Bab 7 Wanita Itu Yang Berselingkuh
by Jessica Cinnamon
17:26,Mar 18,2022
Kezia menjadi penasaran saat melihat sikapnya yang misterius, “Kasih tahu aku dulu, supaya aku bisa pilih ikut atau tidak.”
Jason menghela nafas tak berdaya, “Gak akan jadi rahasia kalau aku kasih tahu kamu.”
Kezia tidak bisa menahan tawanya saat melihat tatapan sedih Jason.
Saat Alex berjalan keluar, dia melihat seorang pria sedang menundukkan kepala dan berbisik di telinga Kezia, entah apa yang sedang dibicarakan.
Kezia terlihat sangat senang dan matanya berbinar.
Alex berniat untuk masuk ke dalam mobil, tapi dia berhenti, berbalik dan menatap dingin pada kedua orang itu.
Sejak keduanya menikah, Kezia tidak pernah tersenyum cerah seperti itu.
Setiap kali Kezia hanya membicarakan hal sepele dan selalu menatap Alex dengan takut.
Alex sangat membencinya dan mudah tersinggung oleh sikapnya.
Tapi entah kenapa setelah bercerai Kezia terlihat berubah dan sangat menawan.
Apakah karena pria itu?
Alex tersenyum sinis.
Seorang wanita yang selingkuh dan tidak mencintai dirinya, sama sekali tidak layak untuk diperhatikan oleh Alex!
“Tuan?” Asisten Tama melihat bosnya tidak masuk ke dalam mobil dan dengan takut mengingatkan.
Alex menoleh dan masuk ke dalam mobil, “Ayo.”
Entah apakah ini hanya perasaan Asisten Tama saja, tapi dia merasa bosnya sangat menakutkan saat sedang marah.
Kezia yang baru duduk di kursi penumpang melihat Alex pergi dari sudut matanya.
Setelah mobil bergerak, Kezia menatap kosong pada pohon-pohon yang dia lewati.
Jason melihatnya sedang bingung dan bertanya, “Kamu lagi mikirin apa?”
Kezia tersenyum dan menjawab, “Tidak ada.”
Fitur wajah Jason terlihat lebih jelas dari samping dan wajahnya seperti ras campuran.
Dulu saat sekolah, Alex adalah pria populer dan begitu pula dengan Jason, bahunya yang lebar, pinggangnya yang ramping dan kakinya yang panjang, dia sebanding dengan model international.
“Kenapa kamu… pilih jadi model?” Kezia teringat kalau nilai Jason saat sekolah sangat bagus dan bisa mengambil beasiswa.
“Aku coba ikut audisi dan ternyata setelah itu aku jadi model.” Jason melirik Kezia dan bertanya, “Kamu gak suka industri modeling?”
Kezia menggelengkan kepala dan tatapannya lembut, “Bukan gitu. Kalau kamu suka jadi model, ya lakukan saja.”
Pria itu tersenyum dan menghentikan mobil, “Kita sudah sampai.”
Di depan mereka ada rumah kecil dua lantai yang bergaya barat retro, lalu ada seorang lelaki tua berambut putih sedang duduk di kursi rotan sambil minum teh.
Lelaki tua itu berbalik dan tersenyum tipis, “Halo cucuku.”
Kezia membeku dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Lelaki tua itu menghela nafas, “Aku sudah dengar semua tentangmu, aku turut bersedih.”
Mata Kezia berkaca-kaca lalu mendekat ke arah lelaki tua itu. “Kakek, kemana saja kamu selama ini?”
Enam tahun yang lalu uang Grup Skye hilang dan bukti mengarah ke ayahnya. Hal ini membuat ayahnya dipecat dari jabatannya dan juga dihukum penjara.
Karena itu ibu tiri dan saudara tirinya melarikan diri dengan membawa uang, sedangkan ayahnya bunuh diri dan melompat dari gedung.
Kakek berkata, “Aku sudah menyelidiki pencurian dana perusahaan saat itu. Aku menemukan kalau hal ini terkait dengan Grup Marriot, lalu ayahmu dijadikan kambing hitam.”
Grup Marriot adalah perusahaan real estate terbesar di Anaheim, pimpinannya adalah Chris Okano, ayah Sunny.
Kezia sedang tertegun saat kakeknya mengeluarkan sebuah dokumen dan menaruhnya di tangan Kezia. “Cucuku, ini adalah 51% saham Grup Skye. jangan tanya gimana aku bisa dapat ini, aku tahu kamu butuh ini.”
