Bab 52 Part 52

by Dinda Tirani 20:11,Jun 20,2024
Sri merasakan betapa lembut dan manisnya bibir pemuda itu. Sangat berbeda dengan bibir Anjar yang kering dan bernafas bau. Dia terus mengemut bibir Gagan dengan gairah yang tak tertahankan. Pelahan putting susunya mulai mengeras walau belum disentuh dan memeknya mulai mekar walau belum basah. Kedua tangan Sri meraih belakang kepala Gagan dan menahannya agar tidak pergi menjauh. Sri tidak akan bosan mengemut bibir pemuda itu. Dia tak mungkin bosan karena sensasinya yang nikmat. Nafas pemuda itu terasa...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

355