Bab 324 Part 324

by Dinda Tirani 22:55,Mar 28,2025
Aira menoleh, menatap Arga lekat-lekat. Ada dorongan gila dalam dirinya, sesuatu yang ingin ia lampiaskan.

“Terserah kamu, Arga.”

Dan itu cukup sebagai undangan.

Aira masih memegang ponselnya yang baru saja terputus. Napasnya sedikit tersengal, bukan karena panggilan itu, tapi karena atmosfer di dalam mobil yang terasa semakin menyesakkan.

Arga masih di tempatnya, bersandar dengan santai, tetapi matanya…

Tatapan itu tidak bisa disangkal—tajam,...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

355