Bab 341 Part 341

“Lah, emang fakta, bangke. Dulu lo masih tahan dua ronde tanpa jeda, sekarang baru sekali udah ngap-ngapan.” Wina menyeringai jahil, lalu menjulurkan kakinya, menendang paha Arga dengan pelan. “Tanda-tanda penuaan dini, bro. Lo butuh vitamin E atau jamu kuat?”

Arga mendengus, lalu meraih pinggang Wina dan menariknya mendekat. “Jangan nantangin gue, Win. Lo tahu gue nggak bisa kalah.”

Wina terkekeh, lalu menepuk pipi Arga dengan main-main. “Santai, jagoan. Gue juga...