Bab 9 Kamu Mengejekku?

Ekspresinya langsung berubah muram.

Sam sepertinya sudah menebak seperti apa ekspresinya sekarang lalu berkata sambil bercanda, “Wah aku ga menyangka perceraianmu jadi trending topic. Gimana rasanya jadi trending topic? Menyenangkan?”

“...Bajingan.”

“Hahaha, Kezia itu wanita baik dan kamu gak tahu gimana cara menghargainya. Dia sudah menahan diri dengan sikapmu selama 6 tahun. Kalau wanita lain, mungkin saja sudah sejak lama minta cerai.”

Alex berkata dengan kesal, “Aku tidak menyukainya.’

“Oh ya, yang kamu suka Sunny itu, kan?”

Sam pernah melihat Sunny saat di universitas.

Saat mengamati, dia bisa tahu sekilas kalau putri dari keluarga Okano itu bukanlah orang yang baik.

Tapi Alex seperti buta dan tidak bisa melihatnya..

Sam melihat kalau Kezia adalah orang yang baik dan pantas untuk Alex, dia juga menjaga keluarga Carson dengan sepenuh hati dan belum tentu orang lain bisa melakukan itu.

Ekspresi Alex berubah muram, “Kamu telepon aku cuma mau ngejek?”

“Aku juga mau kasih tahu kalau mantan istrimu punya banyak uang untuk menyewa satu lantai Redhare Bar untuk dirinya sendiri. Aku merasa terhormat karena diundang ke pestanya. Oke sudah dulu ya, aku mau berpesta.”

Lalu dia mengakhiri panggilan.

Alex menatap ponselnya dengan sejenak, kemudian lanjut mengerjakan dokumen seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Tapi setelah itu tiba-tiba Asisten Tama datang, “Tuan, Nenek sudah kembali.”

…..

Di Redhare Bar

Sebenarnya Kezia punya tujuan kenapa dia mengundang Sam ke sini.

Hanya sedikit orang saja yang tahu kalau Sam Brosnan adalah putra kedua wakil walikota dan dia bekerja di industri luar negeri. Saat ini dia sedang kembali untuk menandatangani kontrak dengan Grup Skye.

Tapi dewan direksi Grup Skye tidak menyukai artis yang sedang naik daun ini dan terus menolaknya.

Kezia tahu kalau ini adalah kesempatannya.

Kezia memegang gelas wine, berjalan ke arahnya sambil tersenyum. “Tuan Sam, kita belum bertemu selama setahun tapi kamu semakin ganteng.”

Sam punya mata yang khas, sangat tampan dan menawan. Dia cukup terkejut saat melihat Kezia yang tersenyum. “Wah Nona Wyne buat aku terkejut. Aku gak pernah bayangkan kalau wanita cantik, seksi, menawan dan elegan di depanku ini adlaah orang yang sama saat 2 tahun lalu.”

Kezia mengguncang gelas winenya, “Semua orang emang bisa berubah dan harus selalu lihat ke depan, kan?”

Sam sengaja mendekat padanya, berbisik dan agak bercanda. “Aku gak begitu paham deh. Nona Wyne tahu kalau aku teman Alex, tapi kenapa mengundangku ke sini? Mungkinkah Nona Wyne terpikat dengan ketampananku?”

Kezia tahu kalau pria ini suka bercanda dan tidak merasa tersinggung, sebaliknya dia mengikuti gerakan pria itu dan berbisik di telinganya.

Kezia mengatakan sesuatu dengan pelan, tapi membuat ekspresi Sam langsung menjadi serius.

Sam menatapnya dengan tatapan yang rumit, “Wanita secerdas kamu, Alex pasti akan menyesal.”

Senyuman di bibir Kezia memudar, “Dia cuma masa laluku, tidak perlu membahasnya.”

“Itu benar, dan mulai sekarang kita bisa jadi nomor satu di dunia! Nona Wyne yang cantik, bolehkah aku ajak kamu menari?” Sam terus tersenyum dan saat mengulurkan tangan, dia diinterupsi oleh sebuah suara.

Jason yang tinggi sedang memegang segelas jus, dia bahkan tidak melirik Sam dan langsung menukar gelas wine di tangan Kezia. “Kak, kalau kamu minum terlalu banyak, kepalamu akan sakit.”

Yang membuat Sam terkejut adalah Kezia tidak menolaknya sama sekali, dia patuh dan menerima gelas jus itu.

Sam menolah ke arah pria itu dan tertegun.

Pria ini tampan dan terlihat baik, sepertinya dia adalah model yang terkenal.

Sepertinya pria ini baik…

Sam seperti sudah bisa membayangkan seperti apa penyesalan Alex di masa depan.