Bab 8 Seorang Genius
by Zhao Kang
13:05,Dec 01,2023
Sebenarnya kapan?
Kaisar wanita ini melihat kotak kayu kecil yang berisi sabun di tangannya.
Domino Zhao yang memerintah prajurit untuk memberikan padanya.
Namun, semua ini bukan poin utama. Layra Xiao sedikit bimbang, kenapa hanya satu perjamuan, dirinya malah menjadi seorang penjual daun teh?
Hal yang lebih kesal adalah, dia malah harus mengeluarkan uang seratus ribu sen!
Seratus ribu sen!
"Nona!" panggil Vella yang juga menyadari kondisi sedikit aneh.
Layra Xiao mengerutkan kening dan berkata, "Ayo pulang ke penginapan dulu."
Aneh sekali! Tidak seharusnya seperti ini, sebelumnya dirinya datang ke sini dengan penuh amarah.
Mereka bertiga hanya diam di sepanjang perjalanan.
Hingga sampai di penginapan, Layra Xiao barulah sadar dan berkata dengan penuh emosi, "Aku tertipu!"
Senior Lin menepuk jidatnya dan berkata, "Akhirnya Anda sadar."
Tadi saat mendengarmu membahas bersama Domino Zhao cara pemasaran daun teh ini, aku mengira kamu ingin menjadi pengusaha.
"Semua ini karena si berengsek itu ..."
Muka Layra Xiao langsung memerah, kemudian dia langsung memarahi Senior Lin, "Kamu juga, padahal sadar, kenapa tidak mengingatkanku?"
Senior Lin sedikit kaget, kenapa malah menyalahkanku pula?
Bukannya tadi bilang produk berkualitas terbaik?
Untung saja menjadi kaisar, kalau menjadi pengusaha, mungkin sudah dijual oleh Domino Zhao.
Karena status adalah bawahan, Senior Lin hanya diam saja dan tidak banyak berkata, "Baginda, Kepala Desa Jiangyuan ini sangat licik. Dari hal yang dia lakukan hari ini, aku yakin bukan pertama kalinya."
"Senior Lin, apa pendapatmu? Kamu boleh mengatakannya!" Layra Xiao meletakkan sabun ke dalam kotak lalu mulai merenung kembali proses kejadian bersama Domino Zhao tadi.
Senior Lin berusia lebih tua dan lebih banyak pengalaman, dia pun berkata, "Awalnya dia memulai dengan basa-basi, setelah mengetahui nona adalah bisnis teh, dia langsung meminta pelayan restoran menukar teh, aku yakin semua ini adalah rencana yang matang."
"Sebelumnya dia mengatakan hasil produksi Teh Peiyuan ini sangat rendah, alhasil malah bisa memproduksi 250 kilogram dalam lima hari. Semua ini pasti adalah rencana yang matang, hanya menunggu mangsa masuk saja."
Layra Xiao menganggukkan kepala, sedangkan Vella langsung kaget dan berkata, "Jadi, dia sedang menipu uang kita?"
"Tidak termasuk menipu, tapi kita yang dirugikan saja."
Layra Xiao menggertakkan gigi, karena dirinya sudah menandatangani surat perjanjian, tidak mungkin bisa mengingkarinya.
Saat melihat kotak sabun ini, Layra Xiao semakin paham.
Menggunakan benda yang wangi untuk memikatku?
Kamu kira aku bisa menggunakannya?
Jangan mimpi!
Senior Lin berkata, "Apa yang dikatakan Baginda benar. Sekarang aku pun mengerti, kenapa kehidupan rakyat Desa Jiangyuan begitu melimpah."
"Kenapa?" tanya Vella yang masih tidak mengerti.
Layra Xiao sedikit kesal, dia meletakkan kotak sabun dan berkata, "Dasar bodoh. Kamu tidak dengar cerita pelayan kemarin itu, asalkan ada pengusaha dari luar, Domino Zhao pasti akan melayaninya. Dia berhasil memalak kita seratus ribu, bagaimana dengan yang lainnya?"
Akhirnya Vella mengerti, Senior Lin menganggukkan kepala dan berkata, "Lalu, uang yang didapatkan dari pengusaha, dia sepertinya bukan makan sendiri, melainkan digunakan untuk mengembangkan kehidupan rakyat."
"Ini benar-benar aneh sekali."
Vella menganggukkan kepala dan berkata, "Baginda, bagaimana kalau kita langsung menginterogasi Domino Zhao ini?"
"Tidak perlu terburu-buru, sekarang aku masih penasaran dengan satu hal."
Layra Xiao tersenyum licik dan berkata, "Kabupaten Jiangling tidak termasuk jauh dari Desa Jiangyuan, setiap kali laporan tahunan, aku tidak pernah mendengar laporan yang berhubungan dengan Desa Jiangyuan."
"Hal ini menandakan atasan Domino Zhao menyembunyikan sesuatu. Kalau tidak, Domino Zhao sengaja menyembunyikan semua ini."
Layra Xiao mendengus dan berkata, "Beberapa tahun yang lalu, aku sibuk karena masalah peperangan dan tidak ada waktu mengurus masalah lain. Sekarang peperangan sudah berakhir, aku ingin melihat apa yang sedang dilakukan oleh Domino Zhao ini?"
Senior Lin berkata, "Baginda, meskipun Domino Zhao ini terlihat sangat aneh, dia juga termasuk seorang genius. Jika tidak begitu serakah, pasti bisa membantu pengembangan negara."
Layra Xiao merasa capek dan berkata, "Aku tentu saja tahu, kalau tidak aku pasti akan memenggal kepalanya karena semua hal yang dia lakukan hari ini. Apakah bisa membantuku, kita coba lihat lagi."
"Senior Lin."
"Iya, Baginda!"
Layra Xiao langsung berkata, "Kamu segera kembali ke ibu kota untuk mengambil uang."
"Baik! Baginda, aku mengambil uang dari Departemen Keuangan atau?" tanya Senior Lin sambil menerima token yang diberikan Layra Xiao.
Layra Xiao memelototinya dan berkata, "Tentu saja dari kas pribadiku!"
Jika mengambil uang dari Departemen Keuangan, sama dengan memberitahu semua orang, aku adalah orang bodoh yang menghabiskan seratus ribu sen untuk membeli 250 kilogram.
Lalu, para senior seharusnya memintanya pulang kalau berhubungan dengan uang.
Krisis ekonomi.
Karena berperang selama empat sampai lima tahun, Layra Xiao demi kesejahteraan rakyat, menghapus pajak selama dua tahun.
Sekarang mana ada uang lagi!
Senior Lin berkata, "Baik, aku mengerti! Aku akan segera melaksanakannya."
"Vella, kamu harus baik-baik melindungi baginda."
"Baik!" Vella menganggukkan kepalanya. Pelayan yang bisa mengikuti kaisar berkeliling selama beberapa bulan, jangan mengira hanya seorang pelayan bodoh.
Layra Xiao mereung sejenak dan memanggil Senior Lin, "Lalu, kamu coba lihat dua orang itu sedang melakukan apa di ibu kota?"
Senior Lin tercengang dan langsung menganggukkan kepalanya.
Kaisar Dinasti Dajiang adalah seorang wanita, selain alasan khusus, juga karena alasan yang memalukan.
Setelah Senior Lin datang, Layra Xiao merasa capek, Vella langsung melayaninya.
Energi panas menyelimuti ruangan. Sosok cantik sedang merendam di dalam ember kayu.
Vella langsung terpesona dan berkata, "Baginda, kamu cantik sekali, bahkan aku seorang wanita saja terpesona melihatnya."
"Jangan sembarangan berbicara, Vella ...." ujar Layra Xiao yang sedang memejamkan mata sambil istirahat.
Vella berkata, "Iya, Baginda!"
"Ambil sabun yang ada di meja itu," ujar Layra Xiao.
Kita sudah memberikan seratus ribu sen, masa tidak pakai!
Di sisi lainnya.
Domino Zhao yang kantuk sudah kembali ke kediaman, dia duduk di kursi bambu, saat memejamkan mata, langsung muncul wajah cantik itu di benaknya.
Benar-benar wanita cantik, alangkah indahnya bisa menjadi istriku.
Pelayan di sampingnya juga lumayan, kalau bisa dijadikan selir pasti sangat sempurna.
"Tuan ...."
Finnec Zhang mengetuk pintu lalu masuk. Domino Zhao membuka matanya dan berkata, "Kamu datang di waktu yang tepat. Aku ada urusan ingin mencarimu. Kamu segera keluarkan 250 kilogram teh herbal yang ada di gudang."
"Banyak sekali!" Finnec Zhang tersenyum, sepertinya akan menikmati hari yang indah di bulan ini.
Domino Zhao tersenyum dan berkata, "Ini masih tidak termasuk apa-apa. Asalkan kamu mengikutiku, kehidupanmu pasti akan membaik. Lalu, kamu juga harus mengawasi bagian teh sana, jangan sembarangan berbicara."
"Iya, teh kita asal dari Master Yoman Sang Dewa Teh, bukan teh sampai dari desa tetangga yang berharga murah itu!"
