Bab 155 Part 155

by Dinda Tirani 17:11,Oct 02,2024
Daisy hampir tergelak. Dia bangkit dari kursi. Ruang kerja dia seberangi. Dengan gelas di satu tangan, dia geser pintu dan jendela kaca hingga udara dari balkon menerbangkan beberapa lembar dokumen penting dari meja.

"Kamu ****** apa gimana? Abangmu nggak akan berhenti nyerang ke mari cuma karena dia punya adik imut udah nggak di sini. Udah dikabarkan mati."

"Nyerang apa? Aman-aman aja kotamu aku lihat."

"Aman ndasmu. Menaraku jatuh dua. Kamu masuk dari mana tadi? Ah. Selatan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

202