Bab 189 Part 189

by Dinda Tirani 10:43,Oct 22,2024
Kafe itu terletak di tengah kota, sekitar 1 kilometer dari alun-alun Bandung. Saat turun dari mobil, lutut Erin gemetar karena memeknya yang basah dan rasa malunya karena mengenakan pakaian ala kadarnya. Saat memasuki pintu kafe yang gemerlap dan estetik, Erin benar-benar merasa seperti gadis kampung yang kampungan. Dia membandingkan dirinya dengan sejumlah pelanggan kafe perempuan yang masuk dan ke luar. Mereka cantik-cantik dan berpakaian modis. Tanpa sadar Erin memegangi lengan Gagan untuk menemukan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

355