Ekspresi wajah Finnec Zhang langsung serius dan berkata, "Baik, aku mengerti!"
Kaisar wanita ini melihat kotak kayu kecil yang berisi sabun di tangannya.
Domino Zhao yang memerintah prajurit untuk memberikan padanya.
Namun, semua ini bukan poin utama. Layra Xiao sedikit bimbang, kenapa hanya satu perjamuan, dirinya malah menjadi seorang penjual daun teh?
Hal yang lebih kesal adalah, dia malah harus mengeluarkan uang seratus ribu sen!
Seratus ribu sen!
"Nona!" panggil Vella yang juga menyadari kondisi sedikit aneh.
Layra Xiao mengerutkan kening dan berkata, "Ayo pulang ke penginapan dulu."
Aneh sekali! Tidak seharusnya seperti ini, sebelumnya dirinya datang ke sini dengan penuh amarah.
Mereka bertiga hanya diam di sepanjang perjalanan.
Hingga sampai di penginapan, Layra Xiao barulah sadar dan berkata dengan penuh emosi, "Aku tertipu!"
Senior Lin menepuk jidatnya dan berkata, "Akhirnya Anda sadar."
Tadi saat mendengarmu membahas bersama Domino Zhao cara pemasaran daun teh ini, aku mengira kamu ingin menjadi pengusaha.
"Semua ini karena si berengsek itu ..."
Muka Layra Xiao langsung memerah, kemudian dia langsung memarahi Senior Lin, "Kamu juga, padahal sadar, kenapa tidak mengingatkanku?"
Senior Lin sedikit kaget, kenapa malah menyalahkanku pula?
Bukannya tadi bilang produk berkualitas terbaik?
Untung saja menjadi kaisar, kalau menjadi pengusaha, mungkin sudah dijual oleh Domino Zhao.
Karena status adalah bawahan, Senior Lin hanya diam saja dan tidak banyak berkata, "Baginda, Kepala Desa Jiangyuan ini sangat licik. Dari hal yang dia lakukan hari ini, aku yakin bukan pertama kalinya."
"Senior Lin, apa pendapatmu? Kamu boleh mengatakannya!" Layra Xiao meletakkan sabun ke dalam kotak lalu mulai merenung kembali proses kejadian bersama Domino Zhao tadi.
Senior Lin berusia lebih tua dan lebih banyak pengalaman, dia pun berkata, "Awalnya dia memulai dengan basa-basi, setelah mengetahui nona adalah bisnis teh, dia langsung meminta pelayan restoran menukar teh, aku yakin semua ini adalah rencana yang matang."
"Sebelumnya dia mengatakan hasil produksi Teh Peiyuan ini sangat rendah, alhasil malah bisa memproduksi 250 kilogram dalam lima hari. Semua ini pasti adalah rencana yang matang, hanya menunggu mangsa masuk saja."
Layra Xiao menganggukkan kepala, sedangkan Vella langsung kaget dan berkata, "Jadi, dia sedang menipu uang kita?"
"Tidak termasuk menipu, tapi kita yang dirugikan saja."
Layra Xiao menggertakkan gigi, karena dirinya sudah menandatangani surat perjanjian, tidak mungkin bisa mengingkarinya.
Saat melihat kotak sabun ini, Layra Xiao semakin paham.
Menggunakan benda yang wangi untuk memikatku?
Kamu kira aku bisa menggunakannya?
Jangan mimpi!
Senior Lin berkata, "Apa yang dikatakan Baginda benar. Sekarang aku pun mengerti, kenapa kehidupan rakyat Desa Jiangyuan begitu melimpah."
"Kenapa?" tanya Vella yang masih tidak mengerti.
Layra Xiao sedikit kesal, dia meletakkan kotak sabun dan berkata, "Dasar bodoh. Kamu tidak dengar cerita pelayan kemarin itu, asalkan ada pengusaha dari luar, Domino Zhao pasti akan melayaninya. Dia berhasil memalak kita seratus ribu, bagaimana dengan yang lainnya?"
Akhirnya Vella mengerti, Senior Lin menganggukkan kepala dan berkata, "Lalu, uang yang didapatkan dari pengusaha, dia sepertinya bukan makan sendiri, melainkan digunakan untuk mengembangkan kehidupan rakyat."
"Ini benar-benar aneh sekali."
Vella menganggukkan kepala dan berkata, "Baginda, bagaimana kalau kita langsung menginterogasi Domino Zhao ini?"
"Tidak perlu terburu-buru, sekarang aku masih penasaran dengan satu hal."
Layra Xiao tersenyum licik dan berkata, "Kabupaten Jiangling tidak termasuk jauh dari Desa Jiangyuan, setiap kali laporan tahunan, aku tidak pernah mendengar laporan yang berhubungan dengan Desa Jiangyuan."
"Hal ini menandakan atasan Domino Zhao menyembunyikan sesuatu. Kalau tidak, Domino Zhao sengaja menyembunyikan semua ini."
Layra Xiao mendengus dan berkata, "Beberapa tahun yang lalu, aku sibuk karena masalah peperangan dan tidak ada waktu mengurus masalah lain. Sekarang peperangan sudah berakhir, aku ingin melihat apa yang sedang dilakukan oleh Domino Zhao ini?"
Senior Lin berkata, "Baginda, meskipun Domino Zhao ini terlihat sangat aneh, dia juga termasuk seorang genius. Jika tidak begitu serakah, pasti bisa membantu pengembangan negara."
Layra Xiao merasa capek dan berkata, "Aku tentu saja tahu, kalau tidak aku pasti akan memenggal kepalanya karena semua hal yang dia lakukan hari ini. Apakah bisa membantuku, kita coba lihat lagi."
"Senior Lin."
"Iya, Baginda!"
Layra Xiao langsung berkata, "Kamu segera kembali ke ibu kota untuk mengambil uang."
"Baik! Baginda, aku mengambil uang dari Departemen Keuangan atau?" tanya Senior Lin sambil menerima token yang diberikan Layra Xiao.
Layra Xiao memelototinya dan berkata, "Tentu saja dari kas pribadiku!"
Jika mengambil uang dari Departemen Keuangan, sama dengan memberitahu semua orang, aku adalah orang bodoh yang menghabiskan seratus ribu sen untuk membeli 250 kilogram.
Lalu, para senior seharusnya memintanya pulang kalau berhubungan dengan uang.
Krisis ekonomi.
Karena berperang selama empat sampai lima tahun, Layra Xiao demi kesejahteraan rakyat, menghapus pajak selama dua tahun.
Sekarang mana ada uang lagi!
Senior Lin berkata, "Baik, aku mengerti! Aku akan segera melaksanakannya."
"Vella, kamu harus baik-baik melindungi baginda."
"Baik!" Vella menganggukkan kepalanya. Pelayan yang bisa mengikuti kaisar berkeliling selama beberapa bulan, jangan mengira hanya seorang pelayan bodoh.
Layra Xiao mereung sejenak dan memanggil Senior Lin, "Lalu, kamu coba lihat dua orang itu sedang melakukan apa di ibu kota?"
Senior Lin tercengang dan langsung menganggukkan kepalanya.
Kaisar Dinasti Dajiang adalah seorang wanita, selain alasan khusus, juga karena alasan yang memalukan.
Setelah Senior Lin datang, Layra Xiao merasa capek, Vella langsung melayaninya.
Energi panas menyelimuti ruangan. Sosok cantik sedang merendam di dalam ember kayu.
Vella langsung terpesona dan berkata, "Baginda, kamu cantik sekali, bahkan aku seorang wanita saja terpesona melihatnya."
"Jangan sembarangan berbicara, Vella ...." ujar Layra Xiao yang sedang memejamkan mata sambil istirahat.
Vella berkata, "Iya, Baginda!"
"Ambil sabun yang ada di meja itu," ujar Layra Xiao.
Kita sudah memberikan seratus ribu sen, masa tidak pakai!
Di sisi lainnya.
Domino Zhao yang kantuk sudah kembali ke kediaman, dia duduk di kursi bambu, saat memejamkan mata, langsung muncul wajah cantik itu di benaknya.
Benar-benar wanita cantik, alangkah indahnya bisa menjadi istriku.
Pelayan di sampingnya juga lumayan, kalau bisa dijadikan selir pasti sangat sempurna.
"Tuan ...."
Finnec Zhang mengetuk pintu lalu masuk. Domino Zhao membuka matanya dan berkata, "Kamu datang di waktu yang tepat. Aku ada urusan ingin mencarimu. Kamu segera keluarkan 250 kilogram teh herbal yang ada di gudang."
"Banyak sekali!" Finnec Zhang tersenyum, sepertinya akan menikmati hari yang indah di bulan ini.
Domino Zhao tersenyum dan berkata, "Ini masih tidak termasuk apa-apa. Asalkan kamu mengikutiku, kehidupanmu pasti akan membaik. Lalu, kamu juga harus mengawasi bagian teh sana, jangan sembarangan berbicara."
"Iya, teh kita asal dari Master Yoman Sang Dewa Teh, bukan teh sampai dari desa tetangga yang berharga murah itu!"
Ekspresi wajah Finnec Zhang langsung serius dan berkata, "Baik, aku mengerti!"
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved