Bab 551: Guncangan Jiwa

Emma juga tidak berada dalam posisi yang nyaman. Embusan napas hangat terasa di pipinya. Meskipun tidak ada sentuhan secara langsung, suasananya tetap membuatnya gugup. "Andreas!"

Sosok wanita memesona ada tepat di hadapannya, tapi Andreas tetap menahan diri. "Aku mau dengar jawaban jujur."

Emma masih bersikeras, "Aku sudah jujur!"

Andreas mencengkeram pergelangan tangannya, lalu atmosfer tegang kembali menyelimuti. "Apa kamu yakin?"

Akhirnya, pertahanan Emma mulai runtuh....