Bab 71: Tidak Mengerti Laki-Laki

"Andreas, kenapa kamu tidak memperkenalkannya padaku?"

Suara Emma yang tiba-tiba muncul bukan hanya membebaskan Andreas dari dilema, tetapi juga langsung memecah suasana yang tadinya hening.

Pria itu buru-buru terbatuk, berusaha mengalihkan perhatian. "Julia, jangan bercanda!"

Gadis itu menoleh dengan sorot mata tajam. "Kak Andreas, kenapa malah batuk-batuk? Lagi pula, kenapa dulu kamu pergi tanpa pamit? Kamu masih punya urusan denganku!"

Setelah melontarkan kalimat itu,...