Bab 148 Part 148
by Dinda Tirani
15:59,Sep 16,2024
Gadis bermata biru itu pun terkapar pingsan. Tak sanggup menahan kenikmatan yang diderita oleh tubuhnya.
Aku mencabut si betok dan merasa sangat kentang karena aku merasa belum apa-apa. Kulihat sisik gotri si betok mengembang dan mengempis tanda penasaran karena masih belum puas.
Sambil menunggu gadis itu sadar dari pingsannya, aku duduk bersandar pada sebatang pohon Meranti sambil mengemil buah palapa. Diam-diam kuperhatikan, bibir-bibir memek gadis bermata biru seperti meletup-letup...
Aku mencabut si betok dan merasa sangat kentang karena aku merasa belum apa-apa. Kulihat sisik gotri si betok mengembang dan mengempis tanda penasaran karena masih belum puas.
Sambil menunggu gadis itu sadar dari pingsannya, aku duduk bersandar pada sebatang pohon Meranti sambil mengemil buah palapa. Diam-diam kuperhatikan, bibir-bibir memek gadis bermata biru seperti meletup-letup...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved