Bab 8 Pihak Ketiga Mengalahkan Cinta Sejati

Melihat aku terdiam, Shella Xu lanjut bicara, "Memangnya pengorbananmu terhadap keluarga ini selama ini tidak cukup banyak? Maltilda, kalau bukan karena kamu, apakah perusahaan Felix bisa dibangun selancar dan berkembang sebaik ini? Aku rasa tidak akan. Kalau bukan berkat bantuan dari teman-teman ayahmu demi menjaga gengsi ayahmu setelah kamu aktif mencari mereka, bisakah Felix sukses secepat ini?"
Yang dikatakan Shella Xu adalah fakta. Aku tidak membantah. Kalau bukan karena aku dulu aktif meminta bantuan ke sana kemari, Felix Liu memang tidak akan bisa sesukses ini. Tapi lubuk hatiku masih belum bersedia menerima kenyataan bahwa Felix Liu menikah denganku karena ada tujuan lain.
"Dia tidak memiliki tujuan lain. Kalau memang dia ada, kenapa dia tidak menceraikanku setelah tahu aku tidak bisa hamil lagi? Kamu tidak tahu seberapa besar tekanan dari keluarganya yang ditanggungnya demi hal ini."
"Kamu keras kepala sekali." Shella Xu jadi panik, "Perusahaan Felix sudah maju, tapi memangnya bisa menandingi perusahaan keluargamu? Jangan lupa kalau perusahaan ayahmu di kota ini adalah yang terbesar. Kalau Felix berani memperlakukanmu dengan buruk, kamu rasa ayahmu akan tinggal diam saja?"
Aku tahu yang dikatakan Shella Xu juga adalah kenyataan, tapi aku benar-benar tidak sanggup menerimanya. Berbagai ucapan manis yang diucapkan Felix Liu dan kebaikannya terhadapku masih teringat jelas. Tapi hal tentang dia berselingkuh dengan Shirley Hao pun adalah fakta.
Hatiku sangat kacau, aku tidak mampu menerima segala perkataan Shella Xu.
Shella Xu memperlembut nada bicaranya, "Maltilda, aku sendiri tidak akan berbaik hati pada siapa pun di dunia ini tanpa syarat, termasuk terhadap suami. Aku berkata seperti ini hanya agar kamu bisa lebih berwaspada, jangan sampai sudah kena tipu tapi masih membantunya."
"Memangnya Felix akan menipuku? Tidak! Dia tidak akan berbuat begitu. Dia pernah bersumpah akan memperlakukanku dengan baik selamanya, juga tidak akan membuatku menangis. Tapi kenapa dia berselingkuh?" Aku bergumam.
Melihat aku masih keras kepala, Shella Xu menghela napas, "Maltilda, tahukah kamu kenapa aku masih terus bersama Handison meskipun tahu jelas dia berselingkuh?"
"Karena kamu mencintainya dan tidak bisa hidup tanpa dia."
Jawabanku membuat Shella Xu menertawaiku, "Mencintai dia? Mencintai orang yang sering bergonta-ganti wanita? Maltilda, jujur saja aku tidak bercerai dengan Handison karena kami menandatangani suatu kesepakatan sebelum pernikahan. Kalau bercerai sebelum masa pernikahan kami mencapai lima tahun penuh, aku tidak akan mendapatkan pembagian harta bersama setelah perceraian. Aku tidak bercerai karena sedang bersabar, mengerti?"
"Demi uang?" Aku melihat Shella Xu, sangat tidak menyangka dia bisa sesabar itu demi uang.
"Kamu lahir di keluarga berada, tentu saja tidak tahu betapa pentingnya uang, sedangkan aku tahu betul. Kalau ada uang, siapa pun bersedia melakukan sesuatu untukmu. Maltilda, aku dan Handison pernah saling mencintai, tapi cinta sejati di zaman sekarang tidak akan bisa mengalahkan kemampuan pihak ketiga. Aku sudah memahami prinsip ini dari dulu."
"Aku tahu penderitaan tidak punya uang," Aku membantahnya, "dulu aku juga pernah mengalami kehidupan seperti ini."
"Kamu tidak mengerti. Kalau kamu paham betapa pentingnya uang, kamu pasti akan memegang kendali keuangan di keluargamu. Kamu sampai sekarang pasti tidak tahu berapa banyak kekayaanmu dan Felix, kan?"
Ucapan Shella Xu membuatku tertegun. Aku memiliki harta yang cukup banyak karena menjadi seorang petinggi di perusahaan lain. Apalagi aku selalu tidak begitu memedulikan hal ini. Selain lebih perhatian pada bisnis Felix Liu, aku sama sekali tidak pernah mencari tahu berapa banyak kekayaannya. Jadi aku memang tidak tahu berapa kekayaan Felix Liu sekarang.
"Sudah kuduga." Shella Xu merasa tak berdaya, "Maltilda, aku merasa kasihan terhadap kamu yang seorang istri seperti ini. Sepertinya Shirley lebih tahu seberapa banyak kekayaan Felix sekarang. Aku peringatkan kamu, hati-hati jangan sampai kehilangan harga dan suamimu secara bersamaan."