Kezia mengerutkan bibirnya dan berkata dengan serius, “Aku akan cari tahu siapa yang menjebak ayahku dan buktikan kalau dia tidak bersalah, aku gak akan mengecewakanmu.”
Jason menghela nafas tak berdaya, “Gak akan jadi rahasia kalau aku kasih tahu kamu.”
Kezia tidak bisa menahan tawanya saat melihat tatapan sedih Jason.
Saat Alex berjalan keluar, dia melihat seorang pria sedang menundukkan kepala dan berbisik di telinga Kezia, entah apa yang sedang dibicarakan.
Kezia terlihat sangat senang dan matanya berbinar.
Alex berniat untuk masuk ke dalam mobil, tapi dia berhenti, berbalik dan menatap dingin pada kedua orang itu.
Sejak keduanya menikah, Kezia tidak pernah tersenyum cerah seperti itu.
Setiap kali Kezia hanya membicarakan hal sepele dan selalu menatap Alex dengan takut.
Alex sangat membencinya dan mudah tersinggung oleh sikapnya.
Tapi entah kenapa setelah bercerai Kezia terlihat berubah dan sangat menawan.
Apakah karena pria itu?
Alex tersenyum sinis.
Seorang wanita yang selingkuh dan tidak mencintai dirinya, sama sekali tidak layak untuk diperhatikan oleh Alex!
“Tuan?” Asisten Tama melihat bosnya tidak masuk ke dalam mobil dan dengan takut mengingatkan.
Alex menoleh dan masuk ke dalam mobil, “Ayo.”
Entah apakah ini hanya perasaan Asisten Tama saja, tapi dia merasa bosnya sangat menakutkan saat sedang marah.
Kezia yang baru duduk di kursi penumpang melihat Alex pergi dari sudut matanya.
Setelah mobil bergerak, Kezia menatap kosong pada pohon-pohon yang dia lewati.
Jason melihatnya sedang bingung dan bertanya, “Kamu lagi mikirin apa?”
Kezia tersenyum dan menjawab, “Tidak ada.”
Fitur wajah Jason terlihat lebih jelas dari samping dan wajahnya seperti ras campuran.
Dulu saat sekolah, Alex adalah pria populer dan begitu pula dengan Jason, bahunya yang lebar, pinggangnya yang ramping dan kakinya yang panjang, dia sebanding dengan model international.
“Kenapa kamu… pilih jadi model?” Kezia teringat kalau nilai Jason saat sekolah sangat bagus dan bisa mengambil beasiswa.
“Aku coba ikut audisi dan ternyata setelah itu aku jadi model.” Jason melirik Kezia dan bertanya, “Kamu gak suka industri modeling?”
Kezia menggelengkan kepala dan tatapannya lembut, “Bukan gitu. Kalau kamu suka jadi model, ya lakukan saja.”
Pria itu tersenyum dan menghentikan mobil, “Kita sudah sampai.”
Di depan mereka ada rumah kecil dua lantai yang bergaya barat retro, lalu ada seorang lelaki tua berambut putih sedang duduk di kursi rotan sambil minum teh.
Lelaki tua itu berbalik dan tersenyum tipis, “Halo cucuku.”
Kezia membeku dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Lelaki tua itu menghela nafas, “Aku sudah dengar semua tentangmu, aku turut bersedih.”
Mata Kezia berkaca-kaca lalu mendekat ke arah lelaki tua itu. “Kakek, kemana saja kamu selama ini?”
Enam tahun yang lalu uang Grup Skye hilang dan bukti mengarah ke ayahnya. Hal ini membuat ayahnya dipecat dari jabatannya dan juga dihukum penjara.
Karena itu ibu tiri dan saudara tirinya melarikan diri dengan membawa uang, sedangkan ayahnya bunuh diri dan melompat dari gedung.
Kakek berkata, “Aku sudah menyelidiki pencurian dana perusahaan saat itu. Aku menemukan kalau hal ini terkait dengan Grup Marriot, lalu ayahmu dijadikan kambing hitam.”
Grup Marriot adalah perusahaan real estate terbesar di Anaheim, pimpinannya adalah Chris Okano, ayah Sunny.
Kezia sedang tertegun saat kakeknya mengeluarkan sebuah dokumen dan menaruhnya di tangan Kezia. “Cucuku, ini adalah 51% saham Grup Skye. jangan tanya gimana aku bisa dapat ini, aku tahu kamu butuh ini.”
Kezia mengerutkan bibirnya dan berkata dengan serius, “Aku akan cari tahu siapa yang menjebak ayahku dan buktikan kalau dia tidak bersalah, aku gak akan mengecewakanmu.”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved