Bab 5 Mulai Sekarang Aku Adalah Kakakmu
by Justin
07:01,Mar 25,2022
“Scarlett, kamu mau pulang dulu atau makan dulu?” tanya Carson Long sambil mengemudi.
“Pulang dulu.” Mungkin karena kakaknya tidak kembali, jadi Scarlett Liu sedikit muram.
Carson Long tahu di mana Scarlett Liu tinggal, karena tertera di data yang ditinggalkan oleh Butcher. Jadi dalam waktu singkat, Carson Long mengendarai mobilnya dan tiba di komunitas tempat Scarlett Liu tinggal.
Di sini bukan area yang ramai, setelah Lamborghini berhenti, banyak orang di sekitar yang meluruskan leher untuk melihat.
Carson Long turun dari mobil dan membantu Scarlett Liu membawa gitar, kemudian mengikutinya berjalan memasuki area komunitas.
Ada beberapa bangunan di komunitas ini, Scarlett Liu berjalan ke bangunan paling kiri, dan Carson Long ikut masuk.
Mereka masuk ke lift dan segera tiba di lantai delapan. Setelah keluar dari lift, Scarlett Liu mengeluarkan kunci, dan berjalan ke pintu pertama dari lift.
Dia mengambil kunci dan membuka pintu. Setelah itu Scarlett Liu mempersilakan Carson Long masuk.
Setelah masuk, Carson Long baru menyadari, ruangan ini tidak besar, dua kamar dan satu ruang tamu, dekorasi juga sangat sederhana. Setelah meletakkan gitar, Carson Long duduk di sofa ruang tamu.
“Aku harus memanggilmu apa?” tanya Scarlett Liu sedikit malu setelah menuangkan segelas air pada Carson Long.
“Namaku Carson Long.” jawab Carson Long, hanya saja ekspresinya tidak begitu wajar.
“Kamu adalah teman kakakku. Kapan kakakku akan kembali dan pekerjaan apa yang dia lakukan?” Scarlett Liu langsung bertanya apa yang paling dia pedulikan.
“Kakakmu tidak bisa kembali untuk sementara waktu, kamu juga tahu, kondisi pekerjaannya yang tidak mengizinkan. Awalnya, dia ingin kembali kali ini baru pergi ke Eropa lagi, tapi benar-benar tidak bisa pergi. Dia secara khusus memintaku menyampaikan permintaan maafnya padamu.” kata Carson Long. Butcher telah meninggalkan pesan apa yang harus dikatakan pada adiknya.
“Tapi seharusnya dia menelepon aku, biasanya dalam beberapa bulan dia akan meneleponku.” Scarlett Liu sedikit murung, nada bicaranya juga sedikit manja.
“Steve juga tidak berdaya, kamu tenang saja, tunggu setelah penelitian kali ini berhasil, dia akan kembali ke tanah air. Sampai saat itu tidak akan seperti ini lagi.” ujar Carson Long sambil tersenyum.
“Berapa lama?” tanya Scarlett Liu lagi dengan kepala menunduk.
“Kali ini mungkin agak lama, dia sudah membuat pengajuan untuk kembali ke tanah air begitu pekerjaannya selesai, jadi akan sedikit lama, mungkin perlu tiga tahun.” Carson Long berkata, dia yang mengarang alasan ini.
“Tiga tahun, lama sekali!” seru Scarlett Liu pada Carson Long dengan mata melebar.
“Apa boleh buat, pekerjaan penelitian rata-rata memang seperti ini. Bahkan ada banyak orang yang demi rahasia pekerjaan sampai tidak berhubungan dengan keluarganya hingga beberapa tahun. Kakakmu juga berpikir untuk kehidupan yang lebih baik kelak jadi berjuang keras. Aku dan kakakmu adalah teman juga saudara. Dia takut kamu ditindas orang, jadi memintaku datang ke Sihai, menggantikan dia untuk menjagamu. Kalau tidak keberatan, kamu boleh memanggilku kakak.” Kata Carson Long panjang lebar sambil tersenyum, hanya saja senyumnya sedikit pahit.
“Sebelumnya kakakku pernah bilang, dia punya satu sahabat baik. Dia juga mengatakan, jika dia tidak bisa meneleponku dalam waktu lama karena pekerjaannya, dia akan memintanya untuk menjagaku. Aku sudah dewasa, bisa menjaga diri, kamu tidak perlu datang khusus untuk menjagaku.” kata Scarlett Liu pada Carson Long.
“Bagaimana boleh, aku sudah berjanji pada kakakmu. Aku dan kakakmu adalah saudara angkat. Dia sekarang tidak bisa kembali ke tanah air, karena telah berjanji padanya, maka aku harus menjagamu dengan baik, dan masalah ini tidak bisa dirundingkan lagi.” Carson Long berkata dengan sedikit tegas.
“Kalau begitu, aku akan memanggilmu Kak Carson.” kata Scarlett Liu dengan senyum kecil setelah berpikir sejenak.
“Ini baru anak baik, kelak panggil aku Kak Carson. Aku kembali dengan buru-buru, jadi tidak menyiapkan hadiah untukmu. Aku akan menebusnya lain kali.” kata Carson Long sambil tersenyum. Dalam waktu sekejap, dia tiba-tiba merasa ada tanggung jawab besar pada dirinya, dia memiliki adik perempuan.
“Kak Carson, kamu baru kembali ke tanah air, pasti tidak punya tempat tinggal, kan?” tanya Scarlett Liu lagi.
“Benar-benar tidak ada.” jawab Carson Long seraya merentangkan tangannya.
“Kalau begitu aku akan membereskan kamar untukmu, kamu duduk saja dulu.” kata Scarlett Liu dengan sedikit canggung, lalu langsung berlari masuk ke sebuah kamar.
Carson Long tidak mengatakan apa-apa. Dia berjalan di sekitar rumah dan merasa rumah ini sangat sederhana. Carson Long memutuskan akan membeli rumah baru besok untuk memberi Scarlett Liu lingkungan hidup yang lebih baik.
Di ruang tamu ada sebuah foto Scarlett Liu bersama kakaknya. Carson Long melihat Butcher yang ada di dalam foto, dalam hati dia berjanji, akan menggantikan Butcher untuk menjaga Scarlett Liu dengan baik.
Segera, Scarlett Liu telah keluar selesai membereskan kamar.
“Scarlett, kalau sudah selesai, mari kita pergi makan, dan jangan menolak.” kata Carson Long pada Scarlett Li dengan penuh senyum, bahkan secara khusus telah memotong jalan mundur baginya.
“Baiklah!” Scarlett Liu sudah lama tidak merasakan kasih sayang kakaknya. Dia merasa bahagia bisa memiliki kakak yang begitu peduli padanya.
Setelah Scarlett Liu berganti pakaian, Carson Long dan dia keluar. Setelah keluar dari komunitas, Carson Long mengendarai mobil menuju pusat kota. Carson Long sudah mengecek tempat makan melalui ponselnya.
Saat ini adalah puncak kemacetan lalu lintas. Meskipun keterampilan mengemudi Carson Long sangat baik, namun dengan kondisi yang macet ini, juga hanya bisa bergerak perlahan seperti kura-kura.
Hampir satu jam kemudian, Carson Long baru sampai di tempat makan yang sudah dipilih olehnya. Carson Long juga tidak menyangka kemacetan akan begitu parah, untung saja Scarlett Liu tidak mengatakan apa-apa.
“Royal Palace Hotel” adalah salah satu hotel top di Kota Sihai. Ketika Carson Long mengendarai Lamborghininya untuk parkir di gerbang hotel, seorang bellboy langsung datang untuk membantu membuka pintu mobil.
Setelah keduanya turun dari mobil, Carson Long memberikan kunci pada bellboy yang bertugas memarkirkan mobil, lalu masuk ke dalam hotel bersama Scarlett Liu.
Mungkin Scarlett Liu belum pernah datang ke tempat mewah sebelumnya, sampai jalannya juga sedikit gugup. Untungnya, dia adalah anak muda dan kemampuan menerimanya tidak buruk, jadi meskipun ini adalah pertama kalinya dia datang ke tempat yang begitu mewah, Scarlett Liu tidak membuat malu.
“Tuan, Nona, selamat malam!” Setelah memasuki lobi, seorang manajer berseragam segera datang.
“Siapkan ruang privat untukku.” kata Carson Long langsung.
“Tuan, silakan sebelah sini!” Manajer itu segera berkata, kemudian membawa mereka berdua masuk ke dalam lift.
Segera, setelah tiba di lantai tiga, seorang pelayan membawa Carson Long dan Scarlett Liu ke ruang privat.
Memang layak menjadi hotel bintang lima. Fasilitas pelayanan sangat user-friendly. Meskipun adalah ruang privat, tapi tidak begitu besar. Meja makan panjang, sederhana dan nyaman, bukan meja makan bulat besar yang membuat orang merasa bosan kalau hanya makan berdua, ini adalah salah satu fasilitas hotel yang membuat nyaman.
“Scarlett, kamu yang pesan.” ujar Carson Long dengan gentle.
Tapi Scarlett Liu meminta Carson Long yang pesan. Carson Long tahu tidak akan bisa menang bicara darinya, jadi dia mengambil menu dan mulai memesan. Dia memesan hidangan yang tidak sedikit dan sebotol anggur merah berkualitas tinggi.
“Kak Carson, kita hanya berdua, tidak perlu memesan begitu banyak.” kata Scarlett Liu ketika mendengar Carson Long memesan belasan jenis hidangan.
“Aku cukup mampu makan, kalau tidak pesan lebih banyak, nanti tidak cukup makan.” ujar Carson Long seraya tersenyum.
“Mana mungkin, begitu banyak hidangan mana mungkin tidak cukup, kalau tidak habis akan sangat boros.” Scarlett Liu baru berumur delapan belas tahun, masih sangat sederhana, bicaranya juga sedikit lucu.
“Tidak apa-apa. Kelak hidupmu mungkin akan seperti ini, biasakan saja.” kata Carson Long.
“Pulang dulu.” Mungkin karena kakaknya tidak kembali, jadi Scarlett Liu sedikit muram.
Carson Long tahu di mana Scarlett Liu tinggal, karena tertera di data yang ditinggalkan oleh Butcher. Jadi dalam waktu singkat, Carson Long mengendarai mobilnya dan tiba di komunitas tempat Scarlett Liu tinggal.
Di sini bukan area yang ramai, setelah Lamborghini berhenti, banyak orang di sekitar yang meluruskan leher untuk melihat.
Carson Long turun dari mobil dan membantu Scarlett Liu membawa gitar, kemudian mengikutinya berjalan memasuki area komunitas.
Ada beberapa bangunan di komunitas ini, Scarlett Liu berjalan ke bangunan paling kiri, dan Carson Long ikut masuk.
Mereka masuk ke lift dan segera tiba di lantai delapan. Setelah keluar dari lift, Scarlett Liu mengeluarkan kunci, dan berjalan ke pintu pertama dari lift.
Dia mengambil kunci dan membuka pintu. Setelah itu Scarlett Liu mempersilakan Carson Long masuk.
Setelah masuk, Carson Long baru menyadari, ruangan ini tidak besar, dua kamar dan satu ruang tamu, dekorasi juga sangat sederhana. Setelah meletakkan gitar, Carson Long duduk di sofa ruang tamu.
“Aku harus memanggilmu apa?” tanya Scarlett Liu sedikit malu setelah menuangkan segelas air pada Carson Long.
“Namaku Carson Long.” jawab Carson Long, hanya saja ekspresinya tidak begitu wajar.
“Kamu adalah teman kakakku. Kapan kakakku akan kembali dan pekerjaan apa yang dia lakukan?” Scarlett Liu langsung bertanya apa yang paling dia pedulikan.
“Kakakmu tidak bisa kembali untuk sementara waktu, kamu juga tahu, kondisi pekerjaannya yang tidak mengizinkan. Awalnya, dia ingin kembali kali ini baru pergi ke Eropa lagi, tapi benar-benar tidak bisa pergi. Dia secara khusus memintaku menyampaikan permintaan maafnya padamu.” kata Carson Long. Butcher telah meninggalkan pesan apa yang harus dikatakan pada adiknya.
“Tapi seharusnya dia menelepon aku, biasanya dalam beberapa bulan dia akan meneleponku.” Scarlett Liu sedikit murung, nada bicaranya juga sedikit manja.
“Steve juga tidak berdaya, kamu tenang saja, tunggu setelah penelitian kali ini berhasil, dia akan kembali ke tanah air. Sampai saat itu tidak akan seperti ini lagi.” ujar Carson Long sambil tersenyum.
“Berapa lama?” tanya Scarlett Liu lagi dengan kepala menunduk.
“Kali ini mungkin agak lama, dia sudah membuat pengajuan untuk kembali ke tanah air begitu pekerjaannya selesai, jadi akan sedikit lama, mungkin perlu tiga tahun.” Carson Long berkata, dia yang mengarang alasan ini.
“Tiga tahun, lama sekali!” seru Scarlett Liu pada Carson Long dengan mata melebar.
“Apa boleh buat, pekerjaan penelitian rata-rata memang seperti ini. Bahkan ada banyak orang yang demi rahasia pekerjaan sampai tidak berhubungan dengan keluarganya hingga beberapa tahun. Kakakmu juga berpikir untuk kehidupan yang lebih baik kelak jadi berjuang keras. Aku dan kakakmu adalah teman juga saudara. Dia takut kamu ditindas orang, jadi memintaku datang ke Sihai, menggantikan dia untuk menjagamu. Kalau tidak keberatan, kamu boleh memanggilku kakak.” Kata Carson Long panjang lebar sambil tersenyum, hanya saja senyumnya sedikit pahit.
“Sebelumnya kakakku pernah bilang, dia punya satu sahabat baik. Dia juga mengatakan, jika dia tidak bisa meneleponku dalam waktu lama karena pekerjaannya, dia akan memintanya untuk menjagaku. Aku sudah dewasa, bisa menjaga diri, kamu tidak perlu datang khusus untuk menjagaku.” kata Scarlett Liu pada Carson Long.
“Bagaimana boleh, aku sudah berjanji pada kakakmu. Aku dan kakakmu adalah saudara angkat. Dia sekarang tidak bisa kembali ke tanah air, karena telah berjanji padanya, maka aku harus menjagamu dengan baik, dan masalah ini tidak bisa dirundingkan lagi.” Carson Long berkata dengan sedikit tegas.
“Kalau begitu, aku akan memanggilmu Kak Carson.” kata Scarlett Liu dengan senyum kecil setelah berpikir sejenak.
“Ini baru anak baik, kelak panggil aku Kak Carson. Aku kembali dengan buru-buru, jadi tidak menyiapkan hadiah untukmu. Aku akan menebusnya lain kali.” kata Carson Long sambil tersenyum. Dalam waktu sekejap, dia tiba-tiba merasa ada tanggung jawab besar pada dirinya, dia memiliki adik perempuan.
“Kak Carson, kamu baru kembali ke tanah air, pasti tidak punya tempat tinggal, kan?” tanya Scarlett Liu lagi.
“Benar-benar tidak ada.” jawab Carson Long seraya merentangkan tangannya.
“Kalau begitu aku akan membereskan kamar untukmu, kamu duduk saja dulu.” kata Scarlett Liu dengan sedikit canggung, lalu langsung berlari masuk ke sebuah kamar.
Carson Long tidak mengatakan apa-apa. Dia berjalan di sekitar rumah dan merasa rumah ini sangat sederhana. Carson Long memutuskan akan membeli rumah baru besok untuk memberi Scarlett Liu lingkungan hidup yang lebih baik.
Di ruang tamu ada sebuah foto Scarlett Liu bersama kakaknya. Carson Long melihat Butcher yang ada di dalam foto, dalam hati dia berjanji, akan menggantikan Butcher untuk menjaga Scarlett Liu dengan baik.
Segera, Scarlett Liu telah keluar selesai membereskan kamar.
“Scarlett, kalau sudah selesai, mari kita pergi makan, dan jangan menolak.” kata Carson Long pada Scarlett Li dengan penuh senyum, bahkan secara khusus telah memotong jalan mundur baginya.
“Baiklah!” Scarlett Liu sudah lama tidak merasakan kasih sayang kakaknya. Dia merasa bahagia bisa memiliki kakak yang begitu peduli padanya.
Setelah Scarlett Liu berganti pakaian, Carson Long dan dia keluar. Setelah keluar dari komunitas, Carson Long mengendarai mobil menuju pusat kota. Carson Long sudah mengecek tempat makan melalui ponselnya.
Saat ini adalah puncak kemacetan lalu lintas. Meskipun keterampilan mengemudi Carson Long sangat baik, namun dengan kondisi yang macet ini, juga hanya bisa bergerak perlahan seperti kura-kura.
Hampir satu jam kemudian, Carson Long baru sampai di tempat makan yang sudah dipilih olehnya. Carson Long juga tidak menyangka kemacetan akan begitu parah, untung saja Scarlett Liu tidak mengatakan apa-apa.
“Royal Palace Hotel” adalah salah satu hotel top di Kota Sihai. Ketika Carson Long mengendarai Lamborghininya untuk parkir di gerbang hotel, seorang bellboy langsung datang untuk membantu membuka pintu mobil.
Setelah keduanya turun dari mobil, Carson Long memberikan kunci pada bellboy yang bertugas memarkirkan mobil, lalu masuk ke dalam hotel bersama Scarlett Liu.
Mungkin Scarlett Liu belum pernah datang ke tempat mewah sebelumnya, sampai jalannya juga sedikit gugup. Untungnya, dia adalah anak muda dan kemampuan menerimanya tidak buruk, jadi meskipun ini adalah pertama kalinya dia datang ke tempat yang begitu mewah, Scarlett Liu tidak membuat malu.
“Tuan, Nona, selamat malam!” Setelah memasuki lobi, seorang manajer berseragam segera datang.
“Siapkan ruang privat untukku.” kata Carson Long langsung.
“Tuan, silakan sebelah sini!” Manajer itu segera berkata, kemudian membawa mereka berdua masuk ke dalam lift.
Segera, setelah tiba di lantai tiga, seorang pelayan membawa Carson Long dan Scarlett Liu ke ruang privat.
Memang layak menjadi hotel bintang lima. Fasilitas pelayanan sangat user-friendly. Meskipun adalah ruang privat, tapi tidak begitu besar. Meja makan panjang, sederhana dan nyaman, bukan meja makan bulat besar yang membuat orang merasa bosan kalau hanya makan berdua, ini adalah salah satu fasilitas hotel yang membuat nyaman.
“Scarlett, kamu yang pesan.” ujar Carson Long dengan gentle.
Tapi Scarlett Liu meminta Carson Long yang pesan. Carson Long tahu tidak akan bisa menang bicara darinya, jadi dia mengambil menu dan mulai memesan. Dia memesan hidangan yang tidak sedikit dan sebotol anggur merah berkualitas tinggi.
“Kak Carson, kita hanya berdua, tidak perlu memesan begitu banyak.” kata Scarlett Liu ketika mendengar Carson Long memesan belasan jenis hidangan.
“Aku cukup mampu makan, kalau tidak pesan lebih banyak, nanti tidak cukup makan.” ujar Carson Long seraya tersenyum.
“Mana mungkin, begitu banyak hidangan mana mungkin tidak cukup, kalau tidak habis akan sangat boros.” Scarlett Liu baru berumur delapan belas tahun, masih sangat sederhana, bicaranya juga sedikit lucu.
“Tidak apa-apa. Kelak hidupmu mungkin akan seperti ini, biasakan saja.” kata Carson Long.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved