Bab 124 Cedera Punggung

Alex tertegun dan bergumam.

Saat keluar dari lift, dia menyadari kalau kepalanya agak pusing dan mungkin demam.

Tapi dia mengabaikan kondisinya karena ingin bertemu dengan Kezia.

Kezia menaruh tangannya dan mengulurkannya di depan Alex.
Alex menatapnya, “Apa?”

“Ponselmu.” Kezia mengerutkan kening dan berkata dengan tidak sabar, “Keluarkan ponselmu. Aku akan telepon keluargamu dan minta mereka kirim orang untuk jemput kamu.”

“Tidak perlu.” Alex...