Bab 47 Enam Serangan
by Raden Rauf
09:55,May 16,2022
"Tiga!"
"Dua!"
"Satu!"
Saat orang-orang di sekitarnya menghitung mundur dengan keras, sepuluh detik kemudian, Kristo masih terbaring di lantai.
Melihat adegan ini, banyak orang menghela nafas. Namun, sebagian besar ekspresi orang-orang kecewa, dan beberapa bahkan tertunduk, dengan ekspresi sedih.
Stevy juga terdiam, dia menatap Kristo, dan Kristo juga menatapnya.
Setelah beberapa detik, Kristo mengenakan rompi abu-abunya dan berjalan ke arahnya.
“Nona...
"Dua!"
"Satu!"
Saat orang-orang di sekitarnya menghitung mundur dengan keras, sepuluh detik kemudian, Kristo masih terbaring di lantai.
Melihat adegan ini, banyak orang menghela nafas. Namun, sebagian besar ekspresi orang-orang kecewa, dan beberapa bahkan tertunduk, dengan ekspresi sedih.
Stevy juga terdiam, dia menatap Kristo, dan Kristo juga menatapnya.
Setelah beberapa detik, Kristo mengenakan rompi abu-abunya dan berjalan ke arahnya.
“Nona...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved