Bab 15 Rumah Baru
by Justin
07:01,Mar 25,2022
"Salah orang!" Carson agak sedikit tidak mengerti.
"Carson, aku mempunyai seorang adik kembar, namanya Ashley Qin, wajah kami berdua sama persis, hari ini aku sama sekali tidak keluar, kau mungkin dipermainkan olehnya, dulu ada orang yang mengira bahwa dia adalah aku, lalu ia pun menggodanya." kata Alice pada Carson.
"Sepertinya benar begitu, aku juga bingung kenapa dia tidak menyebutkan namaku, ternyata begitu, adikmu itu lucu sekali." kata Carson sambil tertawa untuk menutupi rasa malunya.
"Kakekku ada di dalam, masuklah terlebih dahulu." Alice bisa melihat bahwa Carson merasa malu.
Carson ikut masuk ke dalam ruang baca Albert bersama dengan sang pengurus rumah untuk meredakan suasana yang sangat canggung itu.
"Tuan besar, hari ini kau tampak sehat, aku datang kemari khusus untuk berterimakasih padamu." kata Carson sambil tersenyum setelah masuk ke dalam ruang baca Albert.
"Carson, tadi kudengar, kau telah dipermainkan oleh Ashley, jangan masukkan ke dalam hati ya." kata Albert sambil tersenyum, dia tahu jelas bagaimana sifat cucu perempuannya itu.
"Salah paham, aku benar-benar salah orang, dia juga hanya bercanda saja." kata Carson tersenyum.
"Carson, adikmu kemarin, tidak apa-apa kan?" tanya Albert lagi.
"Tidak apa-apa, hanya sedikit shock saja." kata Carson.
"Kemarin pukulanmu terlalu hebat, putra terkecil dari kepala Geng Shuanglong, Henry Song, sudah kau buat cacat, Geng Shuangleong sedang menyelidiki latar belakangmu." kata Albert setelah meminum tehnya pada Carson.
"Cacat ya sudah cacat, tidak perlu dibesar-besarkan, aku membiarkannya tetap hidup itu sudah cukup baik, kalau mereka datang mencariku, aku tidak keberatan untuk menghabiskan mereka semua, orang lain boleh menganggap Geng Shuanglong sangat hebat, tapi aku sama sekali tidak menganggap mereka sehebat itu." kata Carson sambil tersenyum.
"Haha, aku tahu kau akan berkata seperti itu, tapi kau tetap harus berhati-hati, musuh di depan mudah untuk dihindari, tapi musuh di belakang sangat sulit untuk ditebak." kata Albert.
"Aku tahu, aku akan berhati-hati, aku datang untuk menemui Tuan Besar karena ada masalah lain, aku ingin meminta bantuan dari Tuan Besar." kata Carson sambil tersenyum.
"Masalah rumah kan?" kata Albert dengan wajahnya yang sudah bisa menebak semuanya itu.
"Hebat sekali, Tuan Besar bisa menebaknya, memang masalah rumah, aku ingin membeli sebuah vila yang berada di sekitar Sihai University, pagi ini aku sudah mencarinya, tapi tidak ada yang cocok, oleh karena itu aku memasang muka tebal dan datang untuk meminta bantuan Tuan Besar." kata Carson.
"Aku sudah menyiapkannya untukmu, di perumahan vila Qingxin Garden, di dekat Sihai University, setelah ini kau boleh langsung pindah ke sana, langsung tinggal di sana saja." kata Albert sambil tersenyum.
"Aku akan membayar sesuai dengan harga pasar." kata Carson.
"Tidak perlu berbicara seperti itu padaku, ada satu hal lagi, mobil yang kuberikan padamu itu, adalah mobil kesayangan Ashley, tapi terlalh berbahaya jika dia membawa mobil, oleh karena itu kau tidak usah mengembalikannya padaku." kata Albert lagi.
