Bab 319 Part 319

Otaknya bekerja cepat. Ia harus segera mencari cara lain sebelum semuanya berantakan. Dan saat matanya menangkap ekspresi Reza yang semakin tak sabar, ia tahu jawabannya.

Aira tersenyum, senyum khasnya yang selalu berhasil membuat Reza takluk. Ia mendekat, jemarinya kini yang menyentuh wajah tunangannya, mengusap pelan. "Kalau gitu… aku mau kasih yang lebih spesial buat kamu."

Aira tersenyum, sedikit lega karena berhasil mengalihkan perhatian Reza. Ia menyambut ciuman itu dengan...