Bab 145 Part 145
by Dinda Tirani
15:26,Sep 16,2024
Hentakan kendang itu membuat si betok ikut-ikutan setengah gila. Dia meraung melepaskan diri dari kuluman bibir memek Nuri yang hangat dan basah, lalu dengan nakal mengikuti irama kendang memukul-mukul itil Nuri yang menegak bagaikan ulat bulu.
Kontan saat itu, itil Nuri bagai dipalu-palu oleh palu kenikmatan dan langsung memuncratkan lendir hijau yang memancur kental.
"Aduh, Mas. Aduh, Mas. Adudududuhh... enaaaakkkk..."
Begitu Nuri hendak memaksakan diri mencaplok si betok...
Kontan saat itu, itil Nuri bagai dipalu-palu oleh palu kenikmatan dan langsung memuncratkan lendir hijau yang memancur kental.
"Aduh, Mas. Aduh, Mas. Adudududuhh... enaaaakkkk..."
Begitu Nuri hendak memaksakan diri mencaplok si betok...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved