Bab 282: Negosiasi yang Menyeramkan

Andreas kembali dengan senyum di wajahnya. "Pak Edwards, apakah masih ada yang kamu butuhkan?"

Pak Edwards menatapnya dengan wajah gelap. "Dari mana kamu mendapatkan foto ini?"

Ponsel yang Andreas tunjukkan sebelumnya jelas bukan miliknya. Namun, tampilan pada ponsel itu menampilkan foto seorang gadis yang sangat dikenal oleh Pak Edwards.

Gadis itu adalah seorang mahasiswi seni semester tiga yang baru-baru ini dia asuh. Edwards menyuruhnya tinggal di sebuah vila di pinggiran...