Carson sangat terkejut, Albert memberinya mobil sebagus ini, pasti karena ada alasan lain, tapi Carson juga merasa bahwa perkataan Albert itu ada benarnya juga, memang tidak pantas untuk seorang gadis kecil membawa mobil seperti ini, oleh karena itu Carson pun menganggukkan kepalanya.
"Kakek!" Tiba-tiba, pintu ruang baca pun terbuka, Ashley masuk ke dalam, namun yang membuat Carson kebingungan adalah, Ashley saat ini berpenampilan seperti Alice.
"Nona Ashley, maaf sebelumnya aku salah orang." kata Carson sambil tersenyum, ia juga sengaja menegaskan nama Ashley.
"Kau bisa membedakan kita!" Ashley sangat terkejut, saat dia masuk ke dalam, dia sengaja menukar pakaiannya dengan Kakaknya, tak disangka Carson langsung mengenalinya.
"Bisa, setelah berbincang-bincang cukup lama denganmu tadi, tentu saja aku dapat membedakan kalian." kata Carson sambil tersenyum.
"Bagaimana caranya kau membedakan kita?" Ashley sama sekali tidak tahu hal apakah yang membuat Carson bisa mengenalinya, padahal sebelumnya banyak sekali orang yang salah kira.
"Rahasia, tidak boleh kukatakan." kata Carson.
"Bisa membedakan ya bisa membedakan, aku adalah Ashley Qin, tadi waktu di restoran kau salah orang, aku juga hanya ingin bercanda denganmu saja." kata Ashley.
Carson tentu saja mengerti, tak lama kemudian, Alice juga datang, tak perlu dikenalkan lagi, mereka bertiga sudah saling mengenal satu sama lain.
Tak lama setelah itu, Carson pun pergi dari rumah Keluarga Qin saat mata Ashley sudah mulai marah, alasan utamanya karena Ashley ingin menukar mobil lainnya dengan mobil yang digunakan oleh Carson, tapi Carson sudah berjanji pada Albert, oleh karena itu ia terpaksa menolak permintaan Ashley.
Setelah pergi, Carson pun pergi ke perumahan vila Qingxin Garden yang disebut Tuan Besar tadi, sesampainya di sana, ia mendaftarkan dirinya di kantor pengurus vila, lalu masuk ke dalam perumahan vila itu.
Saat Carson menemukan vilanya itu, Carson cukup terkejut, ternyata rumah ini besar sekali.
Vila tunggal, begitu amsuk ke dalam, ada sebuah ruangan yang sangat luas, ia dapat memarkirkan mobil di sini, tapi juga ada garasi lainnya, vila ini adalah bangunan tiga lantai, setelah masuk ke dalam, di tengah lantai satu adalah ruang tamu, sebelah kanannya adalah kolam renang dalam ruangan, sebelah kirinya adalah ruang makan dan ruang fitness.
Di lantai atas ada ruang keluarga, tiga kamar utama, satu ruang baca, satu kamar yoga, dan satu kamar anak-anak, di lantai tiga ada empat buah kamar tamu, serta sebuah balkon.
Di belakang rumah, ada sebuah kolam renang dan tempat bersantai, garasinya berada di bawah tanah, di garasi bawah tanah itu, ada sebuah mobil Maserati baru, garasi itu sangat besar, dapat meletakkan empat buah mobil di sana.
Semua perlengkapan di dalam rumah itu sudah lengkap, elektronik, perlengkapan rumah tangga, semua ada, dan barang-barang tersebut adalah barang-barang yang mahal, perabotan rumahnya juga terbuat dari kayu mahoni, gaya interiornya adalah campuran Eropa dan China, seperti kata Albert, ia dapat langsung tinggal kapan pun dia mau.
Yang paling membuat Carson puas adalah, vila ini dilengkapi dengan sistem anti pencuri dan sistem lapor polisi yang sangat modern dan smart, hal ini membuat Carson tidak perlu melakukan hal yang lainnya lagi.
Kalau Albert sudah menyiapkan semua ini untuknya, Carson pun menerimanya dan tinggal di ruamh ini dengan tenang.
Di rumah itu juga ada seorang petugas bersih-bersih yang sedang membersihkan rumah itu, setelah mereka semua selesai, Carson pun menyuruh mereka untuk pulang, setelah memeriksa rumah itu sejenak, Carson pun membawa mobilnya pergi dari sana.
Ia mencari sebuah perusahaan pindahan, lalu pergi ke kompleks perumahan Scarlett yang sebelumnya, perabotan rumah di rumah Scarlett tidak dipindahkan, sesuai permintaan Carson, ia hanya memindahkan barang-barang kecil saja.
Setelah kembali ke vila bersama dengan perusahaan pindahan, para petugas perusahaan pindahan itu pun memindahkan barang-barang itu masuk ke dalam sesuai dengan permintaan Carson, setelah itu, mereka pun pergi.
Carson memberikan kamar tidur utama yang paling terang untuk Scarlett, lalu Carson pun menata dan membereskan barang-barang Scarlett yang baru saja ia pindahkan kemari.
Carson mengandalkan ingatannya untuk meletakkan barang-barang tersebut di tempat-tempat yang penting, setelah satu jam lebih, barulah Carson selesai membereskan kamar Scarlett.
Tapi setelah itu Carson pun menyadari, rumah ini terlalu besar dan luas, oleh karena itu ia harus membeli barang-barang lagi nanti.
Carson melihat jamnya, Scarlett akan segera pulang sekolah, Carson pergi ke garasi bawah tanah, memeriksa mobil Maserati itu, ia merasa bahwa mobil itu cukup bagus, mobil Maserati yang paling mahal, pria memang harus membawa mobil seperti itu.
Nanti ia masih harus membeli sesuatu, oleh karena itu Carson tidak membawa Lamborghini-nya, dan malah memilih Maserati yang baru itu, setelah keluar dari vila, Carson langsung pergi ke Sihai University, dari sini ke sana, tak sampai lima menit.
"Carson, aku mempunyai seorang adik kembar, namanya Ashley Qin, wajah kami berdua sama persis, hari ini aku sama sekali tidak keluar, kau mungkin dipermainkan olehnya, dulu ada orang yang mengira bahwa dia adalah aku, lalu ia pun menggodanya." kata Alice pada Carson.
"Sepertinya benar begitu, aku juga bingung kenapa dia tidak menyebutkan namaku, ternyata begitu, adikmu itu lucu sekali." kata Carson sambil tertawa untuk menutupi rasa malunya.
"Kakekku ada di dalam, masuklah terlebih dahulu." Alice bisa melihat bahwa Carson merasa malu.
Carson ikut masuk ke dalam ruang baca Albert bersama dengan sang pengurus rumah untuk meredakan suasana yang sangat canggung itu.
"Tuan besar, hari ini kau tampak sehat, aku datang kemari khusus untuk berterimakasih padamu." kata Carson sambil tersenyum setelah masuk ke dalam ruang baca Albert.
"Carson, tadi kudengar, kau telah dipermainkan oleh Ashley, jangan masukkan ke dalam hati ya." kata Albert sambil tersenyum, dia tahu jelas bagaimana sifat cucu perempuannya itu.
"Salah paham, aku benar-benar salah orang, dia juga hanya bercanda saja." kata Carson tersenyum.
"Carson, adikmu kemarin, tidak apa-apa kan?" tanya Albert lagi.
"Tidak apa-apa, hanya sedikit shock saja." kata Carson.
"Kemarin pukulanmu terlalu hebat, putra terkecil dari kepala Geng Shuanglong, Henry Song, sudah kau buat cacat, Geng Shuangleong sedang menyelidiki latar belakangmu." kata Albert setelah meminum tehnya pada Carson.
"Cacat ya sudah cacat, tidak perlu dibesar-besarkan, aku membiarkannya tetap hidup itu sudah cukup baik, kalau mereka datang mencariku, aku tidak keberatan untuk menghabiskan mereka semua, orang lain boleh menganggap Geng Shuanglong sangat hebat, tapi aku sama sekali tidak menganggap mereka sehebat itu." kata Carson sambil tersenyum.
"Haha, aku tahu kau akan berkata seperti itu, tapi kau tetap harus berhati-hati, musuh di depan mudah untuk dihindari, tapi musuh di belakang sangat sulit untuk ditebak." kata Albert.
"Aku tahu, aku akan berhati-hati, aku datang untuk menemui Tuan Besar karena ada masalah lain, aku ingin meminta bantuan dari Tuan Besar." kata Carson sambil tersenyum.
"Masalah rumah kan?" kata Albert dengan wajahnya yang sudah bisa menebak semuanya itu.
"Hebat sekali, Tuan Besar bisa menebaknya, memang masalah rumah, aku ingin membeli sebuah vila yang berada di sekitar Sihai University, pagi ini aku sudah mencarinya, tapi tidak ada yang cocok, oleh karena itu aku memasang muka tebal dan datang untuk meminta bantuan Tuan Besar." kata Carson.
"Aku sudah menyiapkannya untukmu, di perumahan vila Qingxin Garden, di dekat Sihai University, setelah ini kau boleh langsung pindah ke sana, langsung tinggal di sana saja." kata Albert sambil tersenyum.
"Aku akan membayar sesuai dengan harga pasar." kata Carson.
"Tidak perlu berbicara seperti itu padaku, ada satu hal lagi, mobil yang kuberikan padamu itu, adalah mobil kesayangan Ashley, tapi terlalh berbahaya jika dia membawa mobil, oleh karena itu kau tidak usah mengembalikannya padaku." kata Albert lagi.
Carson sangat terkejut, Albert memberinya mobil sebagus ini, pasti karena ada alasan lain, tapi Carson juga merasa bahwa perkataan Albert itu ada benarnya juga, memang tidak pantas untuk seorang gadis kecil membawa mobil seperti ini, oleh karena itu Carson pun menganggukkan kepalanya.
"Kakek!" Tiba-tiba, pintu ruang baca pun terbuka, Ashley masuk ke dalam, namun yang membuat Carson kebingungan adalah, Ashley saat ini berpenampilan seperti Alice.
"Nona Ashley, maaf sebelumnya aku salah orang." kata Carson sambil tersenyum, ia juga sengaja menegaskan nama Ashley.
"Kau bisa membedakan kita!" Ashley sangat terkejut, saat dia masuk ke dalam, dia sengaja menukar pakaiannya dengan Kakaknya, tak disangka Carson langsung mengenalinya.
"Bisa, setelah berbincang-bincang cukup lama denganmu tadi, tentu saja aku dapat membedakan kalian." kata Carson sambil tersenyum.
"Bagaimana caranya kau membedakan kita?" Ashley sama sekali tidak tahu hal apakah yang membuat Carson bisa mengenalinya, padahal sebelumnya banyak sekali orang yang salah kira.
"Rahasia, tidak boleh kukatakan." kata Carson.
"Bisa membedakan ya bisa membedakan, aku adalah Ashley Qin, tadi waktu di restoran kau salah orang, aku juga hanya ingin bercanda denganmu saja." kata Ashley.
Carson tentu saja mengerti, tak lama kemudian, Alice juga datang, tak perlu dikenalkan lagi, mereka bertiga sudah saling mengenal satu sama lain.
Tak lama setelah itu, Carson pun pergi dari rumah Keluarga Qin saat mata Ashley sudah mulai marah, alasan utamanya karena Ashley ingin menukar mobil lainnya dengan mobil yang digunakan oleh Carson, tapi Carson sudah berjanji pada Albert, oleh karena itu ia terpaksa menolak permintaan Ashley.
Setelah pergi, Carson pun pergi ke perumahan vila Qingxin Garden yang disebut Tuan Besar tadi, sesampainya di sana, ia mendaftarkan dirinya di kantor pengurus vila, lalu masuk ke dalam perumahan vila itu.
Saat Carson menemukan vilanya itu, Carson cukup terkejut, ternyata rumah ini besar sekali.
Vila tunggal, begitu amsuk ke dalam, ada sebuah ruangan yang sangat luas, ia dapat memarkirkan mobil di sini, tapi juga ada garasi lainnya, vila ini adalah bangunan tiga lantai, setelah masuk ke dalam, di tengah lantai satu adalah ruang tamu, sebelah kanannya adalah kolam renang dalam ruangan, sebelah kirinya adalah ruang makan dan ruang fitness.
Di lantai atas ada ruang keluarga, tiga kamar utama, satu ruang baca, satu kamar yoga, dan satu kamar anak-anak, di lantai tiga ada empat buah kamar tamu, serta sebuah balkon.
Di belakang rumah, ada sebuah kolam renang dan tempat bersantai, garasinya berada di bawah tanah, di garasi bawah tanah itu, ada sebuah mobil Maserati baru, garasi itu sangat besar, dapat meletakkan empat buah mobil di sana.
Semua perlengkapan di dalam rumah itu sudah lengkap, elektronik, perlengkapan rumah tangga, semua ada, dan barang-barang tersebut adalah barang-barang yang mahal, perabotan rumahnya juga terbuat dari kayu mahoni, gaya interiornya adalah campuran Eropa dan China, seperti kata Albert, ia dapat langsung tinggal kapan pun dia mau.
Yang paling membuat Carson puas adalah, vila ini dilengkapi dengan sistem anti pencuri dan sistem lapor polisi yang sangat modern dan smart, hal ini membuat Carson tidak perlu melakukan hal yang lainnya lagi.
Kalau Albert sudah menyiapkan semua ini untuknya, Carson pun menerimanya dan tinggal di ruamh ini dengan tenang.
Di rumah itu juga ada seorang petugas bersih-bersih yang sedang membersihkan rumah itu, setelah mereka semua selesai, Carson pun menyuruh mereka untuk pulang, setelah memeriksa rumah itu sejenak, Carson pun membawa mobilnya pergi dari sana.
Ia mencari sebuah perusahaan pindahan, lalu pergi ke kompleks perumahan Scarlett yang sebelumnya, perabotan rumah di rumah Scarlett tidak dipindahkan, sesuai permintaan Carson, ia hanya memindahkan barang-barang kecil saja.
Setelah kembali ke vila bersama dengan perusahaan pindahan, para petugas perusahaan pindahan itu pun memindahkan barang-barang itu masuk ke dalam sesuai dengan permintaan Carson, setelah itu, mereka pun pergi.
Carson memberikan kamar tidur utama yang paling terang untuk Scarlett, lalu Carson pun menata dan membereskan barang-barang Scarlett yang baru saja ia pindahkan kemari.
Carson mengandalkan ingatannya untuk meletakkan barang-barang tersebut di tempat-tempat yang penting, setelah satu jam lebih, barulah Carson selesai membereskan kamar Scarlett.
Tapi setelah itu Carson pun menyadari, rumah ini terlalu besar dan luas, oleh karena itu ia harus membeli barang-barang lagi nanti.
Carson melihat jamnya, Scarlett akan segera pulang sekolah, Carson pergi ke garasi bawah tanah, memeriksa mobil Maserati itu, ia merasa bahwa mobil itu cukup bagus, mobil Maserati yang paling mahal, pria memang harus membawa mobil seperti itu.
Nanti ia masih harus membeli sesuatu, oleh karena itu Carson tidak membawa Lamborghini-nya, dan malah memilih Maserati yang baru itu, setelah keluar dari vila, Carson langsung pergi ke Sihai University, dari sini ke sana, tak sampai lima menit.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved