Bab 152 Part 152

by Dinda Tirani 15:09,Sep 16,2024
Bu Norma tempelkan mulut botol itu ke bibirnya. Matanya sedikit berkaca. Dia harap Dokter Abi tidak ada di sana. Tidak menyaksikan dia menenggak alkohol pertamanya. Meski, lelaki itu telah merestui. Telah mengizinkan.

Berkali-kali Bu Norma ingatkan diri sendiri. Bahwa dia sedang terpaksa. Bahwa kalau bukan karena sudah berjalan tiga hari menyeberangi gurun di tengah kemarau panjang, mustahil dia sentuh botol yang kini digenggamnya. Bahwa ini semua bukan salahnya. Bahwa perang telah merampas...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

202