Bab 3 Sebuah Janji
by Justin
07:01,Mar 25,2022
Setelah masuk ke mobil, Carson Long mengambil walkie-talkie.
“Orang sudah diselamatkan, kirimkan orang-orang untuk mengurus sisanya.” kata Carson Long melalui walkie-talkie.
“Baik, tolong antar Nona kami kembali.” ujar pria paruh baya.
“Tunggu saja.” Setelah itu, Carson Long tidak berbicara lagi, lalu menyalakan mobil. Jalannya terlalu sempit untuk memutar mobil, jadi Carson Long hanya bisa melaju mundur.
Nona Besar Qin yang duduk di sebelah pengemudi masih belum pulih dari keterkejutannya saat ini, dan Carson Long juga tidak mengatakan apa-apa.
Mobil berjalan mundur dan ketika sampai ke tempat yang agak luas, Carson Long baru memutar mobil dan menuju kota.
“Terima kasih!” Carson Long yang fokus mengemudi, tiba-tiba mendengar kalimat seperti ini, dia menoleh dan melihat bahwa suasana hati Nona Besar Qin sudah jauh lebih tenang.
“Hanya masalah kecil, istirahatlah, aku akan mengantarmu pulang.” ujar Carson Long.
“Ya!”
Setelah tiba di kota, Carson Long mau tidak mau harus menoleh dan bertanya, “Kemana arah rumahmu, aku tidak tahu tempatnya?”
Kata-kata Carson Long membuat Alice Qin mendongak dan mengerutkan kening. Di Kota Sihai, siapa yang tidak tahu manor keluarga Qin.
“Jangan menatapku seperti itu. Aku baru tiba di Kota Sihai hari ini, dan belum pernah ke sini sebelumnya. Aku melihatmu diculik setelah turun dari pesawat.” Carson Long memberi penjelasan begitu melihat ekspresi bingung wanita cantik di depannya.
Alice Qin mengulurkan tangan, membuka navigasi dan mengklik satu lokasi, Carson Long tidak mengatakan apa-apa lagi.
“Mengapa kamu menyelamatkan aku?” Alice Qin menoleh untuk melihat Carson Long dan bertanya.
“Cuma membela kebenaran saja.” jawab Carson Long.
“Alasan ini, kamu tidak merasa tidak masuk akal?” Alice Qin berkata datar setelah mendengar jawaban Carson Long.
“Kalau begitu aku akan mengatakan yang sebenarnya, itu karena kamu adalah wanita cantik, jadi aku menyelamatkanmu. Jika kamu bukan wanita cantik, aku akan mengabaikannya.” kata Carson Long sambil tersenyum.
Penjelasan ini membuat wajah Alice Qin bersemu merah.
“Jangan curiga dengan titik kemunculanku. Aku tidak memata-matai keluarga Qin kalian. Meskipun aku mungkin saja orang jahat, tapi itu tergantung situasi. Setidaknya aku telah menyelamatkanmu, jadi aku ini orang baik, kan.” Carson Long melanjutkan.
“Aku merasa kamu adalah orang baik. Terima kasih sudah menyelamatkan aku. Namaku Alice Qin.” Kata Alice Qin seraya tersenyum. Dia memang sedikit curiga dengan Carson Long barusan.
“Namaku Carson Long. Rumahmu akan segera sampai, kamu tidak membenahi diri, tidak baik dilihat oleh kakekmu seperti ini. Dia akan salah paham dan mengira aku yang mengganggumu.” Carson Long melirik Alice Qin dan berkata.
Alice Qin baru sadar sekarang, dirinya benar-benar lupa. Setelah diculik tadi, rambutnya menjadi berantakan karena melakukan perlawanan. Penampilan seperti ini memang tidak baik.
Mendengar Carson Long berkata demikian, wajahnya langsung memerah, dan segera mulai merapikan dirinya.
Beberapa menit kemudian, Carson Long menghentikan mobil di depan gerbang sebuah manor yang sangat mewah, seseorang segera membuka gerbang, dan Carson Long membawa mobil ke dalam.
Setelah masuk, mengikuti tempat yang ditunjuk oleh Alice Qin, Carson Long memarkir mobil di depan pintu sebuah vila besar, dan seseorang datang membuka pintu, Alice Qin keluar dari mobil terlebih dahulu, baru diikuti oleh Carson Long.
“Nona, syukurlah kamu baik-baik saja.” kata seorang pria paruh baya yang menyambut di depan pintu.
“Paman Zhou, aku baik-baik saja.” kata Alice Qin.
“Tuan Long, Tuan Besar kurang sehat dan tidak leluasa turun, silakan ke ruang kerja.” Pria paruh baya berkata pada Carson Long.
Carson Long mengangguk, kemudian sekelompok orang berjalan ke dalam vila.
Di bawah kepemimpinan pria paruh baya, Carson Long dan Alice Qin tiba ke ruang kerja di lantai atas. Pada saat ini, seorang lelaki tua berambut putih sedang berbaring di sofa tidur, dan tidak begitu bersemangat.
“Kakek, aku kembali.” Alice Qin segera menyapa orang tua tersebut setelah masuk dan langsung menangis.
“Baguslah kalau tidak apa-apa. Alice, lihat dirimu, jangan menangis, lekas berdandan lagi, masih ada tamu di sini.” kata orang tua itu sambil tersenyum, suaranya terdengar lesu.
Mendengar apa yang kakeknya katakan, wajah Alice tersipu ketika melihat Carson Long masih di sana, dan segera keluar.
Di dalam ruang kerja, hanya tersisa Carson Long dan kepala keluarga Qin, Albert Qin.
“Silakan duduk.” ujar Albert Qin pada Carson Long, lalu dirinya duduk dengan menopang tubuhnya.
Carson Long tidak sungkan dan duduk di seberang Albert Qin.
“Terima kasih telah menyelamatkan Alice kami.”
“Tuan Besar, ini hanya kebetulan, Anda tidak perlu anggap serius.” kata Carson Long.
“Sebelum kamu masuk, aku punya tebakan. Aku pikir Butcher memalsukan kematian, agar kembali ke sini dengan lancar, tapi tampaknya dia benar-benar telah mati.” Albert Qin berkata lagi dengan wajah murung.
“Memang sangat disayangkan, tapi itu sudah terjadi.” kata Carson Long.
“Siapa kamu? Shadow yang mati bersamanya?” tanya Albert Qin sambil menatap Carson Long.
“Tebakan Anda benar, aku adalah Shadow, dan aku tidak mati.” Carson Long tidak menyembunyikan dan mengaku dengan tenang.
“Jadi mengapa kamu datang ke Kota Sihai?” tanya Albert Qin lagi. Setelah bertanya dia menatap Carson Long.
“Bisa dibilang kalau Butcher mati karena aku. Sebelum meninggal, dia mengatakan padaku bahwa dia memiliki satu adik perempuan. Jika dia mati, maka aku harus kembali untuk melindunginya. Kedua, Butcher beritahu aku, kalau Anda pernah menyelamatkan hidupnya, semula dia memang berencana kembali ke tanah air untuk membantu Anda, tapi tidak disangka terjadi hal seperti itu. Anda memerlukan dia untuk melakukan sesuatu, karena dia sudah mati, maka aku yang akan melakukannya.” Carson Long menjelaskan pada Albert Qin.
“Bagus, sangat bagus!”
“Bagus yang dikatakan oleh Tuan Besar, apa maksudnya?” Carson Long bertanya sambil tersenyum.
“Shadow sudah mati, siapa namamu?” tanya Albert Qin.
“Carson Long!”
“Butcher berjanji untuk membantu aku melakukan sesuatu. Tapi dia mati karena kamu, apakah kamu sungguh bersedia melakukannya dengan menggantikan dia?” tanya Albert Qin sambil menatap Carson Long.
