Bab 154 Penuh Dengan Duri Tajam

Tidak lama setelah Audrey berdiri di luar pintu, dia mendengar suara keras dari dalam, "Keluar."

Kemudian, Claudia membuka pintu sambil menangis dan lari.

Audrey tanpa daya menarik kembali pandangannya, mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu dan menunggu beberapa detik sebelum mendorong pintu masuk.

Kantor besar didekorasi dengan warna abu-abu sederhana, Darius duduk di kursi putar kulit hitam, dia baru saja melepas kacamatanya dan sepasang mata sipit yang terbuka terlihat...