Bab 3 Restoran All You Can Eat
by Remisakho N.R
16:03,May 19,2023
Cleova yang melihat ini, mengernyitkan alis, kemudian berkata pada Raiden,”Ada apa? Kenapa begitu tegang?”
Raiden tidak berkata. Lalu melemparkan kertas gulungan tugas pada Cleova dengan tatapan suram.
Cleova juga melihatnya sejenak. Biasanya dia tidak akan peduli dengan tugas yang diberikan pada Sweeper, karena dia hanya bertugas mengatur dan membawa pesan. Namun hanya dengan Raiden saja dia cukup dekat. Itu juga karena Raiden kadang menggodanya dan dengan perawakan Raiden sendiri yang cukup slim namun penuh dengan otot dan bekas luka, ditambah wajahnya yang memang tampan, membuat Cleova akhirnya kehilangan sikap dinginnya.
Namun tentu saja dia masih tahu batasan, dia tidak akan melanggar aturan dari The Judge. Karena konsekuensi aturan dari The Judge bukanlah hal yang bisa dibuat main-main.
Cleova membuka gulungan tugas, dia melihatnya sekilas dari atas ke bawah, kemudian pada saat dia melihat di akhir gulungan, dia juga cukup terkejut.
“Goran Zrec”
2 kata ini tertulis di akhir gulungan. Tugasnya sendiri kali ini adalah membunuh Goran Zrec.
Nama ini sangat terkenal di kalangan anggota The Judge meski tidak banyak orang yang pernah melihatnya. Kabarnya Goran Zrec adalah momok terbesar bagi organisasi The Judge. Tidak tahu seberapa banyak sweeper yang telah mati di tangan Goran saat menjalankan tugas untuk membunuhnya atau menangkapnya.
Dari informasi yang disebarkan oleh The Judge, kesalahan dari Goran ini begitu banyak. Dia adalah kriminal paling kejam dan sadis. Membunuh satu desa sendirian, lalu membakarnya saat dia menjadi anggota militer, mengebom di satu acara lomba lari, bahkan menabrakkan pesawat ke sebuah gedung, dan lain-lain
Tentu saja di media berita mainstream namanya tidak pernah akan disebut. Informasi tentangnya disembunyikan begitu dalam dari dunia luar. Hanya para petinggi dan anggota The Judge yang mengetahui nama besar ini.
The Judge sendiri selalu memperkenalkan organisasi mereka adalah organisasi polisinya polisi, hakimnya hakim, tentaranya tentara. Mereka bertugas untuk menjaga keseimbangan dalam masyarakat. Tidak boleh ada kejahatan yang terlalu besar, tidak boleh ada kriminal yang tidak bisa dihentikan.
Cleova sedikit membengkokkan bibir merahnya, lalu berkata, “kelihatannya tugas terakhir ini adalah tugas bunuh diri. Pantas saja ini disebut tugas terakhir.”
Raiden, “....”
Cleova, “Mungkin kalau kamu mau, aku bisa bantu kamu mengusulkan untuk menolak tugas ini. Kamu juga sudah sangat berjasa besar untuk The Judge, harusnya atasan juga akan mempertimbangkan hal ini.”
Raiden,”...”
Raiden masih tidak berbicara. Dia adalah seorang master cakra, selain karena alasan ingin keluar dari rutinitas hidup yang penuh dengan stres, hal lain yang sangat membuatnya bersemangat menjadi Sweeper adalah karena ambisinya akan kekuatan. Tidak ada hal lain yang dia kejar selain menjadi bertambah lebih kuat, dan memberikan tantangan lebih untuk hidupnya.
Kemampuan dia saat ini adalah memperkeras otot tubuh dengan cakra, dengan cara ini, dia bisa memukul tembok sampai hancur lebur seperti memukul tahu. Bisa menghalau peluru jika cakranya sudah merasuk ke dalam ototnya. Level pengendalian Cakra ini disebut internal. Karena cakra masih berada di dalam tubuh, namun untuk memperkuat tubuh. Ini adalah level terendah dalam pengendalian cakra, biasa juga disebut Master Internal.
Cara menaikkan level dalam pengendalian cakra ini hanya ada satu : melewati tantangan. Biasanya tantangan bertarung, bahkan sampai pada saat kritis dan memaksa tubuh untuk menembus batas hambatan. Namun ada juga yang pernah berhasil menaikkan level pengendalian cakranya dengan obat-obatan, perawatan medis, sampai desas-desusnya ada juga Master Cakra yang menggunakkan cara terlarang untuk meningkatkan levelnya. Namun semua cara di atas sangat berbahaya bagi tubuh para master, namun untuk master cakra sejati, kekuatan adalah tujuan utama mereka.
Di atas Master Internal, ada Master Solid. Master Solid ini memiliki kekuatan untuk meluapkan cakra di dalam tubuh keluar tubuhnya, lalu membentuknya menjadi senjata atau alat pertahanan bagi dirinya.
Di atas Master Solid ada Master Super. Master Super ini bisa menggunakkan cakra mereka untuk terbang dan menginjak udara, dan memiliki kekuatan yang jauh berbeda dari Master Super. Master Super di negara mungkin tidak lebih dari 200 orang.
Di level terakhir pengendalian cakra, adalah Master Absolut. Master Absolut memiliki semua kelebihan Master Cakra di level bawahnya, serta memiliki kemampuan untuk serangan jarak jauh, mengendalikan tubuh seseorang dan mengendalikan benda-benda dalam jarak tertentu.
Tentu saja, The Judge sudah memetakkan semua master cakra di dunia. Sehingga jika ada master cakra yang menyalahgunakan kekuatannya, The Judge akan menugaskan para Sweeper untuk mengejarnya.
Raiden kemudian mengangguk pada Cleova.
Cleova juga memberikan dokumen informasi yang diketahui tentang Goran beserta gulungan tugas kepada Raiden.
Raiden melirik informasi tentang Goran sejenak. Informasi kali ini cukup berbeda dari target biasanya.
Target biasanya punya informasi yang sangat lengkap dan akurat, bahkan kebiasaannya. Hal ini tentu saja mempermudah para Sweeper untuk melakukan eksekusi.
Raiden berpikir sejenak. Hal ini akan sangat merepotkan. Jangankan seorang Goran Zrec yang sangat hebat, masih ditambah dengan informasi minim. Misi ini memang seperti kata Cleova, misi bunuh diri.
Dia berpikir sayang sekali. Bisa jadi ini hari terakhir dia menikmati pemandangan tubuh seksi di depannya ini.
Dia juga selalu berimajinasi pada tubuh Cleova. Sayangnya, memang banyak hal yang belum menjadi prioritasnya.
Raiden memikirkan sejenak, dia ingat nama seseorang muncul di benaknya.
Memikirkan hal ini, Raiden segera melangkah kedepan. Berhenti tepat di depan Cleova.
Membungkuk sedikit ke depan, mencium pipinya sebentar kemudian berbalik dan langsung kabur.
Cleova yang terbuka mulutnya, belum sempat berkata apa-apa, Raiden sudah menghilang dari pandangannya secepat kilat.
“Dasar pria bodoh.”
Wajah Cleova memerah dan sedikit kesal, namun di hatinya juga ada sedikit perasaan lucu.
…
Raiden segera berjalan keluar dari bangunan bergaya Eropa. Tentu saja dia melewati beberapa staf yang ada di gedung bergaya Eropa bawah tanah ini.
Ya, para staf disini semua adalah anggota The Judge, tentu saja dengan berbagai macam posisi dan status. Mereka semua sibuk dan tidak memperhatikan Raiden. Semua memiliki tugasnya sendiri.
Ini mungkin karena lingkup The Judge sangat luas, dan kriminalitas yang tidak pernah berhenti.
Raiden melewati lorong gelap saat dia masuk, kemudian membuka pintu lemari, berjalan keluar dari kamar ke ruang tamu.
Pria tua berumur 70 an tadi masih di tempatnya, duduk dan menonton TV di sofa, sama sekali tidak memperhatikan Raiden.
Raiden terdiam sesaat, lalu berkata, “Bye Pak Haji.”
Yang dipanggil Pak Haji juga masih tidak menoleh, hanya terdiam dan melihat ke arah TV.
Raiden kemudian berjalan keluar dari rumah reyot, kembali ke slum Kota Terbuang.
Dia memasukkan titik lokasi di GPS, kemudian menyetir dengan Avanzanya.
Setelah 30 menit menyetir, hari sudah gelap.
Dia melihat restoran All You Can Eat di sebelahnya, lalu masuk menuju kesana berpikir, “Apakah harus meminta bantuan orang aneh itu?”
Raiden tidak berkata. Lalu melemparkan kertas gulungan tugas pada Cleova dengan tatapan suram.
Cleova juga melihatnya sejenak. Biasanya dia tidak akan peduli dengan tugas yang diberikan pada Sweeper, karena dia hanya bertugas mengatur dan membawa pesan. Namun hanya dengan Raiden saja dia cukup dekat. Itu juga karena Raiden kadang menggodanya dan dengan perawakan Raiden sendiri yang cukup slim namun penuh dengan otot dan bekas luka, ditambah wajahnya yang memang tampan, membuat Cleova akhirnya kehilangan sikap dinginnya.
Namun tentu saja dia masih tahu batasan, dia tidak akan melanggar aturan dari The Judge. Karena konsekuensi aturan dari The Judge bukanlah hal yang bisa dibuat main-main.
Cleova membuka gulungan tugas, dia melihatnya sekilas dari atas ke bawah, kemudian pada saat dia melihat di akhir gulungan, dia juga cukup terkejut.
“Goran Zrec”
2 kata ini tertulis di akhir gulungan. Tugasnya sendiri kali ini adalah membunuh Goran Zrec.
Nama ini sangat terkenal di kalangan anggota The Judge meski tidak banyak orang yang pernah melihatnya. Kabarnya Goran Zrec adalah momok terbesar bagi organisasi The Judge. Tidak tahu seberapa banyak sweeper yang telah mati di tangan Goran saat menjalankan tugas untuk membunuhnya atau menangkapnya.
Dari informasi yang disebarkan oleh The Judge, kesalahan dari Goran ini begitu banyak. Dia adalah kriminal paling kejam dan sadis. Membunuh satu desa sendirian, lalu membakarnya saat dia menjadi anggota militer, mengebom di satu acara lomba lari, bahkan menabrakkan pesawat ke sebuah gedung, dan lain-lain
Tentu saja di media berita mainstream namanya tidak pernah akan disebut. Informasi tentangnya disembunyikan begitu dalam dari dunia luar. Hanya para petinggi dan anggota The Judge yang mengetahui nama besar ini.
The Judge sendiri selalu memperkenalkan organisasi mereka adalah organisasi polisinya polisi, hakimnya hakim, tentaranya tentara. Mereka bertugas untuk menjaga keseimbangan dalam masyarakat. Tidak boleh ada kejahatan yang terlalu besar, tidak boleh ada kriminal yang tidak bisa dihentikan.
Cleova sedikit membengkokkan bibir merahnya, lalu berkata, “kelihatannya tugas terakhir ini adalah tugas bunuh diri. Pantas saja ini disebut tugas terakhir.”
Raiden, “....”
Cleova, “Mungkin kalau kamu mau, aku bisa bantu kamu mengusulkan untuk menolak tugas ini. Kamu juga sudah sangat berjasa besar untuk The Judge, harusnya atasan juga akan mempertimbangkan hal ini.”
Raiden,”...”
Raiden masih tidak berbicara. Dia adalah seorang master cakra, selain karena alasan ingin keluar dari rutinitas hidup yang penuh dengan stres, hal lain yang sangat membuatnya bersemangat menjadi Sweeper adalah karena ambisinya akan kekuatan. Tidak ada hal lain yang dia kejar selain menjadi bertambah lebih kuat, dan memberikan tantangan lebih untuk hidupnya.
Kemampuan dia saat ini adalah memperkeras otot tubuh dengan cakra, dengan cara ini, dia bisa memukul tembok sampai hancur lebur seperti memukul tahu. Bisa menghalau peluru jika cakranya sudah merasuk ke dalam ototnya. Level pengendalian Cakra ini disebut internal. Karena cakra masih berada di dalam tubuh, namun untuk memperkuat tubuh. Ini adalah level terendah dalam pengendalian cakra, biasa juga disebut Master Internal.
Cara menaikkan level dalam pengendalian cakra ini hanya ada satu : melewati tantangan. Biasanya tantangan bertarung, bahkan sampai pada saat kritis dan memaksa tubuh untuk menembus batas hambatan. Namun ada juga yang pernah berhasil menaikkan level pengendalian cakranya dengan obat-obatan, perawatan medis, sampai desas-desusnya ada juga Master Cakra yang menggunakkan cara terlarang untuk meningkatkan levelnya. Namun semua cara di atas sangat berbahaya bagi tubuh para master, namun untuk master cakra sejati, kekuatan adalah tujuan utama mereka.
Di atas Master Internal, ada Master Solid. Master Solid ini memiliki kekuatan untuk meluapkan cakra di dalam tubuh keluar tubuhnya, lalu membentuknya menjadi senjata atau alat pertahanan bagi dirinya.
Di atas Master Solid ada Master Super. Master Super ini bisa menggunakkan cakra mereka untuk terbang dan menginjak udara, dan memiliki kekuatan yang jauh berbeda dari Master Super. Master Super di negara mungkin tidak lebih dari 200 orang.
Di level terakhir pengendalian cakra, adalah Master Absolut. Master Absolut memiliki semua kelebihan Master Cakra di level bawahnya, serta memiliki kemampuan untuk serangan jarak jauh, mengendalikan tubuh seseorang dan mengendalikan benda-benda dalam jarak tertentu.
Tentu saja, The Judge sudah memetakkan semua master cakra di dunia. Sehingga jika ada master cakra yang menyalahgunakan kekuatannya, The Judge akan menugaskan para Sweeper untuk mengejarnya.
Raiden kemudian mengangguk pada Cleova.
Cleova juga memberikan dokumen informasi yang diketahui tentang Goran beserta gulungan tugas kepada Raiden.
Raiden melirik informasi tentang Goran sejenak. Informasi kali ini cukup berbeda dari target biasanya.
Target biasanya punya informasi yang sangat lengkap dan akurat, bahkan kebiasaannya. Hal ini tentu saja mempermudah para Sweeper untuk melakukan eksekusi.
Raiden berpikir sejenak. Hal ini akan sangat merepotkan. Jangankan seorang Goran Zrec yang sangat hebat, masih ditambah dengan informasi minim. Misi ini memang seperti kata Cleova, misi bunuh diri.
Dia berpikir sayang sekali. Bisa jadi ini hari terakhir dia menikmati pemandangan tubuh seksi di depannya ini.
Dia juga selalu berimajinasi pada tubuh Cleova. Sayangnya, memang banyak hal yang belum menjadi prioritasnya.
Raiden memikirkan sejenak, dia ingat nama seseorang muncul di benaknya.
Memikirkan hal ini, Raiden segera melangkah kedepan. Berhenti tepat di depan Cleova.
Membungkuk sedikit ke depan, mencium pipinya sebentar kemudian berbalik dan langsung kabur.
Cleova yang terbuka mulutnya, belum sempat berkata apa-apa, Raiden sudah menghilang dari pandangannya secepat kilat.
“Dasar pria bodoh.”
Wajah Cleova memerah dan sedikit kesal, namun di hatinya juga ada sedikit perasaan lucu.
…
Raiden segera berjalan keluar dari bangunan bergaya Eropa. Tentu saja dia melewati beberapa staf yang ada di gedung bergaya Eropa bawah tanah ini.
Ya, para staf disini semua adalah anggota The Judge, tentu saja dengan berbagai macam posisi dan status. Mereka semua sibuk dan tidak memperhatikan Raiden. Semua memiliki tugasnya sendiri.
Ini mungkin karena lingkup The Judge sangat luas, dan kriminalitas yang tidak pernah berhenti.
Raiden melewati lorong gelap saat dia masuk, kemudian membuka pintu lemari, berjalan keluar dari kamar ke ruang tamu.
Pria tua berumur 70 an tadi masih di tempatnya, duduk dan menonton TV di sofa, sama sekali tidak memperhatikan Raiden.
Raiden terdiam sesaat, lalu berkata, “Bye Pak Haji.”
Yang dipanggil Pak Haji juga masih tidak menoleh, hanya terdiam dan melihat ke arah TV.
Raiden kemudian berjalan keluar dari rumah reyot, kembali ke slum Kota Terbuang.
Dia memasukkan titik lokasi di GPS, kemudian menyetir dengan Avanzanya.
Setelah 30 menit menyetir, hari sudah gelap.
Dia melihat restoran All You Can Eat di sebelahnya, lalu masuk menuju kesana berpikir, “Apakah harus meminta bantuan orang aneh itu?”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved