. Setelah ini lihat saja apa yang akan ku lakukan, aku akan membalas semua perlakuan mu dan keluarga mu itu. Aku akan membuat mu memohon bahkan mengemis di kaki ku!' batin Danu senang. Tanpa ia sadari, Clara telah menebak niat busuk Danu.
"Yuk, Mas. Aku udah laper hehe," ajak Clara sambil menggandeng mesra lengan suaminya.
Danu segera merapatkan badan Clara, padanya agar Clara merasa di perlakukan dengan spesial. la menuntun istrinya dan menarikkan bangku untuk Clara duduki, Danu sungguh bersikap semanis mungkin untuk mendapatkan kembali seluruh hati istrinya.
"Makasih ya, Mas. Kamu so sweet banget deh." Clara tersenyum manis pada Danu.
"Sama-sama, Sayang. Kamu mau makan apa? Biar Mas pesenin ya?"
Clara terlihat menimbang-nimbang makanan ia pesan, ia membolak-balikkan menu di hadapannya hingga menjatuhkan pilihannya di makanan ala jepang.
"Emm, Aku mau beef carbonara udon sama tempura ya, Mas. Minumnya fresh squeeze orange aja," ucap Clara.
Danu mengangguk dan segera memesan semua yang Clara minta. serta makanan dirinya ia memesan fu yung hai dan segelas soda.
Sembari menunggu pesanan datang, Clara memanfaatkan nya untuk kembali memanasi Shela. la kembali memotret sang suami dari beberapa angle dan mengunggah nya di medsosnya. la yakin tak lama lagi ulat bulu itu akan kepanasan melihat kemesraan mereka.
"Mas, aku nanti mau ke Mall. Kamu anterin ya? Dah lama kita gak belanja bareng kan?" ajak Clara sembari mengelus pelan tangan suaminya. la yakin apapun yang ia minta hari ini akan di turuti oleh Danu.
Danu terdiam sejenak, uang nya sudah menipis. Namun, kalau tidak di turuti bisa- bisa rencananya untuk menguasai harta Clara akan gagal.
"Oke, Sayang. Habis makan kita ke Mall, ya."
Akhirnya Danu memilih untuk menyetujuinya, lagi pula setelah ini ia akan mendapat yang lebih banyak dari yang ia keluarkan hari ini.
Pesanan mereka pun datang dan telah tersaji dengan rapi di meja. Dengan cepat Clara memotret semua makanan di meja, tak lupa ia memotret momen ketika tangannya di genggam oleh Danu. Clara segera memposting kembali semua foto yang ia dapat, ia menyematkan caption 'makasih sayangku
Clara tersenyum puas saat melihat akun milik Shela memberikan like untuk postingannya.
"Udah, Sayang. Yuk buruan di makan ntar dingin loh makanannya kelamaan kamu anggurin," ucap Danu yang sudah terlebih dahulu menyantap makanannya.
"Iya, Mas. Ini ku makan kok." Clara meletakkan gawainya lalu menikmati hidangan yang ia pesan tadi, la sangat puas dengan cita rasa yang sangat sesuai dengan seleranya itu. Ini lah salah satu alasan Clara selalu memilih restoran ini saat sedang malas memasak, rasanya yang tidak pernah mengecewakan membuatnya jadi salah satu dari sekian banyaknya pelanggan dari restoran tersebut.
"Dek, kita dah sampe. Kamu kamu senyum-senyum terus sampai kapan?" tegur Danu.
Clara menoleh kaget dan menatap sekitarnya. Benar saja, mereka telah tiba di restoran terkenal di daerahnya.
"Eh? Hehe, aku tadi lagi ngepost foto kamu, Mas."
Clara menyodorkan ponselnya dan menunjukkan postingannya pada Danu. Melihat itu, Danu semakin senang, ia yakin rencananya untuk mengeruk harta istrinya akan berjalan lancar.
'Semudah itu meluluhkan mu kembali, Ra. Setelah ini lihat saja apa yang akan ku lakukan, aku akan membalas semua perlakuan mu dan keluarga mu itu. Aku akan membuat mu memohon bahkan mengemis di kaki ku!' batin Danu senang. Tanpa ia sadari, Clara telah menebak niat busuk Danu.
"Yuk, Mas. Aku udah laper hehe," ajak Clara sambil menggandeng mesra lengan suaminya.
Danu segera merapatkan badan Clara, padanya agar Clara merasa di perlakukan dengan spesial. la menuntun istrinya dan menarikkan bangku untuk Clara duduki, Danu sungguh bersikap semanis mungkin untuk mendapatkan kembali seluruh hati istrinya.
"Makasih ya, Mas. Kamu so sweet banget deh." Clara tersenyum manis pada Danu.
"Sama-sama, Sayang. Kamu mau makan apa? Biar Mas pesenin ya?"
Clara terlihat menimbang-nimbang makanan ia pesan, ia membolak-balikkan menu di hadapannya hingga menjatuhkan pilihannya di makanan ala jepang.
"Emm, Aku mau beef carbonara udon sama tempura ya, Mas. Minumnya fresh squeeze orange aja," ucap Clara.
Danu mengangguk dan segera memesan semua yang Clara minta. serta makanan dirinya ia memesan fu yung hai dan segelas soda.
Sembari menunggu pesanan datang, Clara memanfaatkan nya untuk kembali memanasi Shela. la kembali memotret sang suami dari beberapa angle dan mengunggah nya di medsosnya. la yakin tak lama lagi ulat bulu itu akan kepanasan melihat kemesraan mereka.
"Mas, aku nanti mau ke Mall. Kamu anterin ya? Dah lama kita gak belanja bareng kan?" ajak Clara sembari mengelus pelan tangan suaminya. la yakin apapun yang ia minta hari ini akan di turuti oleh Danu.
Danu terdiam sejenak, uang nya sudah menipis. Namun, kalau tidak di turuti bisa- bisa rencananya untuk menguasai harta Clara akan gagal.
"Oke, Sayang. Habis makan kita ke Mall, ya."
Akhirnya Danu memilih untuk menyetujuinya, lagi pula setelah ini ia akan mendapat yang lebih banyak dari yang ia keluarkan hari ini.
Pesanan mereka pun datang dan telah tersaji dengan rapi di meja. Dengan cepat Clara memotret semua makanan di meja, tak lupa ia memotret momen ketika tangannya di genggam oleh Danu. Clara segera memposting kembali semua foto yang ia dapat, ia menyematkan caption 'makasih sayangku
Clara tersenyum puas saat melihat akun milik Shela memberikan like untuk postingannya.
"Udah, Sayang. Yuk buruan di makan ntar dingin loh makanannya kelamaan kamu anggurin," ucap Danu yang sudah terlebih dahulu menyantap makanannya.
"Iya, Mas. Ini ku makan kok." Clara meletakkan gawainya lalu menikmati hidangan yang ia pesan tadi, la sangat puas dengan cita rasa yang sangat sesuai dengan seleranya itu. Ini lah salah satu alasan Clara selalu memilih restoran ini saat sedang malas memasak, rasanya yang tidak pernah mengecewakan membuatnya jadi salah satu dari sekian banyaknya pelanggan dari restoran tersebut.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved