Bab 10 Tuan Muda Jiang, Kamu Benar-Benar Bodoh
by Justin
07:01,Mar 25,2022
“Tuan Besar Qin, masalah ini mungkin salah paham. Aku akan segera memberi penjelasan untukmu.” Kevin Li langsung berkeringat dingin. Albert Qin bukan hanya salah satu taipan terkenal di Kota Sihai, koneksinya, dan kemampuannya untuk melepaskan seragamnya itu hanya masalah kecil, karena itu Kevin Lu buru-buru menjawab.
Wakil Direktur Jiang yang berdiri di sebelahnya menjadi tercengang. Orang lain mungkin tidak jelas apa yang terjadi, bagaimana mungkin dirinya tidak jelas, kali ini akan merepotkan.
Karena muncul suara tembakan di ruang tahanan, saat ini banyak sekali polisi yang menyusul kemari. Hudson Tian juga datang bersama bawahannya dari Tim Polisi Kriminal.
“Ada apa ini? Bisakah kalian memberiku penjelasan?” tanya Kevin Li pada petugas polisi yang menembak tadi.
“Direktur…”
“Bocah ini hendak melarikan diri dari penjara, juga menyerang polisi.” Simon Jiang yang tergeletak di lantai menyela kata-kata polisi tersebut sambil bangkit berdiri.
“Simon, kenapa kamu ada di ruang tahanan, siapa yang menyuruhmu datang?” Kevin Li langsung bertanya begitu melihat Simon Jiang, putranya Wakil Direktur Jiang.
“Biar aku yang cerita. Mereka tidak dapat menjelaskan masalah ini dengan jelas.” kata Carson Long.
“Baik, Tuan silakan bicara.” Karena Albert Qin ada di sini, sikap Kevin Li terhadap Carson Long juga sangat baik.
Mendengar Direktur Li mempersilakan Carson Long bicara, Simon Jiang tahu dirinya akan tamat sekarang.
“Masalah ini dimulai dari Royal Palace Hotel. Aku pergi makan malam dengan adikku hari ini. Selama kami sedang makan, orang itu salah masuk ruang privat. Setelah itu, adikku pergi ke kamar kecil. Dalam perjalanan kembali, beberapa orang ini menyeret paksa adikku ke dalam ruang privat mereka. Lalu aku mendengar teriakan minta tolong dari adikku, jadi aku keluar untuk memberi pelajaran pada mereka.”
“Kemudian, penjaga keamanan hotel datang. Karena beberapa orang ini memiliki sedikit pengaruh, para penjaga keamanan itu hendak mengendalikan aku. Hasilnya, demi membela diri, aku bertarung dengan mereka. Dan polisi datang.”
“Agar tidak memperburuk keadaan, aku berkompromi dan datang ke kantor biro. Dalam perjalanan kemari, Wakil Direktur Jiang kalian masih menelepon dan berpesan pada polisi yang mengawalku untuk menghajarku. Tapi untungnya beberapa polisi ini masih memiliki hati nurani, dan tidak melakukan apa-apa padaku.”
“Setelah sampai di kantor biro ini, aku dibawa ke ruang tahanan. Selanjutnya, Tuan Muda Jiang datang membawa beberapa petugas polisi dan hendak menghajarku. Aku melawan, jadi mereka tergeletak di lantai sekarang. Lalu polisi dengan senjata itu masuk, mereka menunggu di luar untuk waktu yang lama, dan mereka menunggu aku untuk menyerang polisi, kemudian menembak mati aku. Rencananya sangat bagus dan menyeluruh. Sersan Su ini telah kulumpuhkan pada tembakan pertamanya, polisi lainnya menembak lagi, kira-kira beginilah jalan ceritanya. Hanya saja aku tidak mengerti, petugas polisi ini milik negara atau milik pribadi beberapa orang.” Carson Long menceritakan semua proses dan perkembangan masalah dalam satu napas.
Setelah dia selesai bicara, polisi yang baru saja menembak, juga beberapa yang tergeletak di lantai, langsung menjadi lemas.
“Pengacara Wang, sudah dengar jelas proses kejadiannya? Tahu apa yang harus dilakukan?” Dengan wajah dingin, Albert Qin memberi perintah pada pengacara di sebelahnya.
“Komisaris, aku tahu bagaimana menanganinya.” jawab pengacara yang berkaca mata.
“Petugas, tangkap semua orang yang terlibat.” Wajah Kevin Li menjadi merah padam setelah mendengar cerita dari Carson Long. Meskipun dia sering menutup sebelah mata akan banyak hal yang terjadi di biro keamanan, namun dia tidak menduga perkembangan masalah akan seperti ini, seketika dia juga menjadi emosi.