“Tidak peduli apa pun itu, aku akan melakukannya. Hal yang perlu aku lakukan, silakan Tuan Besar katakan.” kata Carson Long langsung.
“Kalau begitu aku tidak bertele-tele lagi. Karena kamu meninggalkan kehidupan seorang pembunuh, aku rasa kamu juga bersiap untuk menjalani kehidupan normal. Hal yang aku pesankan pada Butcher sangat sederhana, hanya meminta dia kembali ke tanah air. Waktuku sudah tidak banyak, tapi aku mengkhawatirkan Alice bersaudara, dan meminta dia untuk melindungi Alice bersaudara selama tiga tahun. Karena kamu bersedia, dan tidak beda jauh dengan Butcher, aku akan memberimu satu miliar. Setelah aku mati, kamu melindungi Alice bersaudara selama tiga tahun sampai mereka mengelola Qin’s Corp sepenuhnya, apakah kamu bersedia?” Albert Qin bertanya pada Carson Long dengan harapan di matanya.
“Aku berjanji, selama aku tidak mati, mereka bersaudara akan baik-baik saja.” Carson Long setuju tanpa ragu-ragu.
“Bagus, bagus sekali. Sebelum aku mati, jika kamu butuh bantuan apa pun dariku di Kota Sihai, kamu cukup katakan saja, atau kalau senggang juga boleh bermain ke sini.” Albert Qin sangat gembira, beban di hatinya telah terlepas.
“Dengan adanya kata-kata ini dari Tuan Besar, aku menjadi lebih berani di Kota Sihai. Jika Tuan Besar membutuhkan bantuanku, juga jangan ragu untuk bicara padaku.” ujar Carson Long, arti kata-katanya sangat jelas, yaitu menunjuk pada masalah penculikan Alice Qin.
“Kalau ada perlu, aku tidak akan sungkan.” kata Albert Qin sambil tersenyum, tapi dia tidak ingin Carson Long yang melakukannya. Dia sudah tua dan tidak ingin berutang budi.
“Orang sudah diselamatkan, kirimkan orang-orang untuk mengurus sisanya.” kata Carson Long melalui walkie-talkie.
“Baik, tolong antar Nona kami kembali.” ujar pria paruh baya.
“Tunggu saja.” Setelah itu, Carson Long tidak berbicara lagi, lalu menyalakan mobil. Jalannya terlalu sempit untuk memutar mobil, jadi Carson Long hanya bisa melaju mundur.
Nona Besar Qin yang duduk di sebelah pengemudi masih belum pulih dari keterkejutannya saat ini, dan Carson Long juga tidak mengatakan apa-apa.
Mobil berjalan mundur dan ketika sampai ke tempat yang agak luas, Carson Long baru memutar mobil dan menuju kota.
“Terima kasih!” Carson Long yang fokus mengemudi, tiba-tiba mendengar kalimat seperti ini, dia menoleh dan melihat bahwa suasana hati Nona Besar Qin sudah jauh lebih tenang.
“Hanya masalah kecil, istirahatlah, aku akan mengantarmu pulang.” ujar Carson Long.
“Ya!”
Setelah tiba di kota, Carson Long mau tidak mau harus menoleh dan bertanya, “Kemana arah rumahmu, aku tidak tahu tempatnya?”
Kata-kata Carson Long membuat Alice Qin mendongak dan mengerutkan kening. Di Kota Sihai, siapa yang tidak tahu manor keluarga Qin.
“Jangan menatapku seperti itu. Aku baru tiba di Kota Sihai hari ini, dan belum pernah ke sini sebelumnya. Aku melihatmu diculik setelah turun dari pesawat.” Carson Long memberi penjelasan begitu melihat ekspresi bingung wanita cantik di depannya.
Alice Qin mengulurkan tangan, membuka navigasi dan mengklik satu lokasi, Carson Long tidak mengatakan apa-apa lagi.
“Mengapa kamu menyelamatkan aku?” Alice Qin menoleh untuk melihat Carson Long dan bertanya.
“Cuma membela kebenaran saja.” jawab Carson Long.
“Alasan ini, kamu tidak merasa tidak masuk akal?” Alice Qin berkata datar setelah mendengar jawaban Carson Long.
“Kalau begitu aku akan mengatakan yang sebenarnya, itu karena kamu adalah wanita cantik, jadi aku menyelamatkanmu. Jika kamu bukan wanita cantik, aku akan mengabaikannya.” kata Carson Long sambil tersenyum.
Penjelasan ini membuat wajah Alice Qin bersemu merah.
“Jangan curiga dengan titik kemunculanku. Aku tidak memata-matai keluarga Qin kalian. Meskipun aku mungkin saja orang jahat, tapi itu tergantung situasi. Setidaknya aku telah menyelamatkanmu, jadi aku ini orang baik, kan.” Carson Long melanjutkan.
“Aku merasa kamu adalah orang baik. Terima kasih sudah menyelamatkan aku. Namaku Alice Qin.” Kata Alice Qin seraya tersenyum. Dia memang sedikit curiga dengan Carson Long barusan.
“Namaku Carson Long. Rumahmu akan segera sampai, kamu tidak membenahi diri, tidak baik dilihat oleh kakekmu seperti ini. Dia akan salah paham dan mengira aku yang mengganggumu.” Carson Long melirik Alice Qin dan berkata.
Alice Qin baru sadar sekarang, dirinya benar-benar lupa. Setelah diculik tadi, rambutnya menjadi berantakan karena melakukan perlawanan. Penampilan seperti ini memang tidak baik.
Mendengar Carson Long berkata demikian, wajahnya langsung memerah, dan segera mulai merapikan dirinya.
Beberapa menit kemudian, Carson Long menghentikan mobil di depan gerbang sebuah manor yang sangat mewah, seseorang segera membuka gerbang, dan Carson Long membawa mobil ke dalam.
Setelah masuk, mengikuti tempat yang ditunjuk oleh Alice Qin, Carson Long memarkir mobil di depan pintu sebuah vila besar, dan seseorang datang membuka pintu, Alice Qin keluar dari mobil terlebih dahulu, baru diikuti oleh Carson Long.
“Nona, syukurlah kamu baik-baik saja.” kata seorang pria paruh baya yang menyambut di depan pintu.
“Paman Zhou, aku baik-baik saja.” kata Alice Qin.
“Tuan Long, Tuan Besar kurang sehat dan tidak leluasa turun, silakan ke ruang kerja.” Pria paruh baya berkata pada Carson Long.
Carson Long mengangguk, kemudian sekelompok orang berjalan ke dalam vila.
Di bawah kepemimpinan pria paruh baya, Carson Long dan Alice Qin tiba ke ruang kerja di lantai atas. Pada saat ini, seorang lelaki tua berambut putih sedang berbaring di sofa tidur, dan tidak begitu bersemangat.
“Kakek, aku kembali.” Alice Qin segera menyapa orang tua tersebut setelah masuk dan langsung menangis.
“Baguslah kalau tidak apa-apa. Alice, lihat dirimu, jangan menangis, lekas berdandan lagi, masih ada tamu di sini.” kata orang tua itu sambil tersenyum, suaranya terdengar lesu.
Mendengar apa yang kakeknya katakan, wajah Alice tersipu ketika melihat Carson Long masih di sana, dan segera keluar.
Di dalam ruang kerja, hanya tersisa Carson Long dan kepala keluarga Qin, Albert Qin.
“Silakan duduk.” ujar Albert Qin pada Carson Long, lalu dirinya duduk dengan menopang tubuhnya.
Carson Long tidak sungkan dan duduk di seberang Albert Qin.
“Terima kasih telah menyelamatkan Alice kami.”
“Tuan Besar, ini hanya kebetulan, Anda tidak perlu anggap serius.” kata Carson Long.
“Sebelum kamu masuk, aku punya tebakan. Aku pikir Butcher memalsukan kematian, agar kembali ke sini dengan lancar, tapi tampaknya dia benar-benar telah mati.” Albert Qin berkata lagi dengan wajah murung.
“Memang sangat disayangkan, tapi itu sudah terjadi.” kata Carson Long.
“Siapa kamu? Shadow yang mati bersamanya?” tanya Albert Qin sambil menatap Carson Long.
“Tebakan Anda benar, aku adalah Shadow, dan aku tidak mati.” Carson Long tidak menyembunyikan dan mengaku dengan tenang.
“Jadi mengapa kamu datang ke Kota Sihai?” tanya Albert Qin lagi. Setelah bertanya dia menatap Carson Long.
“Bisa dibilang kalau Butcher mati karena aku. Sebelum meninggal, dia mengatakan padaku bahwa dia memiliki satu adik perempuan. Jika dia mati, maka aku harus kembali untuk melindunginya. Kedua, Butcher beritahu aku, kalau Anda pernah menyelamatkan hidupnya, semula dia memang berencana kembali ke tanah air untuk membantu Anda, tapi tidak disangka terjadi hal seperti itu. Anda memerlukan dia untuk melakukan sesuatu, karena dia sudah mati, maka aku yang akan melakukannya.” Carson Long menjelaskan pada Albert Qin.
“Bagus, sangat bagus!”
“Bagus yang dikatakan oleh Tuan Besar, apa maksudnya?” Carson Long bertanya sambil tersenyum.
“Shadow sudah mati, siapa namamu?” tanya Albert Qin.
“Carson Long!”
“Butcher berjanji untuk membantu aku melakukan sesuatu. Tapi dia mati karena kamu, apakah kamu sungguh bersedia melakukannya dengan menggantikan dia?” tanya Albert Qin sambil menatap Carson Long.
“Tidak peduli apa pun itu, aku akan melakukannya. Hal yang perlu aku lakukan, silakan Tuan Besar katakan.” kata Carson Long langsung.
“Kalau begitu aku tidak bertele-tele lagi. Karena kamu meninggalkan kehidupan seorang pembunuh, aku rasa kamu juga bersiap untuk menjalani kehidupan normal. Hal yang aku pesankan pada Butcher sangat sederhana, hanya meminta dia kembali ke tanah air. Waktuku sudah tidak banyak, tapi aku mengkhawatirkan Alice bersaudara, dan meminta dia untuk melindungi Alice bersaudara selama tiga tahun. Karena kamu bersedia, dan tidak beda jauh dengan Butcher, aku akan memberimu satu miliar. Setelah aku mati, kamu melindungi Alice bersaudara selama tiga tahun sampai mereka mengelola Qin’s Corp sepenuhnya, apakah kamu bersedia?” Albert Qin bertanya pada Carson Long dengan harapan di matanya.
“Aku berjanji, selama aku tidak mati, mereka bersaudara akan baik-baik saja.” Carson Long setuju tanpa ragu-ragu.
“Bagus, bagus sekali. Sebelum aku mati, jika kamu butuh bantuan apa pun dariku di Kota Sihai, kamu cukup katakan saja, atau kalau senggang juga boleh bermain ke sini.” Albert Qin sangat gembira, beban di hatinya telah terlepas.
“Dengan adanya kata-kata ini dari Tuan Besar, aku menjadi lebih berani di Kota Sihai. Jika Tuan Besar membutuhkan bantuanku, juga jangan ragu untuk bicara padaku.” ujar Carson Long, arti kata-katanya sangat jelas, yaitu menunjuk pada masalah penculikan Alice Qin.
“Kalau ada perlu, aku tidak akan sungkan.” kata Albert Qin sambil tersenyum, tapi dia tidak ingin Carson Long yang melakukannya. Dia sudah tua dan tidak ingin berutang budi.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved