Bab 8 Scorpio
by Remisakho N.R
16:06,May 19,2023
Bab 8
Seakan ada suara di dalam kepalanya, yang berkata, “Saatnya sudah tiba....”
Raiden seakan bingung, terus memusatkan perhatian di kepalanya.
Dia seakan melihat bayangan berambut putih dan bermata merah, serta di dahinya ada pola kalajengking.
Raiden asli bertanya “Si, Siapa kamu ?”
Raiden berambut putih, “Aku adalah kamu. Hehehe.”
Raiden asli, “Apa maksudmu? Kenapa kamu bisa muncul di tubuhku?”
Raiden berambut putih, “ Aku muncul karena kamu sangat lemah. Menjijikkan. Kamu adalah sampah.”
Raiden asli, “apa maksudmu? Aku tidak tahu siapa kamu !”
Raiden berambut putih, “Hehehe. Aku adalah Scorpio. Salah satu dari 12 Avatar Iblis. Kamu adalah keturunan dari salah satu 12 Iblis Terkuat. Tapi keliatannya kamu sangat menyedihkan.”
Raiden asli, “Aku tidak peduli. Tapi bagaimana kamu bisa masuk ke kepalaku dan merasukiku saat bertarung ?”
Raiden berambut putih,”Kamu memang bodoh ya. Baik, akan kujelaskan. Di dunia ini ada 12 Avatar Iblis, yang terbagi dalam 12 rasi bintang. Kami ber 12 adalah dewa perang kuno yang mengatur keseimbangan dunia. Kamu adalah keturunan dari salah dewa perang kuno, yaitu Scorpio. Di masa lalu, manusia yang memiliki Avatar Iblis di dalam dirinya adalah yang memenangkan peperangan. Tapi tentu saja, mereka yang memasuki kondisi Avatar Iblis, harus menyerahkan jiwanya. Biasanya umurnya akan berkurang jauh dan mati muda.”
Raiden asli, “mati muda? Tapi aku tidak memanggilmu tadi. Bangsat, tahu gitu kamu tidak usah muncul. Apakah aku akan mati muda?”
Raiden berambut putih, “Kematian adalah misteri. Tidak ada yang tahu. Tapi fisikmu cukup spesial. Tubuh fisikmu disebut Tubuh Soulcalibur. Pada saat amarahmu memuncak, atau nyawamu terancam dan adrenalinmu naik, kekuatanmu bisa menembus batas. Saat kamu menembus batas dan memasuki level baru dalam pengendalian cakra, maka umurmu akan bertambah banyak. Jadi jangan khawatir, selama kamu terus berlatih dan memperkuat tubuh fisikmu, kamu tidak akan bernasib sama seperti si botak hitam. Tubuh fisiknya tidak memiliki kapasitas untuk menembus batas, jika dipaksakan, akan hancur. Paling tidak sistemnya mirip seperti itu. Sejauh yang aku tahu, Master Absolut bisa berumur 250-400 tahun, tergantung tingkatnya.”
Raiden berambut putih, “Tubuh Soulcalibur sendiri memiliki keistimewaan untuk menyerap kekuatan musuh yang telah dibunuhnya. Kamu sudah membunuh ahli pisau cakra, sekarang kamu sudah bisa menguasai ilmu pisau cakranya.”
Raiden asli, “Benarkah? Tubuh Soulcalibur? Aku baru pertama kali dengar.”
Raiden berambut putih, “Makanya kubilang kamu adalah sampah. Kamu menyia-nyiakan yang sudah diberikan padamu. Berterimakasihlah pada si botak hitam, jika bukan karenanya, kamu tidak akan berkembang sejauh ini, dan kamu mungkin tidak akan pernah bertemu denganku.hihihi.”
Raiden asli, “terima kasih matamu. Dia sudah mengganggu waktu baikku. Hampir saja aku dapat blowjob dari wanita cantik. Dia juga masih membunuhnya. Terkutuklah arwah di botak biadab itu. Lagipula, apa untungnya bertemu denganmu?”
Raiden berambut putih, “Bertemu denganku, artinya aku sudah mulai bisa mengendalikan dirimu. Karena kamu begitu lemah, suatu saat, aku akan sepenuhnya mengambil alih kesadaranmu. Biarkan diriku yang jauh lebih kuat ini keluar. Biarkan aku menggila dan membunuh. Masa damai ini benar-benar membosankan, aku ingin membunuh. Aku ingin memenggal para manusia lemah itu.”
Raiden asli, “Selama aku menjadi kuat, kamu tidak akan kubiarkan muncul lagi. Kamu cuma pemikiranku yang haus darah dan tidak bermoral.”
Raiden berambut putih, “hahaha. Aku tidak akan banyak bicara lagi, suatu saat kamu akan datang dan meminta bantuanku. Seperti tadi.hahahaha.”
Raiden kembali membuka matanya, kembali ke kesadaran awalnya. Dia menghela napas, tidak tahu kenapa, satu hari ini seakan hidupnya yang biasanya cukup tenang, tiba-tiba terjadi banyak hal tidak masuk akal.
Padahal dia orang yang paling tidak suka ribut dengan orang lain, dia hanya ingin hidup aman dan nyaman, punya banyak uang, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga.
Namun tampaknya dia harus mengubur sebentar keinginannya ini.
Dia kemudian tidur, memikirkan masalah lain keesokan harinya.
Keesokan harinya adalah hari Rabu. Hari Rabu adalah hari bengkel motornya tutup. Kemudian dia juga mengambil cuti dari perusahaan IT nya.
Dia masih mengingat kejadian kemarin. Gisel yang tidak bersalah mati, dia harus membalaskannya.
Club Black Dancer buka pukul 18.00
Dia masih punya banyak waktu pagi ini. Jadi dia harus ke tempat orang aneh itu.
Dia memanggil taksi untuk mengantar ke restoran Makan Senang. Karena kemarin dia kabur lewat pintu belakang, mobilnya ditinggal di parkiran Makan Senang. Sesampainya di restoran ini,terlihat restoran ini ditulis di depannya sedang dalam renovasi. Raiden dengan santai ke tempat parkir, masuk ke mobil Avanzanya, kemudian melaju menuju sebuah lokasi.
Setelah berkendara beberapa menit dia sampai ke sebuah Toko Pakaian Muslim “Al Zahra”. Dia parkir di depan toko, membayar 4000 rupiah ke tukang parkir.
Dia turun dari mobil, kemudian dia langsung masuk ke dalam Al Zahra. Di dalam Al Zahra, terdapat banyak baju muslim wanita digantung dan manequin yang mengenakan baju muslim wanita. Toko ini bisa dibilang tidak terlalu ramai di pagi hari, jadi Raiden disini hanya sendirian.
Dia menuju ke meja kasir, terlihat seorang gadis Arab berhijab berusia 23-26 an sedang menjaga di kasir. Gadis Arab itu berhidung cukup mancung, dengan tubuh yang cukup bagus namun elegan dengan tampilan baju muslimnya. Bulu matanya yang lentik dan wajahnya yang terlihat polos membuat pria manapun tidak akan melepas pandangan darinya.
Mata Raiden juga tidak bergerak memandangi bawah lehernya. Meskipun tertutup pakaian yang cukup longgar, masih tidak bisa menutupi bentuk bulat di dadanya.
Gadis Arab itu melihat Raiden, Raiden juga melihatnya. Tatapan ini seakan mereka terasa akrab, Raiden juga tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk terus melihat dari atas kebawah pada gadis Arab tersebut.
Gadis Arab tersebut melihat Raiden dengan tatapan malas, kemudian bertanya, “ada yang bisa dibantu Tuan?”
Raiden menjawab, “Aku ingin bertemu dengan Spy.”
Gadis Arab tersebut seakan bingung, “Aku tidak paham dengan maksudmu.”
Raiden berpikir sejenak. Oh ya, Spy adalah informan yang cukup terkenal di kota ini. Tentu saja, dia seperti Raiden. Hanya saja, dia fokus pada mencari info dan data valid, kemudian dia menjualnya ke berbagai orang yang membutuhkan. Mungkin Spy tidak memberitahu gadis Arab di depannya.
Raiden kemudian berkata, “Aku mau ketemu Reyhan Azegaf.”
Gadis Arab itu menjawab, “Oh ayah. Oke sebentar ya.”
Gadis Arab itu pergi ke ruang belakang toko, kemudian dia berjalan keluar kembali dengan seseorang yang bertubuh gempal, bersorban dan memiliki jenggot panjang. Wajahnya memiliki ciri khas wajah Timur Tengah. Dia juga memakai pakaian muslim yang longgar berwarna putih, berjalan ke arah Raiden. Dilihat dari wajahnya, Pria Arab itu berusia sekitar 58 tahun.
Raiden berkata, “Spy, lama tidak ketemu, bisa bicara?”
Seakan ada suara di dalam kepalanya, yang berkata, “Saatnya sudah tiba....”
Raiden seakan bingung, terus memusatkan perhatian di kepalanya.
Dia seakan melihat bayangan berambut putih dan bermata merah, serta di dahinya ada pola kalajengking.
Raiden asli bertanya “Si, Siapa kamu ?”
Raiden berambut putih, “Aku adalah kamu. Hehehe.”
Raiden asli, “Apa maksudmu? Kenapa kamu bisa muncul di tubuhku?”
Raiden berambut putih, “ Aku muncul karena kamu sangat lemah. Menjijikkan. Kamu adalah sampah.”
Raiden asli, “apa maksudmu? Aku tidak tahu siapa kamu !”
Raiden berambut putih, “Hehehe. Aku adalah Scorpio. Salah satu dari 12 Avatar Iblis. Kamu adalah keturunan dari salah satu 12 Iblis Terkuat. Tapi keliatannya kamu sangat menyedihkan.”
Raiden asli, “Aku tidak peduli. Tapi bagaimana kamu bisa masuk ke kepalaku dan merasukiku saat bertarung ?”
Raiden berambut putih,”Kamu memang bodoh ya. Baik, akan kujelaskan. Di dunia ini ada 12 Avatar Iblis, yang terbagi dalam 12 rasi bintang. Kami ber 12 adalah dewa perang kuno yang mengatur keseimbangan dunia. Kamu adalah keturunan dari salah dewa perang kuno, yaitu Scorpio. Di masa lalu, manusia yang memiliki Avatar Iblis di dalam dirinya adalah yang memenangkan peperangan. Tapi tentu saja, mereka yang memasuki kondisi Avatar Iblis, harus menyerahkan jiwanya. Biasanya umurnya akan berkurang jauh dan mati muda.”
Raiden asli, “mati muda? Tapi aku tidak memanggilmu tadi. Bangsat, tahu gitu kamu tidak usah muncul. Apakah aku akan mati muda?”
Raiden berambut putih, “Kematian adalah misteri. Tidak ada yang tahu. Tapi fisikmu cukup spesial. Tubuh fisikmu disebut Tubuh Soulcalibur. Pada saat amarahmu memuncak, atau nyawamu terancam dan adrenalinmu naik, kekuatanmu bisa menembus batas. Saat kamu menembus batas dan memasuki level baru dalam pengendalian cakra, maka umurmu akan bertambah banyak. Jadi jangan khawatir, selama kamu terus berlatih dan memperkuat tubuh fisikmu, kamu tidak akan bernasib sama seperti si botak hitam. Tubuh fisiknya tidak memiliki kapasitas untuk menembus batas, jika dipaksakan, akan hancur. Paling tidak sistemnya mirip seperti itu. Sejauh yang aku tahu, Master Absolut bisa berumur 250-400 tahun, tergantung tingkatnya.”
Raiden berambut putih, “Tubuh Soulcalibur sendiri memiliki keistimewaan untuk menyerap kekuatan musuh yang telah dibunuhnya. Kamu sudah membunuh ahli pisau cakra, sekarang kamu sudah bisa menguasai ilmu pisau cakranya.”
Raiden asli, “Benarkah? Tubuh Soulcalibur? Aku baru pertama kali dengar.”
Raiden berambut putih, “Makanya kubilang kamu adalah sampah. Kamu menyia-nyiakan yang sudah diberikan padamu. Berterimakasihlah pada si botak hitam, jika bukan karenanya, kamu tidak akan berkembang sejauh ini, dan kamu mungkin tidak akan pernah bertemu denganku.hihihi.”
Raiden asli, “terima kasih matamu. Dia sudah mengganggu waktu baikku. Hampir saja aku dapat blowjob dari wanita cantik. Dia juga masih membunuhnya. Terkutuklah arwah di botak biadab itu. Lagipula, apa untungnya bertemu denganmu?”
Raiden berambut putih, “Bertemu denganku, artinya aku sudah mulai bisa mengendalikan dirimu. Karena kamu begitu lemah, suatu saat, aku akan sepenuhnya mengambil alih kesadaranmu. Biarkan diriku yang jauh lebih kuat ini keluar. Biarkan aku menggila dan membunuh. Masa damai ini benar-benar membosankan, aku ingin membunuh. Aku ingin memenggal para manusia lemah itu.”
Raiden asli, “Selama aku menjadi kuat, kamu tidak akan kubiarkan muncul lagi. Kamu cuma pemikiranku yang haus darah dan tidak bermoral.”
Raiden berambut putih, “hahaha. Aku tidak akan banyak bicara lagi, suatu saat kamu akan datang dan meminta bantuanku. Seperti tadi.hahahaha.”
Raiden kembali membuka matanya, kembali ke kesadaran awalnya. Dia menghela napas, tidak tahu kenapa, satu hari ini seakan hidupnya yang biasanya cukup tenang, tiba-tiba terjadi banyak hal tidak masuk akal.
Padahal dia orang yang paling tidak suka ribut dengan orang lain, dia hanya ingin hidup aman dan nyaman, punya banyak uang, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga.
Namun tampaknya dia harus mengubur sebentar keinginannya ini.
Dia kemudian tidur, memikirkan masalah lain keesokan harinya.
Keesokan harinya adalah hari Rabu. Hari Rabu adalah hari bengkel motornya tutup. Kemudian dia juga mengambil cuti dari perusahaan IT nya.
Dia masih mengingat kejadian kemarin. Gisel yang tidak bersalah mati, dia harus membalaskannya.
Club Black Dancer buka pukul 18.00
Dia masih punya banyak waktu pagi ini. Jadi dia harus ke tempat orang aneh itu.
Dia memanggil taksi untuk mengantar ke restoran Makan Senang. Karena kemarin dia kabur lewat pintu belakang, mobilnya ditinggal di parkiran Makan Senang. Sesampainya di restoran ini,terlihat restoran ini ditulis di depannya sedang dalam renovasi. Raiden dengan santai ke tempat parkir, masuk ke mobil Avanzanya, kemudian melaju menuju sebuah lokasi.
Setelah berkendara beberapa menit dia sampai ke sebuah Toko Pakaian Muslim “Al Zahra”. Dia parkir di depan toko, membayar 4000 rupiah ke tukang parkir.
Dia turun dari mobil, kemudian dia langsung masuk ke dalam Al Zahra. Di dalam Al Zahra, terdapat banyak baju muslim wanita digantung dan manequin yang mengenakan baju muslim wanita. Toko ini bisa dibilang tidak terlalu ramai di pagi hari, jadi Raiden disini hanya sendirian.
Dia menuju ke meja kasir, terlihat seorang gadis Arab berhijab berusia 23-26 an sedang menjaga di kasir. Gadis Arab itu berhidung cukup mancung, dengan tubuh yang cukup bagus namun elegan dengan tampilan baju muslimnya. Bulu matanya yang lentik dan wajahnya yang terlihat polos membuat pria manapun tidak akan melepas pandangan darinya.
Mata Raiden juga tidak bergerak memandangi bawah lehernya. Meskipun tertutup pakaian yang cukup longgar, masih tidak bisa menutupi bentuk bulat di dadanya.
Gadis Arab itu melihat Raiden, Raiden juga melihatnya. Tatapan ini seakan mereka terasa akrab, Raiden juga tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk terus melihat dari atas kebawah pada gadis Arab tersebut.
Gadis Arab tersebut melihat Raiden dengan tatapan malas, kemudian bertanya, “ada yang bisa dibantu Tuan?”
Raiden menjawab, “Aku ingin bertemu dengan Spy.”
Gadis Arab tersebut seakan bingung, “Aku tidak paham dengan maksudmu.”
Raiden berpikir sejenak. Oh ya, Spy adalah informan yang cukup terkenal di kota ini. Tentu saja, dia seperti Raiden. Hanya saja, dia fokus pada mencari info dan data valid, kemudian dia menjualnya ke berbagai orang yang membutuhkan. Mungkin Spy tidak memberitahu gadis Arab di depannya.
Raiden kemudian berkata, “Aku mau ketemu Reyhan Azegaf.”
Gadis Arab itu menjawab, “Oh ayah. Oke sebentar ya.”
Gadis Arab itu pergi ke ruang belakang toko, kemudian dia berjalan keluar kembali dengan seseorang yang bertubuh gempal, bersorban dan memiliki jenggot panjang. Wajahnya memiliki ciri khas wajah Timur Tengah. Dia juga memakai pakaian muslim yang longgar berwarna putih, berjalan ke arah Raiden. Dilihat dari wajahnya, Pria Arab itu berusia sekitar 58 tahun.
Raiden berkata, “Spy, lama tidak ketemu, bisa bicara?”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved