Bab 321 Part 321

Aira menggigit bibirnya, wajahnya sedikit memanas. Ia memang nakal, suka bermain-main di batas, tapi ini… ini hampir di luar kendalinya.

Tangannya bergerak menyentuh dadanya, memastikan kain itu tetap di tempatnya. Ia menoleh ke samping, lalu kembali menatap cermin. Sebuah senyum kecil muncul di wajahnya—senyum seorang perempuan yang tahu bahwa ia telah melangkah terlalu jauh, tapi enggan untuk mundur.

Aira menatap pantulan dirinya di cermin, mengembuskan napas panjang. Sejujurnya,...