Bab 10 Keterampilan Medis Diatas Diriku
by Raden Rauf
17:15,May 11,2022
Beatrix tercengang. Tatapannya tampak luar biasa menatap pria tua yang berlari itu.
Untuk sesaat, Beatrix mengira dirinya sedang berhalusinasi.
Kakek turun dari tempat tidur!
“Beatrix!Kamu keterlaluan! Lihat bekas tamparanmu ini, cepat minta maaf pada Harold!” Teriak Bertho melototi Beatrix.
“Aku……”
Beatrix tidak bisa berkata apa-apa. Dia mengabaikan Harold dan terus menatap Bertho.
“Ayah! Apakah kamu baik-baik saja?” Tanya Jerome bergegas maju meraih tangan Bertho.
“Aku baik-baik saja. A-apa yang kalian lakukan?”Jawab Bertho.
Harold diam-diam berjalan melewati Beatrix dan keluar dari kerumunan. Tatapan semua orang terfokus pada Bertho dan tidak ada yang memperhatikan Harold pergi diam-diam.
“Mu-mustahil?”
Gentha tercengang. Dia yang merupakan spesialis otak dan memiliki otoritas yang cukup besar di industri ini. Menurutnya kasus Bertho sama sekali tidak bisa diselamatkan!
Namun sekarang Gentha terkejut melihat Bertho masih hidup dan bisa marah.
Ketika Gentha terkejut, tatapan tajam seperti pedang muncul di matanya. Dia menoleh ke samping dan bertanya kepada Bisma melalui sorot matanya.
“Bukankah kamu bilang tidak bisa diselamatkan?”Tanya Bisma pelan.
“A-aku juga tidak tahu. Apakah kamu tidak mendengarkan apa yang baru dikatakan guruku, bahkan dia sendiri juga tidak bisa menyembuhkannya!”Ujar Gentha pelan.
“Gentha. apakah pasiennya Tetua Stile?” Tanya Boriz pada Gentha.
Gentha buru-buru meremas senyum,“Ya……Ya, guru.”Angguk dia.
“Mustahil! Jangankan bisa disembuhkan dalam waktu 10 menit, apalagi turun dari tempat tidur. Itu sama sekali sangat mustahil!”Ujar Boriz sangat terkejut.
“Benar guru, sebenarnya apa yang terjadi?”Tanya Gentha pura-pura tenang.
Boriz tidak berbicara, dia melangkah maju.
“Tetua Stile, apakah kamu masih mengingatku?”Tanya Boriz berjalan ke hadapan Bertho.
Melihat Boriz, “Aiya, Boriz,kenapa kamu sampai ada di sini? Bukankah aku hanya sakit biasa? Tidak perlu sampai mengundang dokter agung sepertimu ke sini?”Jawab Bertho tersenyum.
“Muridku yang memanggilku ke sini, bagaimana perasaanmu sekarang?”
“Sudah sehat! Semua berkat teknik pijatan cucuku. Pijatannya membuatku merasa sangat nyaman.”Tawa Bertho.
“Teknik pijatan?” Ekspresi Boriz berubah, “Apakah dia terus memijat kepalamu? Kamu yang awalnya pusing secara bertahap rasa pusing itu menghilang?”
“Ya benar, aku dibangunkan oleh pijatannya. Semakin dipijat semakin nyaman!”Ujar Bertho tersenyum.
Boriz segera menoleh. Dia mencoba mencari pemuda itu, tetapi tidak ada tanda-tanda orang itu di antara kerumunan.
“Generasi masa depan yang menakutkan!” Boriz berkata dengan keras, “Tuan Bertho,cucumu sungguh luar biasa. Kalau tebakanku tidak salah, seharusnya dia menggunakan ‘Teknik Titik Divine’yang telah lama hilang untuk mencapai hasil terbaik.”
“Benarkah sehebat itu?”Tanya Bertho tercengang.
“Tentu saja benar!” Boriz berkata dengan keras, “Keterampilan medis cucumu diatasku. Tuan Bertho,dapatkah kamu mengenalkan dia padaku?”
Semua orang yang berada di lorong terkejut mendengar ini.
Bahkan beberapa dokter saling memandang.
Semua yang ada di sini tahu betul kenapa Boriz dinobatkan sebagai Dokter Nasional. Gelar itu setara dengan dokter kekaisaran kuno yang merawat kaisar. Dan Boriz pernah merawat banyak orang besar.
Dengan posisi Boriz, hampir tidak ada seorang pun di bidang medis yang dapat menggoyahkannya.
Namun sekarang, Boriz mengatakan keterampilan medisnya tidak lebih baik dari seorang pemuda yang berusia 20-an.
Betapa mengerikannya hal ini!
Bukan hanya para dokter yang tercengang, bahkan Keluarga Stile pun juga ikut tercengang hingga tidak bisa berkata apa-apa.
Awalnya, ketika Harold menendang pintu, semua orang berpikir Harold sedang membuat keributan. Setelah itu, Harold tinggal sendirian di dalam ruang gawat darurat dan mengunci pintu. Semua orang sangat cemas.
Tidak ada yang mengira Harold yang mengatakan ‘Hanya aku yang bisa menyelamatkan’ternyata benar.
Beatrix mulai melihat sekeliling. Sejak Harold keluar hingga sekarang, tatapan Beatrix terus berubah.
Awalnya marah, kemudian terkejut melihat Bertho. Dan sekarang merasa bersalah. Hati Beatrix bergejolak.
Apakah dirinya salah menyalahkan Harold?
Tamparan itu sangat keras. Siapa pun orang itu mungkin akan sangat marah.
Tetapi, Harold masih bisa tersenyum dan memberi tahu kakek bahwa Beatrix sedang emosional ...
Ya Tuhan! Apa yang dilakukan Beatrix!
Awalnya Beatrix mengira Harold sedang bermain. Tetapi sekarang Beatrix baru sadar jika tidak ada Harold. Sekalipun Boriz datang, kakeknya juga tidak akan selamat.
“Haha, sudah kukatakan anak ini belajar banyak hal dari orang tuanya sejak dia kecil. Keterampilan medis ini pasti sangat hebat.” Wajah Bertho bersinar, “Ei, mana dia?”
......
Tidak ada yang tahu Harold telah meninggalkan rumah sakit.
Harold duduk di kursi belakang mobil Phaeton hitam sambil menyilangkan kaki. Tangannya memegang sebatang rokok sambil memandang ke luar jendela.
“Bos? Siapa yang melakukannya? Aku akan membunuhnya untukmu!
Sopir yang mengemudikan mobil hitam itu adalah seorang wanita muda berusia 20-an. Sosoknya ramping, berambut pendek, fitur wajahnya halus, kulitnya berwarna gandum dan memiliki tatapan tajam, yang memberi kesan temperamen arogan yang unik.
Harold menyentuh wajahnya sendiri, lalu menyandarkan kepalanya dan melihat ke kaca spion di mobil. Dan benar saja, ada bekas tamparan di wajahnya.
“KDRT, bukan urusanmu.”Jawab Harold.
Shawty tercengang sejenak. Lalu menatap Harold melalui kaca spion dan merasa bingung.
Shawty telah mengikuti bos-nya selama lima tahun. Selama lima tahun ini, dia hampir tidak dapat dipisahkan dari Harold. Dia sangat memahami karakter dan temperamen Harold.
Jangankan sebuah tamparan, bahkan jika ada yang menghina bossnya. Nasib orang itu pasti akan berakhir tragis.
Shawty sangat bingung. Bosnya yang baik-baik di luar negeri. Kenapa kembali dan menikah dengan keluarga yang sangat kecil. Kenapa?
“Jangan lihat aku seperti itu. Kamu tahu, aku melakukan sesuatu pasti ada alasannya. Aku akan memberitahumu ketika suasana hatiku sudah membaik.”Ujar Harold tersenyum pada Shawty di kaca spion.
“Baik!”Angguk Shawty.
“Oh iya.” Harold tiba-tiba mengingat sesuatu, “Ada seorang pria bernama Gentha di rumah sakit ini. Sepertinya dia seorang dokter ahli. Pergi selidiki dan tangkap dia.”
“Apakah kamu ingin membunuhnya?”Tanya Shawty.
“Anak gadis itu harus lembut, jangan membunuh sesuka hati.”Ujar Harold tidak bisa menahan tawa melihat temperamen Shawty.
“Pukul hingga sekarat dulu, lalu cari tempat untuk kurung dia.”
“Baik!”
“Ada lagi!” Harold menghela napas panjang, “Minta Floky ikuti Bisma, orang ini berani menyerang ayahnya sendiri. Aku khawatir dia bisa melakukan hal gila lainnya!
Setelah itu, Harold memikirkan temperamen orang-orang yang dibawanya ini dan segera menambahkan kalimat lain.
“Jangan sentuh dia. Tunggu setelah aku meminta instruksi dari Bertho, baru akan kuputuskan apakah akan membunuh orang ini atau tidak.”
“Siap!”
Untuk sesaat, Beatrix mengira dirinya sedang berhalusinasi.
Kakek turun dari tempat tidur!
“Beatrix!Kamu keterlaluan! Lihat bekas tamparanmu ini, cepat minta maaf pada Harold!” Teriak Bertho melototi Beatrix.
“Aku……”
Beatrix tidak bisa berkata apa-apa. Dia mengabaikan Harold dan terus menatap Bertho.
“Ayah! Apakah kamu baik-baik saja?” Tanya Jerome bergegas maju meraih tangan Bertho.
“Aku baik-baik saja. A-apa yang kalian lakukan?”Jawab Bertho.
Harold diam-diam berjalan melewati Beatrix dan keluar dari kerumunan. Tatapan semua orang terfokus pada Bertho dan tidak ada yang memperhatikan Harold pergi diam-diam.
“Mu-mustahil?”
Gentha tercengang. Dia yang merupakan spesialis otak dan memiliki otoritas yang cukup besar di industri ini. Menurutnya kasus Bertho sama sekali tidak bisa diselamatkan!
Namun sekarang Gentha terkejut melihat Bertho masih hidup dan bisa marah.
Ketika Gentha terkejut, tatapan tajam seperti pedang muncul di matanya. Dia menoleh ke samping dan bertanya kepada Bisma melalui sorot matanya.
“Bukankah kamu bilang tidak bisa diselamatkan?”Tanya Bisma pelan.
“A-aku juga tidak tahu. Apakah kamu tidak mendengarkan apa yang baru dikatakan guruku, bahkan dia sendiri juga tidak bisa menyembuhkannya!”Ujar Gentha pelan.
“Gentha. apakah pasiennya Tetua Stile?” Tanya Boriz pada Gentha.
Gentha buru-buru meremas senyum,“Ya……Ya, guru.”Angguk dia.
“Mustahil! Jangankan bisa disembuhkan dalam waktu 10 menit, apalagi turun dari tempat tidur. Itu sama sekali sangat mustahil!”Ujar Boriz sangat terkejut.
“Benar guru, sebenarnya apa yang terjadi?”Tanya Gentha pura-pura tenang.
Boriz tidak berbicara, dia melangkah maju.
“Tetua Stile, apakah kamu masih mengingatku?”Tanya Boriz berjalan ke hadapan Bertho.
Melihat Boriz, “Aiya, Boriz,kenapa kamu sampai ada di sini? Bukankah aku hanya sakit biasa? Tidak perlu sampai mengundang dokter agung sepertimu ke sini?”Jawab Bertho tersenyum.
“Muridku yang memanggilku ke sini, bagaimana perasaanmu sekarang?”
“Sudah sehat! Semua berkat teknik pijatan cucuku. Pijatannya membuatku merasa sangat nyaman.”Tawa Bertho.
“Teknik pijatan?” Ekspresi Boriz berubah, “Apakah dia terus memijat kepalamu? Kamu yang awalnya pusing secara bertahap rasa pusing itu menghilang?”
“Ya benar, aku dibangunkan oleh pijatannya. Semakin dipijat semakin nyaman!”Ujar Bertho tersenyum.
Boriz segera menoleh. Dia mencoba mencari pemuda itu, tetapi tidak ada tanda-tanda orang itu di antara kerumunan.
“Generasi masa depan yang menakutkan!” Boriz berkata dengan keras, “Tuan Bertho,cucumu sungguh luar biasa. Kalau tebakanku tidak salah, seharusnya dia menggunakan ‘Teknik Titik Divine’yang telah lama hilang untuk mencapai hasil terbaik.”
“Benarkah sehebat itu?”Tanya Bertho tercengang.
“Tentu saja benar!” Boriz berkata dengan keras, “Keterampilan medis cucumu diatasku. Tuan Bertho,dapatkah kamu mengenalkan dia padaku?”
Semua orang yang berada di lorong terkejut mendengar ini.
Bahkan beberapa dokter saling memandang.
Semua yang ada di sini tahu betul kenapa Boriz dinobatkan sebagai Dokter Nasional. Gelar itu setara dengan dokter kekaisaran kuno yang merawat kaisar. Dan Boriz pernah merawat banyak orang besar.
Dengan posisi Boriz, hampir tidak ada seorang pun di bidang medis yang dapat menggoyahkannya.
Namun sekarang, Boriz mengatakan keterampilan medisnya tidak lebih baik dari seorang pemuda yang berusia 20-an.
Betapa mengerikannya hal ini!
Bukan hanya para dokter yang tercengang, bahkan Keluarga Stile pun juga ikut tercengang hingga tidak bisa berkata apa-apa.
Awalnya, ketika Harold menendang pintu, semua orang berpikir Harold sedang membuat keributan. Setelah itu, Harold tinggal sendirian di dalam ruang gawat darurat dan mengunci pintu. Semua orang sangat cemas.
Tidak ada yang mengira Harold yang mengatakan ‘Hanya aku yang bisa menyelamatkan’ternyata benar.
Beatrix mulai melihat sekeliling. Sejak Harold keluar hingga sekarang, tatapan Beatrix terus berubah.
Awalnya marah, kemudian terkejut melihat Bertho. Dan sekarang merasa bersalah. Hati Beatrix bergejolak.
Apakah dirinya salah menyalahkan Harold?
Tamparan itu sangat keras. Siapa pun orang itu mungkin akan sangat marah.
Tetapi, Harold masih bisa tersenyum dan memberi tahu kakek bahwa Beatrix sedang emosional ...
Ya Tuhan! Apa yang dilakukan Beatrix!
Awalnya Beatrix mengira Harold sedang bermain. Tetapi sekarang Beatrix baru sadar jika tidak ada Harold. Sekalipun Boriz datang, kakeknya juga tidak akan selamat.
“Haha, sudah kukatakan anak ini belajar banyak hal dari orang tuanya sejak dia kecil. Keterampilan medis ini pasti sangat hebat.” Wajah Bertho bersinar, “Ei, mana dia?”
......
Tidak ada yang tahu Harold telah meninggalkan rumah sakit.
Harold duduk di kursi belakang mobil Phaeton hitam sambil menyilangkan kaki. Tangannya memegang sebatang rokok sambil memandang ke luar jendela.
“Bos? Siapa yang melakukannya? Aku akan membunuhnya untukmu!
Sopir yang mengemudikan mobil hitam itu adalah seorang wanita muda berusia 20-an. Sosoknya ramping, berambut pendek, fitur wajahnya halus, kulitnya berwarna gandum dan memiliki tatapan tajam, yang memberi kesan temperamen arogan yang unik.
Harold menyentuh wajahnya sendiri, lalu menyandarkan kepalanya dan melihat ke kaca spion di mobil. Dan benar saja, ada bekas tamparan di wajahnya.
“KDRT, bukan urusanmu.”Jawab Harold.
Shawty tercengang sejenak. Lalu menatap Harold melalui kaca spion dan merasa bingung.
Shawty telah mengikuti bos-nya selama lima tahun. Selama lima tahun ini, dia hampir tidak dapat dipisahkan dari Harold. Dia sangat memahami karakter dan temperamen Harold.
Jangankan sebuah tamparan, bahkan jika ada yang menghina bossnya. Nasib orang itu pasti akan berakhir tragis.
Shawty sangat bingung. Bosnya yang baik-baik di luar negeri. Kenapa kembali dan menikah dengan keluarga yang sangat kecil. Kenapa?
“Jangan lihat aku seperti itu. Kamu tahu, aku melakukan sesuatu pasti ada alasannya. Aku akan memberitahumu ketika suasana hatiku sudah membaik.”Ujar Harold tersenyum pada Shawty di kaca spion.
“Baik!”Angguk Shawty.
“Oh iya.” Harold tiba-tiba mengingat sesuatu, “Ada seorang pria bernama Gentha di rumah sakit ini. Sepertinya dia seorang dokter ahli. Pergi selidiki dan tangkap dia.”
“Apakah kamu ingin membunuhnya?”Tanya Shawty.
“Anak gadis itu harus lembut, jangan membunuh sesuka hati.”Ujar Harold tidak bisa menahan tawa melihat temperamen Shawty.
“Pukul hingga sekarat dulu, lalu cari tempat untuk kurung dia.”
“Baik!”
“Ada lagi!” Harold menghela napas panjang, “Minta Floky ikuti Bisma, orang ini berani menyerang ayahnya sendiri. Aku khawatir dia bisa melakukan hal gila lainnya!
Setelah itu, Harold memikirkan temperamen orang-orang yang dibawanya ini dan segera menambahkan kalimat lain.
“Jangan sentuh dia. Tunggu setelah aku meminta instruksi dari Bertho, baru akan kuputuskan apakah akan membunuh orang ini atau tidak.”
“Siap!”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved