Bab 13 Berlutut dan Minta Maaf

Kezia sangat bingung.

Alex adalah orang yang berpendidikan dan keluarga Carson juga kaya raya, tapi kenapa sikap Belina seperti wanita tidak berpendidikan?

Kezia berkata sambil tersenyum, “Tolong ingat ya, aku cerai dari anakmu dan tidak ambil sepeser pun dari milik keluargamu.”

“Pembohong!” Belina tidak percaya dengan omong kosongnya dan tidak mau menyerah, “Terus dari mana kamu punya uang untuk pergi ke tempat ini, jalang? Tentu saja uang putraku! Hei Kezia, cepat berlutut dan minta maaf padaku sekarang, atau aku gak akan pernah maafkan kamu!”

Berlutut dan meminta maaf?

Rasanya Kezia ingin tertawa.

Belina memang wanita luar biasa dan gila.

Kezia tidak mau membuang waktunya, lalu berbalik dan pergi.

Tapi mana mungkin Belina yang gila akan membiarkannya pergi begitu saja.

“Jangan kabur!” Belina mengulurkan tangan dan hendak menjambak rambut belakang Kezia.

Hito yang sejak tadi memperhatikan, mendorong Belina dan melindungi Kezia di belakangnya.

Hito memakai sedikit kekuatannya sehingga Belina terjatuh dan mengeluh, “Aduh sialan!”

Dia mendongak dan melihat tatapan jijik di mata Hito. Belina yang terjatuh di lantai berteriak, “Keterlaluan! Aku ini wanita sudah berumur, tapi dipukul oleh pria itu! Sakit sekali….”

Manajer tempat itu datang karena ada semakin banyak orang yang berkumpul.

Belina langsung menunjuk Hito dan mengeluh kepada manajer, “Pria bajingan ini memukulku dan mendorongku! Aduhh pinganggku.. sakit sekali…”

Manajer Henry langsung membantunya karena Belina adalah orang kaya dan pelanggan.

Dia menatap ke arah Kezia dan yang lainnya dengan serius, lalu terkejut ketika melihat Jason.

“Kamu…”

Jason menyela perkataannya, “Wanita itu bohong. Kalau kamu gak percaya, periksa CCTV.”

Manajer Henry yang pernah melalui banyak hal akhirnya mengangguk dan tersenyum, “Oke aku akan pergi cek video CCTV.”

Saat melihat perubahan sikap pria ini, Kezia menjadi penasaran tentang Jason.

Apakah pria ini benar hanya seorang siswa miskin dari desa?

Ketika Manajer Henry kembali, dia menatap Belina dan berkata. “Nyonya, silahkan pergi atau polisi akan datang.”

Belina tercengang, “Polisi?”

Manajer Henry menegurnya dengan sopan, “Di video CCTV terlihat jelas kalau kamu yang lebih dulu buat keributan. Kenapa kamu bilang dia memukulmu? Kalau seperti ini, polisi akan datang dan ketika mereka lihat video CCTV, mereka akan menghukummu karena sengaja memutarbalikkan fakta.”

Belina marah saat mendengar ini, “Apa!”

Saat melihat Belina masih bersikeras, Hito sangat marah dan berkata dengan sinis. “Kamu sudah tua tapi gak tahu malu ya? Kamu sengaja menyiksa Kezia di rumahmu. Sekarang dia cerai dari putramu, dan kamu gak terima? Jangan kira kamu sudah tua dan aku takut. Kalau kamu buat aku marah, aku akan bunuh kamu!”

Belina terkejut dan merasa takut pada Hito, akhirnya dia hanya bisa menahan diri dan mau tak mau pergi dari tempat itu.

Hito mencibir, “Beraninya gertak orang lain, tapi ternyata penakut juga.”

Tiba-tiba ponselnya berdering dan entah apa yang dibicarakan, membuatnya tanpa sadar menatap Kezia.

Kezia mengerutkan kening, “Kenapa menatapku kayak gitu? Tentangku ya?”

“Temanku bilang dia lihat asisten Tama lagi periksa video CCTV kecelakaan mobil Sunny enam tahun lalu!”

Ekspresi Kezia berubah dingin setelah mendengar itu.

Jason melihat ekspresinya yang berubah, menoleh untuk melihat Hito dan bertanya, “Video apa?”

Hito marah dan mendengus dingin, “Wanita di video itu bukan Sunny si jahat itu. Ketika dia sadar dan tahu kalau Kezia menikah dengan Alex, dia jadi cemburu dan dendam. Lalu sengaja memutarbalikkan fakta dan bilang kalau penyebab kecelakaan adalah Kezia. Alex pria yang sangat pintar, tapi gak tahu kalau itu bohong? Astaga.”

Jason menunduk dan merenung, “Itu berarti file video itu tetap ada setelah sekian lama. Kalau Alex beruntung dan bisa mendapatkannya, emang untuk apa?”

“Itu benar.” Ekspresi Hito berubah. “Sunny emang wanita licik, bahkan bisa berbohong seperti itu. Apakah dia akan memalsukan video untuk melawanmu?”

Kezia tersenyum sinis, “Aku sudah buat rencana kok. Sejak aku bercerai dengan Alex, aku hanya diam. Tapi kayaknya aku terlalu baik dan akhirnya mereka gak akan lepaskan aku begitu saja.”

Persoalan ayahnya yang dituduh dan jadi kambing hitam ada kaitannya dengan Chris Okano, lalu ketika putrinya sadar, dia menuduh Kezia berniat membunuhnya.

Ayah dan putrinya sangat keterlaluan!

Mereka pikir Kezia hanya akan diam saja.

Kezia tersenyum manis, “Kalau saja Sunny tidak bertingkah kayak iblis, tentu saja aku akan diam. Tapi kalau dia mau coba menyakitiku, aku akan buat dia merasakannya juga. Aku juga bukan wanita bodoh.”