Bab 13 Orang Tidak Tahu Berterima Kasih

by Myra 10:01,Feb 25,2022
Setelah makan, Shirley Hao tidak tinggal di dalam rumahku seperti biasanya, melainkan pergi lebih awal, mungkin reaksiku di meja makan membuat hati Felix Liu gelisah, dia mengamati raut wajahku dengan hati-hati, aku berpura-pura tidak tahu dia sedang mengamatiku, dengan sangat normal menyuruhnya mengantar Shirley Hao.

Felix Liu melihat tidak ada yang ganjil denganku, benar saja berdiri mengantar Shirley Hao keluar, aku menarik tangan Nina pergi mandi, sambil mencuci tangan sambil berkata, “Nina, lain kali tidak boleh tidak sopan seperti hari ini, tahu tidak?”

Nina sangat tidak senang, “Ibu, Bibi Shella berkata Bibi Shirley adalah siluman rubah, aku tidak suka siluman rubah!”

Ternyata reaksi Nina pada Shirley Hao adalah hasil karya Shella Xu, aku tersenyum pahit, aku harus bicara pada Shella Xu ini, Nina masih kecil, tidak bisa membiarkannya terseret masuk dalam masalah kami orang dewasa.

“Jangan dengarkan Bibi Shella bicara sembarangan.”

“Aku tidak bicara sembarangan, Ibu, Bibi Sherly adalah siluman rubah, hari ini dia mengatakan keburukanmu pada nenek dan kakek di rumah sakit.” Nina terlihat sangat marah.

“Dia mengatakan keburukan ibu apa?”

“Nenek berkata ibu malas, tidak bisa melakukan apapun, hanya tahu menyuruh Ayah, masih berkata Ibu tidak akan melahirkan adik laki-laki, hanya seekor ayam yang tidak bisa bertelur, masih berkata bila bukan karena kakek, pasti akan membuat Ibu dan Ayah bercerai!”

Aku tertegun, “Mereka sungguh bicara seperti ini?”

Nina mengangguk, “Aku tidak berbohong, saat kakek dan nenek mengatakan Ibu seperti ini, Bibi Shirley di samping tidak membantu Ibu bicara sedikit pun, masih mengikuti nenek berkata Ibu dari kecil dimanjakan, masih berkata Ayah sangat bekerja keras, melihat Ayah sangat kasihan, Ibu, aku tahu Ibu tidak melahirkan adik laki-laki karena aku, aku tahu Ibu biasanya juga bekerja sangat keras, aku membenci Bibi Shirley! Membenci kakek nenek!”

Ucapan Nina membuat hatiku pahit, aku tahu sangat jelas ayah dan ibu mertua tidak puas padaku, hanya saja aku tidak menyangka mereka akan mengatakan tentangku dengan Shirley Hao, lagipula masih di depan Nina mengeluh seperti ini, aku terus mengira asal aku merendahkan diriku, berusaha melakukan sebaik mungkin tanggung jawabku maka bisa membuat mereka berubah pandangan, namun tidak disangka, tidak peduli aku berbuat lebih banyak lagi, di hati mereka aku tetaplah seekor ayam yang tidak dapat bertelur.

Namun kenapa aku berubah menjadi seperti ini, apa mereka tidak tahu?

Betapa menyedihkan, aku mengeluarkan begitu banyak demi keluarga ini, memikirkan segala cara membuat mereka melalui hidup yang baik, dalam hal uang aku tidak pernah membuat mereka rugi sedikit pun, demi mereka aku bahkan masih belajar memasak, aku bahkan tidak pernah melakukan sampai ke langkah seperti ini untuk orang tuaku, namun aku berbuat seperti ini hanya pengorbanan sepihak.

Di mata ayah dan ibu mertua aku hanya seekor ayam yang tidak bisa bertelur saja, kalau begitu di mata Felix Liu aku termasuk apa?

Orang tuanya pasti tidak sedikit mengeluh tentangku di hadapannya, dia berselingkuh dengan Shirley Hao di belakangku, untukku seperti sebuah tamparan yang sangat keras, orang tua memiliki pengaruh pada anaknya, ada orang tua yang mencontohkan seperti itu, Felix Liu bisa lebih baik sampai mana.

Aku bahkan curiga Shirley Hao terang-terangan menyuruh Nina memanggilnya Ibu, di antaranya pasti ada tidak sedikit dukungan Felix Liu.

Memang sekarang Felix Liu sudah bukan lagi Felix Liu yang dulu, dia punya cukup kemampuan dan materi untuk mendapatkan lebih banyak rasa suka dari wanita, dia berselingkuh juga hal yang sangat normal, benar kata Shella Xu, Felix Liu sekarang mentoleransi aku tidak ada hubungannya dengan cinta, yang dia pedulikan mungkin adalah ayahku, bagaimanapun sekarang di kota ini posisinya tidak bisa diremehkan.

Hatiku terasa dingin, jelas-jelas bulan Juni yang sangat panas, namun aku merasa dingin seperti di musim dingin yang paling dingin.

Walaupun Nina masih kecil namun tetap merasakan kejanggalanku, dia memeluk erat diriku dan mencium wajahku, “Ibu, Nina mencintaimu, selamanya mencintaimu!”

Felix Liu dengan cepat kembali dari mengantar Shirley Hao, dia dengan hati-hati melihat sebentar raut wajahku, lalu mengusulkan kami pergi ke rumah sakit bersama untuk menjenguk ayahnya, aku tidak menentang, menarik tangan Nina dan keluar bersamanya.

Di jalan melewati beberapa supermarket besar, Felix Liu sengaja memelankan kecepatan mobil, aku tahu dia sedang menungguku mengingatkannya turun membeli barang, bila dulu aku pasti akan bicara, namun sekarang, aku tidak punya suasana hati ini.

Bagaimanapun semuanya adalah orang tidak tahu berterima kasih, untuk apa aku menyenangkan orang yang tidak menghiraukanku.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

60