Direktur sudah memberi perintah, satu tim polisi dengan topi instruktur masuk, memborgol polisi yang tergeletak juga Simon Jiang, menggeledah semua barang mereka dan semuanya dimasukkan ke dalam ruang tahanan.
Simon Jiang dan lainnya juga sama, dikurung ke dalam ruang tahanan tempat Carson Long baru saja tinggal.
“Ayah, tolong aku, minta mereka lepaskan aku.” Saat ini, Simon Jiang sudah tahu seriusnya masalah ini, dan segera berteriak pada ayahnya yang berada di luar tahanan.
Teriakan ini membuat Carson Long melihat Wakil Direktur Jiang yang ada di samping Kevin Li. Wakil Direktur Jiang yang saat ini sedang bersimbah keringat dingin, mana ada niat hati untuk mendengarkan apa yang diteriakkan putranya.
“Petugas, sita senjata Wakil Direktur Jiang, tahan dia dulu, dan tunggu pendapat dari atasan baru menanganinya.” Kevin Li menoleh, memandang Wakil Direktur Jiang di sebelahnya dan memberi perintah.
Dua orang inspektur langsung ke depan, menyita senjata dan ponsel Wakil Direktur Jiang, kemudian membawanya ke ruang tahanan.
“Mulai sekarang, ada Brigade Inspektur yang akan bertanggung jawab menjaga ruang tahanan ini, dan siapa pun tidak diizinkan untuk saling bertemu tanpa perintah dariku.” Kevin Li memberi perintah lagi.
“Siap!”
“Tuan Besar Qin, aku pasti akan memberimu penjelasan yang memuaskan untuk masalah ini.” Kevin Li menoleh dan berkata pada Albert Qin.
“Pengacaraku akan mengikuti masalah ini. Direktur Li, jika kamu tidak dapat menanganinya dengan baik, aku bisa melakukannya untukmu.” kata Albert Qin, dengan nada peringatan yang serius.
“Tuan Besar Qin, jangan khawatir, aku pasti akan mengurusnya dengan sungguh-sungguh.” Kevin Li berjanji.
“Kita keluar dulu.” ujar Albert Qin dan bersiap pergi.
Carson Long berbalik dan menatap Simon Jiang yang melemas di lantai, dengan senyum jahat di wajahnya.
“Simon, kamu benar-benar bodoh. Baik-baiklah menjadi orang di dalam sini selama hidupmu.” kata Carson Long pada Simon Jiang sebelum dia pergi.
Setelah meninggalkan ruang tahanan, Kevin Li dengan ramah mengundang Albert Qin mereka ke kantornya, tapi Albert Qin menolak.
Setelah itu, Kevin Li meminta maaf pada Carson Long. Tetapi, Carson Long tidak perhitungan dengan Kevin Li. Dia tidak punya hobi ini sekarang.
“Direktur Li, adikku telah dibawa petugas tim kriminal kalian. Tolong minta orang antarkan dia keluar.” kata Carson Long pada Kevin Li.
“Segera diatur.” Begitu mendengar adik Carson Long masih ada di tim kriminal, Kevin Li mengatur orang untuk menjemputnya.
“Direktur Li, kamu harus benar-benar mengurus masalah ini. Kota pesisir yang begitu besar seperti Kota Sihai malah terjadi hal seperti ini. Kalau sampai terungkap, ini bukan masalah kecil lagi. Aku juga tidak akan mengejar masalah ini, tapi kamu harus tangani dengan baik.” Carson Long berkata lagi pada Kevin Li.
“Tuan Long, aku pasti akan menangani masalah ini, juga terima kasih karena tidak mengejar masalah ini. Terima kasih.” Kevin Li mengucapkan terima kasih dengan tulus. Sekali masalah ini terungkap, dirinya sebagai Direktur Biro Keamanan Umum, meskipun tidak terlibat secara langsung, tapi sebagai seorang pemimpin, dampak dari masalah ini juga akan membuatnya mundur. Semula dia masih khawatir, sekarang hatinya sudah jauh lebih lega.
“Selain itu, Kapten Tian dari Tim Polisi Kriminal itu orangnya lumayan. Sebagai seorang petugas polisi, memang harus seperti itu, penuh kejujuran.” Carson Long teringat Hudson Tian yang membantu menjaga Scarlett Liu, jadi sekalian memujinya.
“Aku tahu jelas seperti apa Kapten Tian. Kita memang membutuhkan petugas polisi seperti itu.” kata Kevin Li.
“Lapor Direktur, sesuatu terjadi.” Seorang polisi berlari mendekat dan melaporkan.
“Ada apa?” Senyum di wajah Kevin Li menghilang seketika.
“Nona yang dibawa Tim Kriminal hilang. Kapten Tian dan lainnya sedang mencarinya.” kata polisi itu.
Wakil Direktur Jiang yang berdiri di sebelahnya menjadi tercengang. Orang lain mungkin tidak jelas apa yang terjadi, bagaimana mungkin dirinya tidak jelas, kali ini akan merepotkan.
Karena muncul suara tembakan di ruang tahanan, saat ini banyak sekali polisi yang menyusul kemari. Hudson Tian juga datang bersama bawahannya dari Tim Polisi Kriminal.
“Ada apa ini? Bisakah kalian memberiku penjelasan?” tanya Kevin Li pada petugas polisi yang menembak tadi.
“Direktur…”
“Bocah ini hendak melarikan diri dari penjara, juga menyerang polisi.” Simon Jiang yang tergeletak di lantai menyela kata-kata polisi tersebut sambil bangkit berdiri.
“Simon, kenapa kamu ada di ruang tahanan, siapa yang menyuruhmu datang?” Kevin Li langsung bertanya begitu melihat Simon Jiang, putranya Wakil Direktur Jiang.
“Biar aku yang cerita. Mereka tidak dapat menjelaskan masalah ini dengan jelas.” kata Carson Long.
“Baik, Tuan silakan bicara.” Karena Albert Qin ada di sini, sikap Kevin Li terhadap Carson Long juga sangat baik.
Mendengar Direktur Li mempersilakan Carson Long bicara, Simon Jiang tahu dirinya akan tamat sekarang.
“Masalah ini dimulai dari Royal Palace Hotel. Aku pergi makan malam dengan adikku hari ini. Selama kami sedang makan, orang itu salah masuk ruang privat. Setelah itu, adikku pergi ke kamar kecil. Dalam perjalanan kembali, beberapa orang ini menyeret paksa adikku ke dalam ruang privat mereka. Lalu aku mendengar teriakan minta tolong dari adikku, jadi aku keluar untuk memberi pelajaran pada mereka.”
“Kemudian, penjaga keamanan hotel datang. Karena beberapa orang ini memiliki sedikit pengaruh, para penjaga keamanan itu hendak mengendalikan aku. Hasilnya, demi membela diri, aku bertarung dengan mereka. Dan polisi datang.”
“Agar tidak memperburuk keadaan, aku berkompromi dan datang ke kantor biro. Dalam perjalanan kemari, Wakil Direktur Jiang kalian masih menelepon dan berpesan pada polisi yang mengawalku untuk menghajarku. Tapi untungnya beberapa polisi ini masih memiliki hati nurani, dan tidak melakukan apa-apa padaku.”
“Setelah sampai di kantor biro ini, aku dibawa ke ruang tahanan. Selanjutnya, Tuan Muda Jiang datang membawa beberapa petugas polisi dan hendak menghajarku. Aku melawan, jadi mereka tergeletak di lantai sekarang. Lalu polisi dengan senjata itu masuk, mereka menunggu di luar untuk waktu yang lama, dan mereka menunggu aku untuk menyerang polisi, kemudian menembak mati aku. Rencananya sangat bagus dan menyeluruh. Sersan Su ini telah kulumpuhkan pada tembakan pertamanya, polisi lainnya menembak lagi, kira-kira beginilah jalan ceritanya. Hanya saja aku tidak mengerti, petugas polisi ini milik negara atau milik pribadi beberapa orang.” Carson Long menceritakan semua proses dan perkembangan masalah dalam satu napas.
Setelah dia selesai bicara, polisi yang baru saja menembak, juga beberapa yang tergeletak di lantai, langsung menjadi lemas.
“Pengacara Wang, sudah dengar jelas proses kejadiannya? Tahu apa yang harus dilakukan?” Dengan wajah dingin, Albert Qin memberi perintah pada pengacara di sebelahnya.
“Komisaris, aku tahu bagaimana menanganinya.” jawab pengacara yang berkaca mata.
“Petugas, tangkap semua orang yang terlibat.” Wajah Kevin Li menjadi merah padam setelah mendengar cerita dari Carson Long. Meskipun dia sering menutup sebelah mata akan banyak hal yang terjadi di biro keamanan, namun dia tidak menduga perkembangan masalah akan seperti ini, seketika dia juga menjadi emosi.
Direktur sudah memberi perintah, satu tim polisi dengan topi instruktur masuk, memborgol polisi yang tergeletak juga Simon Jiang, menggeledah semua barang mereka dan semuanya dimasukkan ke dalam ruang tahanan.
Simon Jiang dan lainnya juga sama, dikurung ke dalam ruang tahanan tempat Carson Long baru saja tinggal.
“Ayah, tolong aku, minta mereka lepaskan aku.” Saat ini, Simon Jiang sudah tahu seriusnya masalah ini, dan segera berteriak pada ayahnya yang berada di luar tahanan.
Teriakan ini membuat Carson Long melihat Wakil Direktur Jiang yang ada di samping Kevin Li. Wakil Direktur Jiang yang saat ini sedang bersimbah keringat dingin, mana ada niat hati untuk mendengarkan apa yang diteriakkan putranya.
“Petugas, sita senjata Wakil Direktur Jiang, tahan dia dulu, dan tunggu pendapat dari atasan baru menanganinya.” Kevin Li menoleh, memandang Wakil Direktur Jiang di sebelahnya dan memberi perintah.
Dua orang inspektur langsung ke depan, menyita senjata dan ponsel Wakil Direktur Jiang, kemudian membawanya ke ruang tahanan.
“Mulai sekarang, ada Brigade Inspektur yang akan bertanggung jawab menjaga ruang tahanan ini, dan siapa pun tidak diizinkan untuk saling bertemu tanpa perintah dariku.” Kevin Li memberi perintah lagi.
“Siap!”
“Tuan Besar Qin, aku pasti akan memberimu penjelasan yang memuaskan untuk masalah ini.” Kevin Li menoleh dan berkata pada Albert Qin.
“Pengacaraku akan mengikuti masalah ini. Direktur Li, jika kamu tidak dapat menanganinya dengan baik, aku bisa melakukannya untukmu.” kata Albert Qin, dengan nada peringatan yang serius.
“Tuan Besar Qin, jangan khawatir, aku pasti akan mengurusnya dengan sungguh-sungguh.” Kevin Li berjanji.
“Kita keluar dulu.” ujar Albert Qin dan bersiap pergi.
Carson Long berbalik dan menatap Simon Jiang yang melemas di lantai, dengan senyum jahat di wajahnya.
“Simon, kamu benar-benar bodoh. Baik-baiklah menjadi orang di dalam sini selama hidupmu.” kata Carson Long pada Simon Jiang sebelum dia pergi.
Setelah meninggalkan ruang tahanan, Kevin Li dengan ramah mengundang Albert Qin mereka ke kantornya, tapi Albert Qin menolak.
Setelah itu, Kevin Li meminta maaf pada Carson Long. Tetapi, Carson Long tidak perhitungan dengan Kevin Li. Dia tidak punya hobi ini sekarang.
“Direktur Li, adikku telah dibawa petugas tim kriminal kalian. Tolong minta orang antarkan dia keluar.” kata Carson Long pada Kevin Li.
“Segera diatur.” Begitu mendengar adik Carson Long masih ada di tim kriminal, Kevin Li mengatur orang untuk menjemputnya.
“Direktur Li, kamu harus benar-benar mengurus masalah ini. Kota pesisir yang begitu besar seperti Kota Sihai malah terjadi hal seperti ini. Kalau sampai terungkap, ini bukan masalah kecil lagi. Aku juga tidak akan mengejar masalah ini, tapi kamu harus tangani dengan baik.” Carson Long berkata lagi pada Kevin Li.
“Tuan Long, aku pasti akan menangani masalah ini, juga terima kasih karena tidak mengejar masalah ini. Terima kasih.” Kevin Li mengucapkan terima kasih dengan tulus. Sekali masalah ini terungkap, dirinya sebagai Direktur Biro Keamanan Umum, meskipun tidak terlibat secara langsung, tapi sebagai seorang pemimpin, dampak dari masalah ini juga akan membuatnya mundur. Semula dia masih khawatir, sekarang hatinya sudah jauh lebih lega.
“Selain itu, Kapten Tian dari Tim Polisi Kriminal itu orangnya lumayan. Sebagai seorang petugas polisi, memang harus seperti itu, penuh kejujuran.” Carson Long teringat Hudson Tian yang membantu menjaga Scarlett Liu, jadi sekalian memujinya.
“Aku tahu jelas seperti apa Kapten Tian. Kita memang membutuhkan petugas polisi seperti itu.” kata Kevin Li.
“Lapor Direktur, sesuatu terjadi.” Seorang polisi berlari mendekat dan melaporkan.
“Ada apa?” Senyum di wajah Kevin Li menghilang seketika.
“Nona yang dibawa Tim Kriminal hilang. Kapten Tian dan lainnya sedang mencarinya.” kata polisi itu.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved