Bab 7 Konflik Di Hotel 2

“Menurut kalian, bagaimana menyelesaikan masalah ini?” kata Carson Long sambil memandang kelompok Tuan Muda Jiang dengan wajah dingin.
“Sial, brengsek…” umpat Tuan Muda Jiang.
“Plak plak plak plak plak plak plak…” Suara tamparan yang nyaring, kali ini telah menjadi irama dan menjadi lagu duka.
Dua buah gigi Tuan Muda Jiang langsung copot, kesombongannya menghilang seketika, dan sampai meneteskan air mata.
Melihat Tuan Muda Jiang dipukul oleh Carson Long, sekelompok orang ini juga menjadi marah, semuanya langsung menyerbu Carson Long.
Hasilnya sangat menyedihkan. Semuanya sudah mabuk, banyak dari mereka adalah pria paruh baya juga jarang berkelahi, tapi Carson Long tidak ada istilah segan bertindak.
Dia menghajar satu demi satu, dalam satu menit, tujuh atau delapan orang semuanya berjatuhan, dan satu per satu mulai meratap di lantai.
Tepat saat ini, belasan penjaga keamanan hotel telah datang. Pemandangan yang dilihat oleh mereka adalah sekelompok orang terbaring malang melintang di koridor, semuanya meratap, seorang pemuda dengan wajah niat membunuh berdiri di sana, ada lagi seorang gadis cantik yang sedang menangis.
“Jangan pukul lagi, jangan pukul lagi!” Seorang penjaga keamanan bersuara, para penjaga keamanan ini mendekat dan memisahkan mereka.
“Tuan Muda Jiang, Tuan Huang, Tuan Yang…” Begitu mendekat, penjaga keamanan yang memimpin langsung mengenali orang-orang yang terbaring di lantai.
“Kenapa bengong? Hajar dia.” Tuan Muda Jiang berteriak. Meskipun bicaranya tidak begitu jelas, tapi kepala penjaga keamanan ini bisa mendengar dengan jelas.
Kepala penjaga keamanan langsung berdiri. Orang-orang yang terbaring di lantai ini semuanya memiliki kekuasaan dan pengaruh di Kota Sihai. Jika ingin maju, sekarang harus memegang erat kesempatan ini. Kali ini jelas adalah kesempatan bagus, jika sudah dipegang, akan meroket ke posisi tinggi dengan cepat dan memiliki banyak peluang di masa depan.
“Saudaraku, tangkap dia.” Kepala penjaga keamanan memberi perintah pada anak buahnya sambil menunjuk Carson Long.
Kalau pemimpin sudah bersuara, yang jadi bawahan tentu saja harus melaksanakannya. Belasan penjaga keamanan ini mengeluarkan tongkat T dan mengepung Carson Long.
“Kalian yakin akan melakukan ini?” tanya Carson Long dengan wajah dingin. Di belakangnya, Scarlett Liu bersandar ke dinding dengan cemas.
Para penjaga kemanan tidak mengatakan apa-apa, mereka langsung bertindak, dan sebuah tongkat T langsung menyambar Carson Long dari depan, tapi Carson Long menangkap tongkat T itu dengan satu tangan dan melemparkannya dengan kuat. Penjaga keamanan yang menyedihkan ini terlempar ke lantai, lalu Carson Long seperti sedang menendang sepak bola, hingga penjaga keamanan ini terlempar keluar, dan membuat beberapa penjaga keamanan lain jatuh tersandung.
“Ah!” Di tengah teriakan Scarlett Liu, Carson Long mulai menyerang sekelompok penjaga keamanan ini, menendang, menyeruduk, meninju, dan segera semua penjaga keamanan ini telah babak belur.
Ada banyak orang yang berkerumun di kedua ujung koridor. Orang-orang Tionghoa memang senang menonton keramaian, ini sudah diakui dunia. Banyak orang mengeluarkan ponsel untuk mengambil foto dan ada juga yang lapor polisi. Suara ratapan memenuhi koridor, dan lebih banyak lagi penjaga keamanan yang sedang menyusul kemari.
“Menurutmu, bagaimana menyelesaikan masalah ini?” Carson Long berjalan ke samping Tuan Muda Jiang dan bertanya. Saat ini, wajah Tuan Muda Jiang berlumuran darah, dan mulutnya bengkak seperti sosis.
“Aku beritahu, ayahku adalah wakil direktur biro keamanan umum. Kamu berani menyentuhku, aku pasti akan membunuhmu.” Tuan Muda Jiang memandang Carson Long yang menatapnya dengan tatapan membunuh. Dia mengatakan kedudukan ayahnya, wakil direktur biro keamanan umum, bagi daerah setempat ini bukan pejabat kecil, kebanyakan orang harus memberi muka, tetapi dia bertemu dengan Carson Long, jangankan wakil direktur biro keamanan, sekalipun itu adalah menteri keamanan, Carson Long juga tidak akan memberi muka.
“Maaf, wakil direktur biro keamanan tidak berguna bagiku. Tampaknya, ayahmu tidak mengajarimu dengan baik. Aku akan mewakili dia untuk mengajarimu.” Setelah itu, Carson Long menarik kerah baju Tuan Muda Jiang, lalu belasan tamparan dilontarkan ke wajahnya.
“Uh, uh.” Dalam sekejap, Tuan Muda Jiang telah seperti kepala babi dan tidak mampu bicara. Carson Long melepaskan dia, lalu memandang pada kepala penjaga keamanan yang memberi perintah untuk menghajarnya, namun kepala penjaga keamanan langsung jatuh pingsan.
Pada saat ini, sekelompok penjaga keamanan lain telah tiba. Begitu melihat para saudaranya tergeletak di lantai, sekelompok idiot tanpa otak ini juga tidak berpikir dulu. Para sesama penjaga keamanan sudah tergeletak di lantai, seberapa kuat diri mereka, namun hanya bisa sebagai penjaga keamanan, seberapa pintar mereka, jelas itu tidak mungkin.
Pemikiran sangat realistis, hasilnya sangat menyedihkan. Ini adalah lagu sedih lainnya, dan serangan balik yang sempurna. Segera, belasan penjaga keamanan yang baru saja naik, senasib dengan sesamanya yang lain, semuanya tergeletak dan meratap tragis.
Semua penonton sudah pergi, orang Tionghoa memang suka menonton keramaian, tapi juga bisa membedakan jelas situasi. Mereka semua sangat pintar, polisi akan datang, kalau masih tidak pergi, sampai saat itu pasti harus ke kantor polisi untuk melakukan berita pemeriksaan. Keramaian sudah berlalu, segera pulang ke rumah itu pilihan yang tepat, bahkan banyak orang yang tidak melakukan pembayaran.
“Aku ingin sekali membunuhmu.” Carson Long memandang Tuan Muda Jiang dan berkata, tapi ini adalah kata hatinya.
Saat ini, sejumlah petugas polisi telah tiba di luar hotel. Mereka menerima laporan dari masyarakat, bahwa terjadi perkelahian besar-besaran di “Royal Palace Hotel” di kota ini.
Ini adalah hotel yang terkenal di Sihai, banyak sekali turis asing yang menginap di hotel ini, jadi Biro Keamanan Umum Kota Sihai langsung mengerahkan petugasnya.
“Jangan bergerak, ini polisi.” Polisi selalu muncul seperti ini, tapi kedatangan polisi membuat Scarlett Liu ketakutan.
Mendengar kedatangan polisi, Tuan Muda Jiang dan kelompoknya mulai sombong lagi, memandang Carson Long dengan tatapan kalap.
“Setelah masuk ke penjara, aku akan menjaga gadis itu dengan baik. Um, sekali lihat sudah tahu dia berkualitas baik.” Tuan Muda Jiang sudah dipukul sampai babak belur, tapi di saat ini dia mulai sombong lagi, melihat polisi sudah tiba, dia berkata seperti itu pada Carson Long, menantang, ini jelas adalah menantang.
“Ah!” Di depan polisi, Carson Long langsung menendang Tuan Muda Jiang, ini adalah ritme mencari kematian.
“Jangan bergerak, taruh tanganmu di kepala.” Beberapa petugas polisi yang hadir melihat Carson Long menendang seseorang sampai pingsan di depan mata mereka. Ini adalah tantangan bagi polisi, karena itu salah satu polisi berteriak keras, hingga membuat suasana menjadi tegang.
“Kalau aku tidak mau?” Jawaban yang sesuka hati ini membuat petugas langsung mengeluarkan pistol dari pinggangnya.
“Li, segera blokir pintu depan hotel, dan sisanya bantu semua yang terluka ke lantai satu, dan bawa orang yang terkait kembali ke kantor.” Saat ini sebuah suara terdengar, seorang petugas yang membawa walkie-talkie berjalan mendekat dan memberi perintah pada bawahannya.
“Siap.” Petugas polisi yang menyertainya mulai bergerak. Dua polisi mengeluarkan borgol sambil memandang Carson Long.
“Petugas, borgol dia.” Polisi yang memimpin berjalan ke hadapan Carson Long dan memberi perintah.
“Aku tidak suka ada orang yang mengarahkan pistol di depanku. Jika tidak ingin mati, simpan kembali pistol itu, dan aku akan ikut kalian.” kata Carson Long pada petugas polisi di depannya.
“Aku adalah Hudson Tian, kapten polisi bagian kriminal dari Biro Keamanan Umum Kota Sihai. Kamu terlibat dalam perkelahian dan melukai orang. Jika melawan penangkapan, konsekuensinya akan sangat serius. Borgol dia!” Hudson Tian tidak menduga kalau pemuda di depannya ini begitu sombong, jadi dia juga berkata dengan wajah dingin. Begitu kata-katanya keluar, beberapa polisi di sekitar langsung mengeluarkan senjata mereka.
Carson Long melirik Hudson Tian, kemarahan di hatinya jauh lebih reda. Dia memikirkan, jika dirinya benar-benar melawan penangkapan, mereka akan menembak, dan mungkin akan melukai Scarlett Liu. Carson Long mengulurkan kedua tangannya.