Bab 12 Setiap Orang Punya Rahasianya Masing-Masing
by Jessica Cinnamon
17:27,Mar 18,2022
Keesokan harinya Alex sedang duduk dan di atas meja ada surat cerainya.
Dia menatap surat cerai itu sebelum akhirnya membuangnya ke tempat sampah.
Asisten Tama melangkah dan berkata dengan hormat, “Tuan, Presdir Okano dari Grup Marriot meneleponmu.”
Ayah Sunny?
Alex mencoba menenangkan dirinya dan mengambil alih telepon, “Halo Paman Okano.”
Terdengar suara seorang pria paruh baya dengan suara serak. “Alex, Sunny masih ada di rumahmu, kan? Akhir-akhir ini aku lagi sibuk dan belum punya waktu jenguk dia. Bibi mau pergi menemuinya supaya tidak bosan, tapi aku takut dia juga akan mengeluh.”
Alex berkata untuk meyakinkannya, “Paman.. jangan khwatir. Kondisi Sunny sudah lebih baik dan ibuku sering menemaninya.”
“Oh, baguslah.” Chris berkata, “Aku dengar beberapa rumor bahwa enam tahun lalu kecelakaan mobil Sunny ada hubungannya dengan mantan istrimu. Kemarin ibu Sunny pergi menemuinya dan bertanya tentang hal itu, tapi Sunny tidak mau membahasnya. Alex, kamu tahu apa yang terjadi?”
Alex terlihat terkejut dan teerdiam.
“Halo Alex, kamu dengar?”
Setelah beberapa saat Alex mengerutkan kening dan berkata, “Kecelakaan mobil itu… ada hubungannya dengan Kezia.”
Chris berkata dengan serius, “Kamu tahu kalau aku menyayangi Sunny sejak dia lahir. Kecelakaan mobil 6 tahun lalu hampir menghancurkan aku dan bibi. Ketika Sunny sadar, kamu adalah orang pertama yang ingin dia lihat. Aku bisa lihat seberapa dalam cintanya padamu. Sunny dan mantan istrimu, mana yang lebih penting? Aku rasa kamu tahu jawabannya.”
Alex menundukkan kepalanya, “Iya.”
Chris berkata dengan puas, “Alex, aku percaya kalau kamu orang tepat yang bisa aku percayai tentang Sunny.”
Alex tertegun sejenak setelah panggilan berakhir.
Beberapa saat kemudian dia memanggil Asisten Tama, “Ada yang harus kamu lakukan.”
* * *
Kezia, Jason dan Hito keluar bersamaan dari gedung Grup Skye.
Hito tersenyum, merangkul bahu Jason dan mengacungkan jempol. “Wah hebat banget! Kamu lihat wajah orang-orang tua itu, kan? Mereka semua terlihat pucat dan hanya Jason yang bisa lakukan ini, hahaha.”
Kezia mengerucutkan bibirnya, “Mereka sangat sinis padaku karena kasus dana yang hilang 6 tahun yang lalu. Tentu saja mereka gak terima kalau aku adalah pemegang saham yang baru. Tapi Jason sangat hebat dan bisa buat mereka terdiam.”
Dia tidak pernah bertanya bagaimana Jason dan kakeknya bertemu, dia juga tidak bertanya kenapa Jason tahu tentang Grup Skye.
Meskipun sekarang Jason adalah seorang model, tapi setiap orang punya rahasianya masing-masing.
Itu wajar.
Kakek mengeluarkan sangat banyak uang untuk mendapatkan 51% saham, jadi Kezia akan memakai saham ini untuk punya posisi kuat di Grup Skye dan mencari tahu kebenaran yang terjadi enam tahun lalu.
Sedangkan keluarga Okano…
Meskipun Kezia sudah tidak sabar, tapi dia tidak mau terburu-buru dan akan melakukannya perlahan.
“Hei sayang, sekarang kamu adalah orang yang punya jabatan. Jangan asal berpakaian, jangan biarkan orang lain meremehkanmu. Ayo, kita pergi beli beberapa pakaian dan perhiasan.”
Hito membawa mereka berdua ke toko branded.
Tempat ini adalah surga bagi wanita kalangan kelas atas karena ada pakaian, perhiasan dan tas yang sangat mahal.
Mereka bertiga sedang dalam suasana hati yang baik, tapi dirusak oleh perkataan yang kejam dan menyebalkan.
“Hei jalang, berhenti!” Terdengar suara makian yang familiar.
Senyum di wajah Kezia langsung menghilang.
Dia berbalik untuk melihat Belina yang berdiri samping menyilangkan tangannya.
Dia berjalan ke arah Kezia, menunjuk hidungnya dan memaki. “Dasar jalang! Kamu selingkuh sebelum cerai, bahkan berani ambil uang anakku! Terus kamu pergi ke sini dengan dua kekasihmu untuk belanja? Kezia, kamu sangat menjijikan!”
Jason melangkah ke depan Belina dengan ekspresi dingin, “Jaga mulutmu.”
Belina melihat sekeliling dan melihat ada banyak orang di sekitar berkumpul untuk melihat, jadi dia sengaja berteriak. “Hei semuanya, sini! Wanita ini adalah jalang gak tahu malu! Dia ambil uang hasil kerja keras anakku dan pergi dengan dua pria ini! Semuanya lihatlah! Satu wanita dan dua pria, wah menakjubkan!”
Dia menatap surat cerai itu sebelum akhirnya membuangnya ke tempat sampah.
Asisten Tama melangkah dan berkata dengan hormat, “Tuan, Presdir Okano dari Grup Marriot meneleponmu.”
Ayah Sunny?
Alex mencoba menenangkan dirinya dan mengambil alih telepon, “Halo Paman Okano.”
Terdengar suara seorang pria paruh baya dengan suara serak. “Alex, Sunny masih ada di rumahmu, kan? Akhir-akhir ini aku lagi sibuk dan belum punya waktu jenguk dia. Bibi mau pergi menemuinya supaya tidak bosan, tapi aku takut dia juga akan mengeluh.”
Alex berkata untuk meyakinkannya, “Paman.. jangan khwatir. Kondisi Sunny sudah lebih baik dan ibuku sering menemaninya.”
“Oh, baguslah.” Chris berkata, “Aku dengar beberapa rumor bahwa enam tahun lalu kecelakaan mobil Sunny ada hubungannya dengan mantan istrimu. Kemarin ibu Sunny pergi menemuinya dan bertanya tentang hal itu, tapi Sunny tidak mau membahasnya. Alex, kamu tahu apa yang terjadi?”
Alex terlihat terkejut dan teerdiam.
“Halo Alex, kamu dengar?”
Setelah beberapa saat Alex mengerutkan kening dan berkata, “Kecelakaan mobil itu… ada hubungannya dengan Kezia.”
Chris berkata dengan serius, “Kamu tahu kalau aku menyayangi Sunny sejak dia lahir. Kecelakaan mobil 6 tahun lalu hampir menghancurkan aku dan bibi. Ketika Sunny sadar, kamu adalah orang pertama yang ingin dia lihat. Aku bisa lihat seberapa dalam cintanya padamu. Sunny dan mantan istrimu, mana yang lebih penting? Aku rasa kamu tahu jawabannya.”
Alex menundukkan kepalanya, “Iya.”
Chris berkata dengan puas, “Alex, aku percaya kalau kamu orang tepat yang bisa aku percayai tentang Sunny.”
Alex tertegun sejenak setelah panggilan berakhir.
Beberapa saat kemudian dia memanggil Asisten Tama, “Ada yang harus kamu lakukan.”
* * *
Kezia, Jason dan Hito keluar bersamaan dari gedung Grup Skye.
Hito tersenyum, merangkul bahu Jason dan mengacungkan jempol. “Wah hebat banget! Kamu lihat wajah orang-orang tua itu, kan? Mereka semua terlihat pucat dan hanya Jason yang bisa lakukan ini, hahaha.”
Kezia mengerucutkan bibirnya, “Mereka sangat sinis padaku karena kasus dana yang hilang 6 tahun yang lalu. Tentu saja mereka gak terima kalau aku adalah pemegang saham yang baru. Tapi Jason sangat hebat dan bisa buat mereka terdiam.”
Dia tidak pernah bertanya bagaimana Jason dan kakeknya bertemu, dia juga tidak bertanya kenapa Jason tahu tentang Grup Skye.
Meskipun sekarang Jason adalah seorang model, tapi setiap orang punya rahasianya masing-masing.
Itu wajar.
Kakek mengeluarkan sangat banyak uang untuk mendapatkan 51% saham, jadi Kezia akan memakai saham ini untuk punya posisi kuat di Grup Skye dan mencari tahu kebenaran yang terjadi enam tahun lalu.
Sedangkan keluarga Okano…
Meskipun Kezia sudah tidak sabar, tapi dia tidak mau terburu-buru dan akan melakukannya perlahan.
“Hei sayang, sekarang kamu adalah orang yang punya jabatan. Jangan asal berpakaian, jangan biarkan orang lain meremehkanmu. Ayo, kita pergi beli beberapa pakaian dan perhiasan.”
Hito membawa mereka berdua ke toko branded.
Tempat ini adalah surga bagi wanita kalangan kelas atas karena ada pakaian, perhiasan dan tas yang sangat mahal.
Mereka bertiga sedang dalam suasana hati yang baik, tapi dirusak oleh perkataan yang kejam dan menyebalkan.
“Hei jalang, berhenti!” Terdengar suara makian yang familiar.
Senyum di wajah Kezia langsung menghilang.
Dia berbalik untuk melihat Belina yang berdiri samping menyilangkan tangannya.
Dia berjalan ke arah Kezia, menunjuk hidungnya dan memaki. “Dasar jalang! Kamu selingkuh sebelum cerai, bahkan berani ambil uang anakku! Terus kamu pergi ke sini dengan dua kekasihmu untuk belanja? Kezia, kamu sangat menjijikan!”
Jason melangkah ke depan Belina dengan ekspresi dingin, “Jaga mulutmu.”
Belina melihat sekeliling dan melihat ada banyak orang di sekitar berkumpul untuk melihat, jadi dia sengaja berteriak. “Hei semuanya, sini! Wanita ini adalah jalang gak tahu malu! Dia ambil uang hasil kerja keras anakku dan pergi dengan dua pria ini! Semuanya lihatlah! Satu wanita dan dua pria, wah menakjubkan!”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved