Bab 56: Ancaman yang Membara

Emma menyipitkan mata, suasana hatinya mulai berubah. Dengan kepribadiannya yang keras kepala, dia hampir saja menerima tantangan itu secara impulsif.

Namun, di saat-saat genting, sebuah tangan yang kuat dan hangat tiba-tiba melingkar di pinggang rampingnya, menariknya erat ke dalam pelukan. Tubuhnya bertemu dengan dada yang kokoh.

Merasa canggung dengan tingkat keintiman yang tak biasa ini, Emma menjadi gelisah. Hubungannya dengan Andreas baru saja dimulai, dan di banyak aspek, mereka...