Bab 9 Situasi Di Ruang Tahanan

by Justin 07:01,Mar 25,2022
Polisi ini buru-buru membuka pintu, sekelompok orang masuk ke dalam, lalu semuanya memandang Carson Long.
“Layani dia dengan baik, kalau mati aku yang tanggung.” kata Simon Jiang pada beberapa polisi di belakangnya.
“Siap.” Beberapa petugas polisi ini adalah bajingan, hari-hari biasanya selalu mengelilingi Simon Jiang. Sekarang Simon Jiang telah bersuara, mereka mengeluarkan tongkat T, bersiap untuk menghajar Carson Long.
“Bangun.” Seorang polisi melangkah maju dan menendang Carson Long untuk menunjukkan kinerja yang baik di depan Simon Jiang, yang membuat Carson Long sangat marah.
Simon Jiang puas dengan penampilan polisi ini, dan memberinya tatapan memuji. Sedangkan, beberapa polisi lainnya memasang tampang cukup menyesal, karena tidak bertindak dulu untuk menunjukkan kinerja mereka.
“Brengsek, bukankah kamu sangat mampu bertarung tadi? Sialan, bangun dan bertarunglah.” Simon Jiang mengusap luka di wajahnya sambil berjalan mendekat dan hendak menendang Carson Long.
“Bukk…” Carson Long tiba-tiba berdiri, kemudian menendang Simon Jiang yang hendak menendangnya sampai terlempar keluar.
Melihat Simon Jiang tertendang keluar oleh Carson Long, John Huang dan Mike Yang buru-buru mendekat untuk membantu Simon Jiang berdiri. Beberapa polisi juga sudah menyalakan listrik pada tongkat mereka, sudah siap untuk menangani Carson Long setiap saat, hanya menunggu perintah dari Simon Jiang.
“Akhirnya aku mengerti satu hal, kalian ini seperti sebatang rokok yang kurang dihisap, mengira sendiri memiliki pengaruh dan menganggap diri sendiri sebagai penguasa setempat, dasar tidak tahu diri.” Carson Long memandang orang-orang di depannya dan menghina dengan kasar.
“Maju, bunuh dia.” Simon Jiang menghela napas dan berseru pada petugas polisi. Mendengar Simon Jiang bersuara, empat polisi bergegas menyerang Carson Long, setiap orang mengacungkan tongkat listriknya.
Melihat petugas polisi ini benar-benar bertindak padanya, Carson Long menjatuhkan hukuman mati pada mereka. Kalau dipertahankan hanya akan memboroskan makanan negara, karena itu ketika mereka menyerangnya dengan tongkat listrik, Carson Long juga membalas.
“Bukk, bukk.” Satu demi satu terlempar keluar oleh Carson Long, tergeletak di lantai dan tidak bangun dalam waktu lama. Carson Long tidak mengerahkan semua kekuatan, dia menggunakan tenaga tersembunyi di kakinya dan satu tendangan itu mampu membuat seekor kuda tidak sadarkan diri.
Melihat beberapa polisi ditendang sampai pingsan, Simon Jiang bertiga langsung tercengang di tempat.
“Polisi diserang, petugas datanglah!” Simon Jiang tiba-tiba berteriak.
Beberapa polisi dengan senjata menyerbu masuk. Setelah melihat kondisi di ruang tahanan, mereka langsung mengeluarkan pistol tanpa ragu-ragu.
“Kalian ini melayani rakyat atau melayani mereka pribadi? Jawab aku.” tanya Carson Long sambil tersenyum. Polisi-polisi ini bisa masuk begitu cepat, jelas-jelas sedang berada di luar. Ini adalah jebakan untuknya, sekali dia bergerak dan melawan, dia akan dituduh menyerang polisi dan hendak melarikan diri. Jika ditembak mati, maka ada alasannya. Carson Long benar-benar marah.
“Sersan Su, jika menyerang polisi dan hendak melarikan diri dari penjara, polisi dapat menembaknya di tempat sesuai dengan hukum pidana dan peraturan polisi. Yang aku katakan ini, benar, kan.” Tampaknya Simon Jiang sangat jelas tentang ini, dan sepertinya pernah melakukan hal ini sebelumnya.
“Benar, menyerang polisi ataupun melarikan diri dari penjara bisa ditembak di tempat.” jawab Sersan Su.
“Jadi tunggu apa lagi? Tembak mati dia. Aku akan tanggung semuanya. Kapten Tian kapten kriminal itu, cari waktu untuk menurunkan dia, dan posisinya akan menjadi milikmu.” Simon Jiang memberi semangat pada Sersan Su dan membujuknya.
Sersan Su biasanya melakukan banyak hal buruk untuk Simon Jiang. Sekarang dia telah berbicara, dia juga siap untuk nekat, mengacungkan pistol dan mengarah tepat ke kepala Carson Long.
Melihat Sersan Su benar-benar akan menembak, Carson Long merasa kecewa dengan para petugas polisi ini, di saat yang sama juga telah bersiap untuk melawan.
“Sersan Su, jika kamu menarik pelatuk, maka itu adalah waktu kematianmu. Kamu sungguh ingin mencobanya?” tanya Carson Long dengan wajah dingin.
Mendengar apa yang dikatakan Carson Long, tangan Sersan Su yang memegang pistol menjadi gemetar tanpa sadar.
“Sersan Su, jangan dengar omong kosongnya, cepat antarkan kematiannya.” kata Simon Jiang mengingatkan begitu melihat Sersan Su sedikit bimbang.
Saat ini, sebuah konvoi mobil melaju langsung ke kantor biro keamanan. Setelah mobil berhenti, Albert Qin dibantu oleh pengurus rumah untuk keluar dari mobil, sementara barisan pengacara berdiri di belakangnya.
“Tuan Besar Qin, angin apa yang membawa Anda kemari?” Pada saat ini, beberapa polisi yang turun dari mobil polisi mendatangi Albert Qin dan bertanya.
“Wakil Direktur Jiang, kalau tidak ada urusan tidak akan ke sini, sesuatu benar-benar terjadi.” ujar Albert Qin tersenyum.
Polisi yang berbicara saat ini adalah ayahnya Simon Jiang, wakil direktur Biro Keamanan Umum. Dia baru saja datang dan hendak ke ruang tahanan, tetapi tidak menduga akan bertemu Albert Qin, jadi datang untuk menyapanya.
“Tuan Besar Qin, kenapa Anda bisa ke sini?” Kemudian suara lain terdengar, Kevin Li, direktur Biro Keamanan Umum Kota Sihai yang berseragam polisi berjalan mendekat bersama beberapa petugas polisi.
“Direktur Li, ada temanku yang ditangkap oleh kalian. Aku datang untuk melihatnya.” jelas Albert Qin.
“Teman Anda?” Kevin Li terkejut.
“Dor!” Suara tembakan datang dari arah ruang tahanan, menyebabkan beberapa orang langsung menoleh.
“Suara tembakan, dari mana suara tembakan itu berasal?” Kevin Li bertanya dengan keras.
“Direktur, dari ruang tahanan.” jawab seorang polisi di sebelah Kevin Li.
“Cepat pergi lihat.” Kevin Li tidak mengatakan apa-apa, malah Albert Qin yang berbicara dulu. Bukan hanya berbicara, dia juga langsung berjalan menuju ruang tahanan.
Kevin Li dan Wakil Direktur Jiang terkejut bersamaan, dan segera mengikuti.
Di ruang tahanan, Sersan Su mengumpulkan keberaniannya dan menarik pelatuk. Itu sebabnya ada suara tembakan. Pelurunya menyimpang dan menyerempet lengan Carson Long.
Melihat Carson Long tidak terbunuh, Sersan Su hendak melepaskan tembakan kedua, tetapi Carson Long mana mungkin memberinya kesempatan, satu tendangan darinya langsung menerbangkan Sersan Su.
“Dor dor…” Dalam sekejap, beberapa polisi lain menembak Carson Long.
“Berhenti, berhenti!” Begitu Kevin Li dan rombongannya tiba, dia segera berteriak ketika melihat pemandangan ini.
Mendengar suara ini, beberapa polisi yang menembak barusan menjadi tercengang, berkeringat dingin dan mengeluh dalam hati, tamatlah.
“Direktur.” Para polisi memanggil Kevin Li dengan hormat.
“Apa-apaan ini? Siapa yang menyuruh kalian menembak? Petugas, ambil senjata mereka.” Kevin Li melihat pemandangan di ruang tahanan dan mengerti sedikit apa yang sedang terjadi, dan segera memberi perintah pada bawahan yang datang bersamanya.
“Siap.” Beberapa petugas polisi yang mengikuti Kevin Li bergegas mengambil senjata mereka.
“Carson, kamu baik-baik saja?” tanya Albert Qin seraya memandang Carson Long.
“Aku baik-baik saja, mereka tidak bisa membunuhku.” jawab Carson Long dengan arogan.
“Tuan Besar Qin, ini adalah teman Anda.” tanya Kevin Li pada Albert Qin setelah mendengar percakapan mereka.
“Dia adalah temanku, tapi ditangkap oleh kalian. Aku membawa sepuluh pengacara. Jika tidak memberiku penjelasan yang memuaskan, aku akan melepas seragam kalian semua.”Albert Qin tidak bersikap ramah pada Kevin Li dan mereka, nada bicaranya begitu kasar.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

60