Bab 15 Orang Bodoh Juga Tahu Itu Benih Siapa
by Myra
10:01,Feb 25,2022
Felix Liu masih mengira aku tersentuh oleh ucapan di mulutnya, mengeluarkan tissue memberikannya padaku untuk mengelap air mata, aku tidak menerima tissuenya, hanya sembarangan mengelap air mata dengan tangan.
Aku sangat rindu orang tuaku, sangat ingin masuk dalam pelukan mereka menangis manja, namun apa mereka akan memaafkanku?
Melihat suasana hatiku tidak baik, Felix Liu ingin mengantarku pulang, aku yang sekarang asal melihatnya akan merasa jijik, akhirnya aku mencari alasan berkata akan pergi bertemu Shella Xu dan menyuruhnya pergi.
Aku tidak pergi bertemu Shella Xu, melainkan pergi ke rumah orang tuaku, ini adalah pertama kalinya aku datang sejak menikah dengan Felix Liu, melihatku kembali ibu begitu gembira hingga berkaca-kaca, namun ekspresi ayah dingin, dia menahanku di pintu bertanya padaku, "Kamu siapa? Salah masuk bukan?"
"Ayah, aku salah!" Aku memohon terisak.
Namun Ayah tersenyum dingin, "Tunggu saat kamu benar-benar tahu dirimu salah baru datang lagi saja!" Selesai bicara dia menutup pintu.
Aku yang ditolak di luar pintu hanya bisa pergi.
Aku pergi mencari Shella Xu, melihat mataku yang merah Shella Xu sangat terkejut, "Matilda, apa yang terjadi?"
Aku memberitahukan perihal ditolak di luar pintu oleh orang tuaku, Shella Xu menghela napas, "Es yang tebal tidak terbentuk dalam satu hari, Matilda, dulu kamu terlalu menyakiti hati kedua orang tua itu, mereka seperti ini padamu juga dimaklumkan, namun pada akhirnya mereka tetap orang tuamu, akan memaafkanmu."
"Apa mereka akan memaafkanku?" Aku tidak yakin, teringat diriku dulu bertengkar dengan orang tua demi Felix Liu, air mataku kembali mengalir.
Dulu seberapa brengseknya aku, tak disangka marah pada orang tua yang sudah melahirkan dan membesarkan aku demi Felix Liu, pria tak berperasaan itu, tak disangka dengan percaya diri menggunakan label cinta sejati tidak tertandingi untuk sikapku.
Cinta sejati tidak tertandingi apanya, bersama dengan Felix Liu sampai sekarang, aku tahu sangat jelas selera dan kesukaannya, sedangkan dia, bahkan tidak tahu aku tidak suka sup ayam, di awal aku sungguh buta, tak disangka bisa percaya padanya, tak disangka sungguh mengira dia mencintaiku, Felix Liu pria bajingan itu pasti diam-diam tertawa di samping melihatku bertengkar hebat dengan orang tuaku karena dia.
Dia selalu menganggapku sebagai orang mati!
Ambil kejadian hari ini sebagai contoh, Felix Liu berkata membuatkan sup untukku, sebenarnya untuk Shirley Hao, dia tidak pernah begitu memperhatikan kesukaanku, namun dia ingat dengan sangat jelas Shirley Hao suka minum sup ayam, tubuhku kembali terasa dingin.
Dua pria dan wanita sialan ini tidak tahu sudah berapa kali menunjukkan kemesraan di depanku, namun aku terus berpura-pura tidak tahu dan tidak mendengar, masih menganggap Shirley Hao jalang itu sebagai teman baik, masih menyuruhnya menjadi ibu angkat Nina, Shirley Hao jalang itu seharusnya terus diam-diam tertawa di dalam hati bukan, jadi dia baru begitu berani terang-terangan menyuruh Nina memanggilnya ibu, dia sedang menyiapkan jalan untuk menjadi istri sah!
Aku mengepalkan tinju dengan erat, “Jalang, sejujurnya terlalu menindasku! Aku tidak akan mengampunimu!”
Shella Xu menepuk-nepuk tanganku menenangkan, “Matilda, kamu tenang dulu, jalang pasti akan dibereskan, namun sekarang aku harus memberitahumu satu hal lain, kamu janji padaku harus tenang!”
“Hal apa?”
“Bukankah detektif swasta pergi menyelidiki pacar Shirley Hao, hasilnya sudah keluar!”
Melihat raut wajah Shella Xu, firasat buruk muncul di hatiku, benar saja setelah aku melihat barang yang diberikan Shella Xu padaku, aku merasa akan meledak.
Shirley Hao jalang itu sama sekali tidak punya pacar, yang dia sebut pacar itu tidak lain dicari oleh Felix Liu dan dia di luar kota untuk membohongiku.
Bila Shirley Hao tidak punya pacar, maka kehamilannya sangat mudah dijelaskan, orang bodoh pun juga tahu itu benih siapa.
Aku sangat rindu orang tuaku, sangat ingin masuk dalam pelukan mereka menangis manja, namun apa mereka akan memaafkanku?
Melihat suasana hatiku tidak baik, Felix Liu ingin mengantarku pulang, aku yang sekarang asal melihatnya akan merasa jijik, akhirnya aku mencari alasan berkata akan pergi bertemu Shella Xu dan menyuruhnya pergi.
Aku tidak pergi bertemu Shella Xu, melainkan pergi ke rumah orang tuaku, ini adalah pertama kalinya aku datang sejak menikah dengan Felix Liu, melihatku kembali ibu begitu gembira hingga berkaca-kaca, namun ekspresi ayah dingin, dia menahanku di pintu bertanya padaku, "Kamu siapa? Salah masuk bukan?"
"Ayah, aku salah!" Aku memohon terisak.
Namun Ayah tersenyum dingin, "Tunggu saat kamu benar-benar tahu dirimu salah baru datang lagi saja!" Selesai bicara dia menutup pintu.
Aku yang ditolak di luar pintu hanya bisa pergi.
Aku pergi mencari Shella Xu, melihat mataku yang merah Shella Xu sangat terkejut, "Matilda, apa yang terjadi?"
Aku memberitahukan perihal ditolak di luar pintu oleh orang tuaku, Shella Xu menghela napas, "Es yang tebal tidak terbentuk dalam satu hari, Matilda, dulu kamu terlalu menyakiti hati kedua orang tua itu, mereka seperti ini padamu juga dimaklumkan, namun pada akhirnya mereka tetap orang tuamu, akan memaafkanmu."
"Apa mereka akan memaafkanku?" Aku tidak yakin, teringat diriku dulu bertengkar dengan orang tua demi Felix Liu, air mataku kembali mengalir.
Dulu seberapa brengseknya aku, tak disangka marah pada orang tua yang sudah melahirkan dan membesarkan aku demi Felix Liu, pria tak berperasaan itu, tak disangka dengan percaya diri menggunakan label cinta sejati tidak tertandingi untuk sikapku.
Cinta sejati tidak tertandingi apanya, bersama dengan Felix Liu sampai sekarang, aku tahu sangat jelas selera dan kesukaannya, sedangkan dia, bahkan tidak tahu aku tidak suka sup ayam, di awal aku sungguh buta, tak disangka bisa percaya padanya, tak disangka sungguh mengira dia mencintaiku, Felix Liu pria bajingan itu pasti diam-diam tertawa di samping melihatku bertengkar hebat dengan orang tuaku karena dia.
Dia selalu menganggapku sebagai orang mati!
Ambil kejadian hari ini sebagai contoh, Felix Liu berkata membuatkan sup untukku, sebenarnya untuk Shirley Hao, dia tidak pernah begitu memperhatikan kesukaanku, namun dia ingat dengan sangat jelas Shirley Hao suka minum sup ayam, tubuhku kembali terasa dingin.
Dua pria dan wanita sialan ini tidak tahu sudah berapa kali menunjukkan kemesraan di depanku, namun aku terus berpura-pura tidak tahu dan tidak mendengar, masih menganggap Shirley Hao jalang itu sebagai teman baik, masih menyuruhnya menjadi ibu angkat Nina, Shirley Hao jalang itu seharusnya terus diam-diam tertawa di dalam hati bukan, jadi dia baru begitu berani terang-terangan menyuruh Nina memanggilnya ibu, dia sedang menyiapkan jalan untuk menjadi istri sah!
Aku mengepalkan tinju dengan erat, “Jalang, sejujurnya terlalu menindasku! Aku tidak akan mengampunimu!”
Shella Xu menepuk-nepuk tanganku menenangkan, “Matilda, kamu tenang dulu, jalang pasti akan dibereskan, namun sekarang aku harus memberitahumu satu hal lain, kamu janji padaku harus tenang!”
“Hal apa?”
“Bukankah detektif swasta pergi menyelidiki pacar Shirley Hao, hasilnya sudah keluar!”
Melihat raut wajah Shella Xu, firasat buruk muncul di hatiku, benar saja setelah aku melihat barang yang diberikan Shella Xu padaku, aku merasa akan meledak.
Shirley Hao jalang itu sama sekali tidak punya pacar, yang dia sebut pacar itu tidak lain dicari oleh Felix Liu dan dia di luar kota untuk membohongiku.
Bila Shirley Hao tidak punya pacar, maka kehamilannya sangat mudah dijelaskan, orang bodoh pun juga tahu itu benih siapa.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved