Bab 334: Mata Tanpa Kebijaksanaan

Emma juga tampak tertegun. Ini adalah pertemuan pertama mereka, kenapa Zara begitu bersemangat terhadap dirinya?

Akan tetapi, dengan wawasan dan pandangannya yang luas, ditambah keinginan Zara untuk menjalin hubungan baik, menjadikannya teman tentu bukan keputusan buruk.

Dengan pemikiran tersebut, kedua wanita itu langsung menemukan kecocokan, seakan-akan mereka sudah lama saling kenal. Mereka pun melangkah beriringan menuju meja tamu kehormatan layaknya teman lama yang berjumpa lagi.

Nenek...