Bab 2 Harus, ya?

Kenapa mendirikan benteng pertahanan setinggi ini? Apa yang sedang direncakan oleh Desa Jiangyuan?

Andai saja Domino Zhao tahu isi pemikiran Senior Lin, dia pasti akan merasa difitnah. Peperangan Dinasti Dajiang barulah berakhir satu tahun belakangan ini. Dia mendirikan benteng pertahanan ini saat peperangan masih berlangsung, karena dia khawatir musuh akan menyerang ke sini.

Jangan sampai dia masih belum puas menjadi kepala desa, malah sudah mati. Sebab itu, dia barulah mendirikan bentang pertahanan yang tinggi dan kokoh.

Bahkan sampai menggunakan pendapatan satu tahun desa untuk membuat keramik hijau yang kokoh ini.

"Ayo kita masuk," ujar Layra Xiao sambil mengeluarkan sebuah penutup wajah dari lengannya.

Mereka bertiga berjalan ke gerbang masuk.

Prajurit penjaga gerbang saling memandang dan maju melayani mereka, "Kalian ingin masuk?"

Layra Xiao menenangkan hati dan pikiran lalu berkata, "Kami adalah pengusaha dari kabupaten besar."

"Apakah ada surat izin masuk?" tanya prajurit itu.

Kusir langsung mengeluarkan surat izin. Prajurit itu memeriksa dan merasa tidak ada yang aneh barulah membuka pintu.

Layra Xiao dan lainnya pun masuk ke dalam.

Ada banyak orang lalu lalang di dalam, jalan juga sangat datar, tidak ada sampah di jalan. Perumahan berada di dua sisi, juga ada banyak kios kecil.

Vella langsung melihat ke segala arah secara refleks dan bertanya, "Nona, papan itu tertulis Tempat Pemandian Lee, apa itu? Lalu, Tempat Reflexology Zhang?"

Layra Xiao juga terkejut, dia menoleh ke arah kusir dan berkata, "Senior Lin, Anda lebih banyak pengalaman, apakah tahu itu?"

Pak kusir menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku juga tidak pernah melihat toko seperti ini, tapi dari namanya seharusnya tempat pemandian dan tempat pijit. Nona, Anda harus lebih berhati-hati, tempat ini sedikit aneh."

Saat mereka bertiga sedang berbicara, seorang remaja lari ke depan mereka dan menyapa dengan ramah, "Kalian bertiga pasti pendatang luar, 'kan? Dari mana asal kalian?"

"Kami adalah pengusaha dari kabupaten, pertama kalinya datang ke desa ini." Layra Xiao berusaha untuk menenangkan hati dan pikirannya.

Remaja itu semakin ramah dan berkata, "Aku adalah pemandu wisata Desa Jiangyuan, bertanggung jawab membawa pendatang luar, apakah kalian memerlukanku?"

Layra Xiao semakin heran dan berkata, "Pemandu wisata?"

Remaja itu tersenyum dan menjelaskan, "Desa Jiangyuan sudah sering mendapatkan bisnis dari pengusaha luar, kebanyakan pertama kali datang ke sini. Kalian pasti tidak tahu jalan dan memerlukan orang yang membawa kalian, kepala desa menyebut orang ini sebagai pemandu wisata."

"Oh, ternyata seperti ini. Maaf, sudah merepotkan." Layra Xiao menganggukkan kepala dengan sopan. Ada banyak pengusaha luar yang datang ke sini? Sepertinya kemampuan Desa Jiangyuan lumayan kuat.

"Kalian bertiga tunggu sebentar."

Usai berkata, remaja itu berbalik badan dan berbisik kepada beberapa orang yang di belakangnya, "Pertama kali datang, harga naik lima puluh persen."

"Baik, mengerti!" Orang yang berdiri di belakang langsung menganggukkan kepala dan berjalan masuk.

Pemandu wisata jahat ini barulah kembali ke sisi Layra Xiao, "Ayo kita jalan. Selanjutnya, aku akan membawa kalian berkeliling di sini, jika ada yang tidak paham boleh langsung tanyakan padaku."

Mereka barulah berjalan beberapa langkah, seorang pak tua langsung mengulurkan tangan dan tersenyum lebar, "Pelanggan, kalian akan merepotkan jika membawa kereta kuda, bagaimana jika diletakkan di tempat parkir saja?"

"Tempat parkir?" Vella langsung menatap ke arah pemandu wisata dengan muka kaget.

Remaja itu menunjuk ke arah kanan yang merupakan yang kosong lalu menjelaskan, "Para pelanggan, demi menjaga ketertiban, Desa Jiangyuan menyediakan tempat parkir untuk kereta kuda. Dia adalah Pak Wang, pengurus tempat parkir, dia akan menjaga kereta kuda kalian. Jika sampai kuda sembarangan membuang air besar, maka jalan akan kotor."

"Setelah masuk ke tempat parkir, kalian juga tidak perlu khawatir, karena pihak tempat parkir akan menyiapkan makanan dan minuman untuk kuda kalian."

"Tempat parkir yang menarik, dengan demikian kami juga tidak perlu kerepotan lagi." Layra Xiao sedikit kaget dan merasa kebersihan Desa Jiangyuan sangatlah tinggi.

Usai berkata, Pak Wang langsung mengelus tangan dan tersenyum sambil berkata, "Biaya tempat parkir, lima puluh sen satu hari."

Layra Xiao langsung terkejut dan berkata, "Lima puluh sen?"

Vella dan Senior Lin juga terkejut, lalu serentak memandang pemandu wisata.

Pemandu wisata berdeham dan berkata, "Kalian jangan panik, tempat parkir tentu saja harus memungut biaya, karena kereta kuda kalian dititipkan di sana, kami harus menjaga semua benda-benda kalian, juga harus membersihkan kotoran kuda, lalu memberi makan untuk kuda."

Pak Wang menganggukkan kepala dan berkata, "Iya, iya! Kalian tenang saja, makanan kuda di tempat parkirku paling terbaik, tidak ada pelanggan yang pernah mengeluh."

"Lalu, tempat parkir juga menyiapkan orang profesional untuk memberikan pelayanan terbaik kepada kuda Anda, seperti memijat, membuka lagu. Agar kuda Anda bisa lebih semangat di hari keduanya."

"Bahkan, kami juga menyiapkan kuda betina yang memiliki darah keturunan yang murni. Kuda Anda tidak akan merasa kesepian di tempat parkir ini. Dengan pelayanan demikian, kepala desa kami mengatakan lima puluh sen satu hari sudah sangat murah. Kalau kuda lokal masuk, setidaknya tujuh puluh sen," ujar Pak Wang dengan bangga.

Layra Xiao dan Vella langsung terdiam, pak kusir juga bergumam, "Seekor kuda saja, harus sampai seperti, ya?"

Memijat? Dengar lagu? Ditemani kuda betina? Harus, ya?

Pemandu wisata berkata dengan serius, "Perkataanmu ini sudah salah. Kepala desa kami mengatakan tidak ada diskriminasi terhadap laksa makhluk, manusia dilahirkan oleh ibu, binatang juga ada induknya, kita harus memperlakukannya secara adil."