Bab 96 SEMBILAN PULUH ENAM

"Hai." Naya menyapa serak.
Rhea hanya menatap balik sosok yang masih menjadi suami sahnya secara agama dan hukum itu dalam diam. Sedikit agak kaget mendapati matanya memerah seperti habis menangis? Dan dia juga kelihatan jauh lebih kurus dibandingkan saat terakhir mereka bertemu.
Yah, kan bukan urusannya. Sudah ada Soraya yang mengurus Naya.
"Kami apa kabar?" Tanyanya basa basi.
Rhea mengedikkan bahunya pelan. Kan sia punya mata, nggak bia lihat apa xia keadaannya gimana. Kecuali dia...